chapter 9

645 30 0
                                        

Sesampainya di mansion dara kelima gadis cantik itu langsung terkapar lelah di ruang tamu

"Dara kemana ya kok belum pulang?"bingung eun kyung

Hana memandang eun kyung

"Paling bentar lagi juga pulang"jawab hana dan diangguki heakyo dan sooyoung

Keheningan melingkupi ruangan itu mereka sama sama tak membuka suara sampai dering handphone seok yaung memecah keheningan

"Halo"

'.....'

"Benar saya anaknya"

'.....'

"Apa?lo jangan main main ya"pekik seok yaung menimbulkan tanda tanya besar di kepala hana cs

'.....'

Tut.

"Ngak ngak mungkin hiks papa"seok yaung berteriak histeris diiringi air mata yang kini sudah membasahi pipinya

Ke empat gadis itu menghampiri seok yaung dengan mimik wajah panik

"Seok yaung lo kenapa?"tanya hana dengan lemah lembut

"Papa hiks papa meninggal"

Mendengar ucapan seok yaung mereka kompak menutup mulut terkejut di tambah lagi seok yaung sudah tak sadarkan diri

Brakkk....

"Cepet bawa seok yaung kemobil!"Dara datang dengan raut wajah khawatir

Dara memang baru saja mengetahui berita kecelakaan papa seok yaung dari mata mata yang ia suruh menguntit papa seok yaung dan yang paling membuat dara sedih dan khawatir adalah berita kematian papa seok yaung 20 menit setelah ditangani

Mereka sama sama membopong seok yaung ke mobil

Rasa lelah yang tadi mereka rasakan berubah menjadi panik dan sedih

Dan mereka juga melupakan tentang menonton konser yang sudah lama mereka rencana kan

✨✨✨✨✨

Sesampai nya mereka di korea mereka langsung melesat ke rumah sakit yang tadi alamatnya sudah di kirim mata mata Dara

Seok yaung sedari tadi sudah sadar hanya melamun.Air matanya tak henti hentinya mengalir membasahi pipinya

Seok yaung pov

Kenapa begitu cepat?kenapa kau pisahkan aku dari satu satunya keluarga yang kumiliki?apakah kesalahan ku dimasa lalu begitu fatal hingga kau menghukumku seberat ini

Sosok ayah dalam hidupku, panutan dalam hidupku,pelindung dalam hidup ku telah tiada

Andai ku bisa memutar waktu ku ingin kembali ke masa lalu masa di mana semuanya baik baik saja


"Seok yaung papa membawakanmu coklat sayang"sang papa yang baru pulang kerja langsung mencariku

Sontak aku yang sedang menangis di pelukan mama langsung bangun dan memeluk papa

"Hey kenapa princess papa menangis?"ujar papa lembut

"Hiks meleka bilang aku jelek dan gendut"adu ku pada papa

Papa mengelus rambut ku dengan lembut

"Siapa yang bilang princess papa jelek?"

"Teman teman di sekolah"

"Jangan dengarkan kata mereka.princess papa sangat cantik dan imut"ujar papa dengan nada membujuk

"Benar?"tanya ku dengan polos

"Dengar kan papa sayang,di dunia ini tidak ada seorang wanita yang jelek semua wanita itu cantik"ujar papa

"Tapi mereka  sering mencacikuku"

"Diam kan saja, anggap cacian mereka sebuah semangat"

Aku mengangguk mengerti

"Sayang ayo kita makan malam"ajak mama pada kami berdua

Kami pun makan malam dengan bahagia

Aku hanya bisa tersenyum miris mengingat sekelebat y di masa lalu itu

Seok yaung pov end

"Seok yaung ayo turun"ajak eun kyung

Seok yaung tidak menjawab ia langsung berlari tanpa menghiraukan panggilan sahabatnya

Sesampainya di ruang rawat sang papa seok yaung langsung memeluk tubuh tak bernyawa papanya

"Hiks pa kenapa papa ninggalin aku sendiri hikss"teriak seok yaung histeris

Sooyoung,heakyo dan eunkyung sudah berpelukan ala teletabis sambil menangis

Sedangkan hana dan dara hanya berdiri menyaksikan.seok yaung butuh waktu pikir hana dan dara

"Kita ikhlasin apa yang sudah terjadi ini takdir"ujar dara dengan raut wajah yang kembali ke semula,dingin

Seok yaung menatap dara sinis

"Relain?relain kata lo gue ngak punya siapa siapa lagi di dunia ini gue sendirian dan apa kata lo relain?"teriak seok yaung

"Gue juga sama kayak lo gue kehilangan kedua orang tua gue sekaligus tapi gue belajar buat relain karna gue percaya ini semua udah takdir.Dan apa kata lo? sendiri? Dan kita ngak lo anggap?kita akan selalu ada buat lo disini gue ngambil kesimpulan kalau lo ngak pernah nganggap kita sahabat lo"ujar dara panjang lebar kemudian meninggalkan ruangan karna tak ingin menimbulkan perdebatan lagi

Hana menghampiri seok yaung

"Kita ngerti lo ngak akan mudah buat relain papa lo tapi seperti yang dara bilang tadi kita akan selalu ada buat lo"hana tersenyum

"Sebaiknya kita harus segera mengantarkan papa seok yaung ke tempat peristirahatannya yang terakhir"ujar eun kyung

Seok yaung mengangguk lemah

Tanpa mereka sadari sedari tadi seseorang memperhatikan mereka

'seok yaung?ngapain dia di sini? Atau jangan jangan..

Ngak ngak mungkin,gue harus cari tau semuanya'batin cowo itu

"Cari tau tentang kang seok yaung gue tunggu kabar dari lo nanti malam"

Tut...

Lelaki itu mematikan sambungan secara sepihak tanpa mendengarkan respon dari lawan bicaranya

'gue akan cari tau sebab papa kecelakaan'batin seok yaung








Bersambunggg

Mon maap lama up

Vote dan komen
Typo maklumi

Mafia Girl(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang