"Tetap menjadi orang sederhana"
Satu doa mu yang ku aminkan
"Semoga tetap berdampingan"
Satu doa ku yang kau aminkan~~~~
Malam selanjutnya kita bertemu (lagi)
Seperti biasa kita bersua (lagi)Sedikit banyak tentangmu sudah ku tahu
Namun pahamku belum begitu terlalu
Ada banyak pertanyaan yang masih setia membelenggu
Namun cepat ku tepis agar ia tak terlaluDengan segelas susu kau hidangkan
Ditambah alunan musik kau senandungkan
Salah satunya yang sudah pernah coba untuk kau nyanyikan
Percayalah.. banyak harap agar menjauh segala keraguan
Entah kini ataupun nantiTerlintas kembali ketika raga akan menjauh
Kemarin pernah salah sebab yang ku terima adalah tamu
Takutnya itu akan terulang lagi padamu
Nyatanya pembuktianmu begitu kuat agar kita tak mudah layuPernah kau berbagi cerita
Akan kisah kita di bawah alam sadarmu
Pengakuanmu sebelumnya tak seorang pun dapat berhasil memasukinya
Tetapi kini kau tersenyum sumringah
Dengan bangga kau katakan wajahku terlukis indah disana
Menggenggam tanganmu tanpa melepas,
Sangat kuat..Mungkin kesenangan menyeruak dalam batinku
Mungkin juga segala cemas datang membelengguKetika indahnya cepat diburu waktu
Kini saatnya kita beradu dalam jauh
Dan mencoba untuk menjadi hebat
Walaupun tetap saja, kita sepertinya terlalu payah perihal jarakKatamu, aku akan semakin sibuk
Bahkan kau kadang mulai mengadu
Perihal penampung rindu yang sudah terlalu menggebu
Hingga berakhir dengan senyum sumringahmu
Katamu, kau akan mendarat tepat di hari suci ituAku merasa lucu
Sehebat itu kah rayuan mu?
Yang kau pun bahkan tak tahu
Kesibukanku saat ini memang sedang memikirkanmu
Terulang dan terbawa hingga aku tertidurLalu, apalagi rasa yang melebihi rindu?
Akan aku pilih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Kisah 'TANPA JUDUL'
Short StoryHanya sebuah aksara yang beralur. Mengisahkan coretan perjalanan yang awalnya sudah merancang tujuan, tetapi berujung pasrah sebab nyatanya ia hanya singgah Sekadar menyapa lalu alpa Selamat membaca :"))