Dara pov
Tap.. Tap.. Tap..
Gue berjalan menjuju kelas dengan wajah dingin dan datar. Seperti biasa gue menjadi pusat perhatian di koridor.
"makin hari makin cantik"
"coba aja kalau senyum, meleleh babang dek"
"ewh sok cantik, sombong pula"ujar suara yang gue sangat yakin itu adalah jinira ratu buly di sekolah gue.
Gue berbalik dan natap jinira dengan wajah datar.
"ada masalah apa lo sama gue? "perlahan gue maju sampai kita hanya berjarah satu langkah.
"banyak masalah yang udah lo buat"ujarnya natap gue..... Tajam?
Salah lo cari lawan.
"gue sedang ngak mau ngotorin tangan gue hanya buat kasih mulut murahan lo itu"ujar gue,gue lihat wajahnya memerah padam antara malu dan marah
"kurang ajar lo ya... "
Belum sampai telapak tangan jinira menyentuhku,dia sudah dulu di tampar oleh seok yaung dan di susul oleh keberadaan teman teman ku yang lain.
Plak
"jangan sentuh sahabat gue dengan tangan kotor lo"ujar seok yaung yang ku yakin kini sedang marah.
"sialan awas kalian,urusan kita belum selesai tunggu pembalasan gue"ujar nya sambil memegangi pipi nya yang di tampar seok yaung dan melangkah pergi.
"KITA TUNGGU SAAT BAKU HANTAMNYA!! "teriak heakyo, dasar bocah ngak tau malu, ngak tau apa kita udah jadi pusat perhatian murit murit.
"kelas"ujar gue dan melangkah menuju kelas masing masing.
Aku sekelas dengan seok yaung di kelas 11 ipa 1,sedangkan heakyo, sooyoung dan hana di kelas 11 ipa 2.
Skip kelas
"lo kenapa? "tanya seok yaung
"gue lagi bingung, di kantor lagi ada masalah dan di markas sedang ada masalah penyusup"ujar gue, bisa ku lihat wajah seok yaung seperti menahan amarah.
"hmm cari mati ya, ok lo tenang aja dark angel pasti bantu"ujar nya sambil ngeyakinin gue, gue mengangguk kemudian fokus pada hanphone untuk ngecek email yang masuk dari sekretaris ku sedangkan seok yaung lagi nge stalk bias nya.
Tak lamapun kelas yang awalnya heboh menjadi hening karena bu somi sudah datang di susul dengan seorang siswi baru di belakangnya.
Dan yang gue benci adalah anak anak pada bisik bisik dan natap si murit baru dengan jijik karena dia seorang nert.
"gue benci buly"ujar ku,seok yaung mengangguk kemudian kembali fokus pada handphonenya seolah tak peduli apa yang terjadi.
"baiklah anak anak seperti yang kalian lihat, pagi ini kita kedatangan teman baru, eun kyung silahkan perkenalkan dirimu! "ujar bu somi.
"kenalin nama aku kim eun kyung,panggil aja eun kyung,aku pindahan dari high scool semoga kita bisa berteman baik"ujar tuh cewe sambil tersenyum.
"baiklah anak anak ada yang ingin ditanyakan pada eun kyung"ujar bu somi dan gue lihat yana perempuan paling genit di kelas gue pun ngangkat tangan.
"lo kok bisa sih sekolah di tempat elite kayak gini?"tanyanya sambil natap eun kyung merendahkan sedangkan anak anak lain udah pada ketawa.
Dasar sombong, kalau boleh gue ngak profesional,gue keluarin lo dari sekolah gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Girl(Hiatus)
Fiksi Remajadunia seakan tak mengizinkanku bahagia. setelah orang yang kucintai, yang kusayangi dan ada saat ku sedih dan bahagia meninggalkanku untuk selamanya. park hwa darayo, seorang gadis sma yang cantik, imut dan cerdas. tapi jangan salah, wajah nan cant...