chapter 15

960 24 7
                                    

Happy reading

"Kamu???"......

Seok yaung menutup matanya seolah pasrah dengan apa yang akan terjadi.

"Mama restukan"suara lembut sang ibu yang telah lama tak terdengar memenuhi indra pendengaran seok yaung

Perlahan matanya terbuka.Hal yang pertama kali dilihatnya adalah sang ibu yang tengah tersenyum lembut padanya

Entah dorongan dari mana seok yaung berlari dan langsung memeluk eunjo(mama seok yaung) sang mamapun   membalas pelukan anaknya yang sudah lama tak ia jumpai

Yeonjun tersenyum manis melihat pemandangan didepannya.Perjuangannya tak sia-sia ternyata

Sepulang sekolah yeonjun langsung melesat ke rumahnya.tekatnya sudah bulat,ia akan menemui mama seok yaung .Di dalam pikirannya saat itu hanyalah bagaimana cara membuat seok yaung  wanita yang dicintainya dalam diam bahagia.

Walau awalnya tak terkesan baik namun yeonjun berhasil mengambil hati eunjo.

Yeonjun masih ingat kata-kata yang spontan keluar dari mulutnya saat itu.

'kematian seseorang itu adalah takdir ngak ada yang bisa disalahkan.seorang gadis kecil yang Anda tuduh penyebab kematian sang kakak sekarang tumbuh menjadi gadis yang tangguh dang terlihat baik baik saja di luarnya namun siapa sangka di dalamnya gadis itu sangat rapuh?hidup dikelilingi harta bukanlah yang ia ingin kan melainkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.dia telah kehilangan sosok ayah dalam hidupnya..."yeonjun menjeda ucapannya.wanita paruh baya didepannya meneteskan air mata kemudian sesenggukan

"...dan jangan sampai dia kehilangan sosok Anda dalam hidupnya.mohon maaf perkataan saya sangat lancang"

"Saya tidak tau sebegitu menderitanya gadis kecil saya,dibutakan oleh kesedihan hingga membuatnya menderita.keluarga saya sudah hancur dan itu karna ke egoisan kami"tumpah sudah air mata eunjo

"Tidak ada kata terlambat untuk memulainya dari nol"ujar yeonjun bijak

Eunjo mengangguk kemudian menghapus air matanya.

"Apakah kamu tau pesan terakhir suami saya?"

Yeonjun mengangguk ia mengeluarkan amplop coklat dari dalam jaket jeansnya kemudian memberikannya pada eunjo

Setelah membaca surat itu Eunjo menatap yeonjun secara intens

Yeonjun yang ditatap seperti itu mendadak menjadi gugup

Eunjo tersenyum"saya percayakan anak saya terhadap kamu,jangan biarkan air mata kesedihan mengalir  tapi buatlah air mata kebahagian yang keluar dari maniknya"

Yeonjun mengangguk mantap.

"Eittt tunggu kalian sukses dulu baru nikah,sekarang kalian tunangan aja dulu"gurau eunjo

Yeonjun tertawa dan sepertinya tawa bahagia yeonjun menular pada eunjo

Ceklek....

Pintu ruanganpun terbuka kemudian menampakkkan sosok seok yaung

"Kamu???".....

Eunjo melerai pelukannya kemudian menangkup wajah seok yaung

"Maafin mama yang ngak ada di samping kamu di saat kamu lagi butuh"ujar eunjo dengan nada bergetar menahan tangis

Seok yaung menggeleng"mama jangan bilang gitu,lupain yang udah terjadi kita mulai lembaran baru walaupun ngak ada papa di sisi kita"ujar seok yaung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia Girl(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang