Sebelumnya aku banyak terimakasih buat kalian yang baca, ngevote, sama komen
Buat akunya tambah semangat nulis
😄
Buat kalian yang duluan mampir di lapak ini, silahkan baca dulu bagian cast
Aku di sana nambahin challenge
Yang jawab bener, ada hadiahnya
😉
Ini judulnya aneh
^_^
Bahasa Macedonia
Artinya
Cari sendiri lah...
Di Google TranslateBukan promosi ya
^_^Ya udah deh
Selamat membaca
😉
🔱🔱🔱
Dada Hera sangat sesak, sesak sekali. Ia tak pernah membayangkan kejadian seperti ini. Ia hanya tahu bahwa mereka hanyalah manusia biasa seperti dia. Bukan seperti itu."Hiks... Hiks... mereka tega!". Terdengar suara tangisan Hera sesegukan. Meratapi dan mencerna semua kejadian yang baru saja menimpanya.
Sudah hampir satu jam, Hera masih saja menangis. Ia tidak tahu mau berbuat apa lagi selain menangis. Itu saja yang bisa Hera yang tidak berdaya ini lakukan.
Ia ingat kejadian sebelum dirayakannya surprise bodoh itu. Lebih tepatnya sehari sebelum kejadian itu.
Flashback on
Pada hari itu, cuaca sedang tidak bersahabat. Lebih buruknya lagi, Hera dan Apate sedang berada diluar untuk belanja keperluan rumah.
Memang, Hera lebih sering menghabiskan waktunya bersama Apate. Karena para orang tua Hera, Rhea dan Khiron sibuk dengan urusannya masing-masing.
"Huff... Omma, hujan. Ya Tuhan, kenapa hujan sih. Aku kan lagi bawa belanjaan banyak. Berat tahu!". Gerutu seorang gadis manja kepada sang pencipta. Aku tidak suka dengan sikapnya. Yang selalu mengeluh. Dia adalah Hera Ethereal Petrichor.
"Sabar Hera sayang, kan hujan itu berkah. Kalau nggak ada hujan, Hera mau minum apa? Kamu juga tidak boleh berkata seperti itu kepadaNya. Dia itu yang nyiptain kamu lho!". Teguran lembut dari sang omma, Apate.
Degan angkuhnya, gadis manja itu menjawab. "Ya... Aku minum air lah omma, lagian yang nyiptain aku tuh Mama sama papa!".
"'Astaga Hera..... Kamu sudah durhaka sama Tuhan. Mau kena karma, hah!!!". Bentak Apate kepada gadis manja itu. Wajah Apate merah padam. Ingin sekali ia tenggelamkan cucunya itu di kloset.
"Hehehe. Sorry omma, sorry!". Gelagapan seorang Hera Ethereal Petrichor melihat wajah Apate yang merah padam. Ia sudah hafal dengan sikap omma-nya itu.
Degan sigap, Hera merangkul pundak omma-nya dan memeluknya. Sengaja. Itu adalah titik kelemahan Apate.
"Huff... Kamu ini, tahu aja omma pengen dipeluk. Lagian kalo minum emang pake air lah Hera!. Dasar, Hera bodoh!". Tak dipungkiri lagi, tangan Apate secepat kilat menjitak kepal Hera.
"Aduh.... aduh. Omma kebiasaan deh!". Yah, sifat manja gadis ini keluar lagi. Tak segan-segan ia memanyunkan mulutnya sambil mendengus kesal.
Apate yang melihatnya hanya bisa tertawa lepas. Sambil membujuk gadis manja itu dengan seribu ucapan manis.
Tak terasa, waktu makin larut. Mentari sudah tersingkir dari tahtanya, yang digantikan oleh rembulan selaku putranya.
Mengapa?. Sebab rembulan hanyalah memancarkan sinar sang ayah, mentari. Sang rembulan juga ditemani oleh sang pujaan hati, tak lain adalah bintang yang merupakan penjelmaan para Dewa dan Dewi Yunani Kuno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Macedonia (Hiatus Sementara)
FantasyBerkisah tentang kehidupan seorang gadis lugu yang berumur 16 tahun. Ia di kucilkan, di asingkan, di jauhi oleh semua orang tanpa sebab apapun. Ia dijuluki dengan sebutan gadis sial, gadis pembawa bencana, dan pembunuh. Padahal gadis tersebut sangat...