"Hey krishima bagai mana kalo kita menginap di rumah bakugo aku benar benar penasaran dengan rumah bakugo,soalnya di setiap anak kelas 1a hanya rumah bakugo yang belum ku temui!".
"Percuma sialan aku tak akan membiarkan kau menginap di rumah ku, di rumah krishima saja gih!".
"Kalo begitu...kita mampir saja boleh hanya sebentar!"
"Oke lah keparat tapi inget hanya sebentar sialan oke!" Seruku dan mereka menggikutiku.
______
_________Katsuki pov
Setelah sampai di rumah aku membuka pintu melihat sosok hijau yang tak asing bagiku terbaring lemah di sopa dan memakai komperesan.
Entah angin apa yang membuat ku mendekatinya dan melepas kompresan menaruh punggung tangan ku dan mendapati suhu panas aku mengganti kompresan nya dengan yang baru.
"Bakugo!"seru kaminari aku lupa tidak membiarkan mereka masuk"masuk lah cebol!"seru ku.
"Eh midoriya kau kenapa apa kau sakit?" Tanya krishima dasar pertanyaan yang tidak berbobot.
"WEY RAMBUT ANEH DARI TAMPANGNYA DEKU MEMANG SEDANG SAKIT BODO!"
"Kacchan sudah jangan marah terus!"
"Iyah yah katsuki nanti kau bakalan cepet tua!"
"DIAM KALIAN RAMBUT ANEH KUTU BUKU SIALAN!"
Dan tiba tiba semuanya diam dari pada melihat mereka diam lebih baik bergegas ke kamar menganti baju ku dan menaruh tas ku.
"Kalian berdua duduk saja dulu aku akan ke kamar ku sebentar".
"Oke"ucap mereka serempak sekali lagi aku mendengus kesal.heh.
Setelah sampai di kamar, aku melemparkan tas ke sembarang arah dan juga sepatu yang menempel di kaki ,setelah itu langsung saja mengganti pakaian dan juga melempar seragam ke sembarang arah karena entah mengapa mendadak tidak ingin menaruhnya dengan rapih apa lagi di rumah ini bukan aku ayah juga ibu lagi melainkan ada si deku.
Sial,ketika aku sudah melupakannya dia muncul kembali kedalam hidup ku perasaan yang telah ku buang jauh jauh seketika hancur begitu saja ketika melihat wajahnya.
Plis bakugo kau normal.
Hanya itu yang bisa ku ucapkan berulang ulang dalam hati.
Ketika aku turun ke bawah aku melihat krishima,kaminari,dan deku sedang berbincang dan bersandiwara,namun ketika aku memperhatikan mereka bertiga ada sesuatu yang aneh di leher belakang deku, setelah sekian lama aku teliti aku terkejut karena itu seperti kissmark.
Entah kenapa kepala ku pusing,semua tubuhku mendidih panas(marah),seakan tak percaya yang aku liat aku mengepalkan tangan emosi.
Tap tap tap..
"Oi...bakugo!"seru kaminari namun aku hiraukan,mungkin karena mereka melihat ku yang merah karena emosi mereka langsung diam.
Kutarik tangan hijau sialan itu"kacchan apaa yang kau lakukan aku pusing!"serunya dan ketika aku menarik nya lebih keras dia ambruk.
"Oi bakugo apa yang kau--"perkataan krishima terpotong saat aku menatap nya dengan tatapan tajam.
Di samping itu pula aku menyadari bahwa deku tidak bisa berjalan dengan baik,dia benar benar seperti habis di jamah.
Akupun segera menggendong nya dengan ala bak udah nikah hehew.
Setelah ku gendong ku bawa dia ke halaman belakang dan mendudukkannya di kursi kayu ku buka sedikit kancing bajunya.
NANI........
Tubuh deku di penuhi kissmark di dada dan leher dia sudah di jamah.
"Deku kau sudah di jamah?"tanya ku.
"Hiks kacchan aku takut"tiba tiba saja dia memeluk dan menangis di dadaku"kacchan ayah menjual ku"sontak mataku membulat,itu artinya deku gak perawan lagi(emang cewek--abaykan hehehw).
"Apa ayah mu menjual mu!"teriak ku.
"Kacchan hiks jangan keras keras nanti orang dengar hiks!"aku hanya bisa membalas pelukannya pasti dia sedang terpuruk dan butuh orang yang benar benar sayang padanya.
Lama kami berpelukan hingga ada suara cempreng yang mengganggu kami"bakugo bakugo ada orang yang mirip izuku kemari dan dia inggin menjemput izuku!"teriak kaminari.
"Orang yang sama seperti ku"ujar deku membari ketakutan.
"Kau tenanglah ada aku di sini aku akan menjagamu deku".
Uhk gomene kalo buriq dan agga taypo karena keyboard ku lagi buruk huhuw:D
Udah aku cuman mau ngomong gitu abaykan:')