AGUSTUS

40 3 2
                                    

Kedua kali sesaat tiada
Rehatlah
Ku biarkan diri ini mengudara bebas
Tak memungkiri jika retak itu akan ada
Bukankah sudah ku iyakan tentang hal ini?
Berani mengambil langkah selanjutnya
Apapun itu keputusannya

Kau memintaku datang
Kau jua yang memintaku pulang
Entah dimana tempat kepulangan

Berbenahlah
Jadikan pribadimu lebih baik dari sebelumnya
Untuk kali ini aku juga kau hanya perlu nikmati dan bersyukur
Percayalah.. Sang Kekasih masih tetap ada dalam sehat serta sakit

Kita hidup dalam lapang Tuhan yang luas
Jika untuk mengikis lara dan menahan resah
Tempat membungkuk pada Sang Kekasih masih tetap tersedia
Hanya satu yang tak bisa dijanjikan
Aku takut pada rindu yang terlalu menghamba
Ataupun tak ada sinkronisasi antara nurani dan logika

Sepertinya perkataan mengenai dinding hati
Dia sudah mulai melekat abadi

Dipenghujung tanpa ujung
Pada jiwa-jiwa yang mati
Semesta yang muak atau takdir yang menghakimi
Meskipun batin menjerit dan nurani menanti

Kita akhirnya kalah dan kehilangan peran
Kita beralas hati walau tahu akan dicaci
Harapan pun tak lebih
Semoga menjadi pribadi yang selalu terlihat baik

Akan kau sebut apa cerita ini?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

02 Juli ~
Setahun dari cerita yang dipaksa selesai,
Tanpa adanya solusi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ini Kisah 'TANPA JUDUL'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang