Possessive Girl. [COMPLETED]

Bagian 1 (Sudah Direvisi)

"Gue adalah seorang pemain yang akan bermain, jika dipermainkan!"

Happy reading:)

•
•
•
•

Suara ricuh kantin terdengar begitu 4 sekawan itu memasuki kantin. Mengedarkan pandangan untuk memilih tempat duduk.

Mereka adalah Ayla, Sahla, Rachel, Sandra.

"Ay, nggak ada tempat duduk tuh," ujar Sahla.

"Penuh semua," sahut Sandra.

"Mau dimana?" Tanya Rachel selanjutnya.

Ayla mengedarkan matanya keseluruh kantin, masih ada sisa kursi 4 buah dan itu tepat didepan cowok ber-empat.

Ayla menunjuk meja itu dengan dagunya dan berjalan menuju meja itu diikuti ke-tiga temannya.

"Gabung." Ayla langsung duduk didepan cowok yang sedang fokus terhadap ponselnya.

Tiga cowok yang lain mengangguk menyetujui. Mereka bukan most wanted yang selalu menjadi sorotan dimata siswa siswi lain.

Mereka memang cukup terkenal akan parasnya bak dewa-dewi yunani. Tapi mereka lebih famous karena kepintarannya. Namun, khusus untuk Alvaro, ia juga seorang badboy.

"Mau makan apa?" tanya Sahla.

"Mie ayam, es jeruk." jawab Ayla singkat.

"Samain aja," timpal Sandra dan Rachel bersamaan. Sahla pun langsung menuju stand makanan yang akan ia beli.

"Nama kalian siapa?" tanya salah satu cowok didepan mereka.

"Ayla."

"Sandra Dirgantara."

"Rachel Andalas."

"Yang tadi Sahla Alexander," ujar Sandra.

"Wow! Kenalin, gue Kevin Rahdiansyah."

"Gue Garen Ardana Putra."

"Kembaran Garen, gue Galen Ardana Putra."

"Dan yang itu Alvaro Mahendra."

Setelah itu hening. Sampai Sahla datang membawa makanan dan mereka memakan dengan tenang, tapi Alvaro tidak makan. Ia hanya fokus pada ponselnya.

Ayla yang sedari tadi memperhatikan Alvaro pun menyodorkan makanannya kedepan Alvaro.

"Dia emang gitu Ay, suka lupa makan, padahal dia punya magh. Dia nggak bakalan makan, Alvaro itu gamers, jadi jangan pada heran kalo dia mantengin ponselnya mulu." Kevin menjelaskan dengan santai sambil memakan makanannya.

"Varo," panggil Ayla.

"Hm." dehem Alvaro tanpa mengalihkan perhatiannya. "Makan!" suruh Ayla.

"Nggak."

"Ck, makan!"

"Nggak."