•DAMAI•

31 5 1
                                    

~Selamat, lu udah buat gua jatuh cinta sedalam ini~

-Raja magenta-

Sedari tadi syfa hanya diam di kamar,tidak keluar kamar untuk makan siang bersama tetangga barunya,ia sibuk memikirkan kejadian tadi pagi yang masih membuat dada Syfa sesak

Kenapa gua jadi gini?dia cuman pacar bohongan gua-batin Syfa tersadar

Ia memutuskan untuk tertidur,mungkin saja jika ia tertidur masalah hari ini akan selesai,walaupun kemungkinannya bakal sangat tipis

✨✨✨

16.00 WIB

"Oi keboo,bangunn"teriak Aldo ,Syfa reflek terkejut dan langsung bangun persekian detik

"Ahkk dasar lu,apaan sih ganggu gua?otak gua sakit nanti" ucap Syfa kesal dengan tingkah laku sodaranya ini

"Lagian sih lu,dari tadi di bangunin ga bangun bangun,sana tuh makan,lu belum makan kan?"ucap Aldo kesal sendiri "kalau bukan di suruh bunda ogah gua bangunin sepupu kebo kata lu" ucap Aldo lagi yang membuat Syfa geram

"Ishh" Syfa mencubit Aldo hingga Aldo merengek kesakitan "jaim banget lu"ucap Syfa

"Sakit oy...cepet sana makan"perintah Aldo

"Ga mau,ga nafsu"ucap Syfa,ia kini kembali tertidur dan menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya

"Bodo amatlah,mati mati"ucap Aldo meninggalkan Syfa sendiri di kamar

"Aldooooo"teriak Syfa geram

Perasaan tadi subuh gua seneng deh Aldo ikut,kenapa gua jadi kesel ya?- batin Syfa

----

5 menit berlalu, Syfa masih tetap menutup wajahnya dengan selimut,ia kini sudah tak bisa tidur lagi,mood nya sudah ilang

Tok tok tok
[Suara ketukan pintu]

"Ishh...masuk aja"teriak Syfa masih enggan membuka selimutnya

"Mau makan atau mau mati?" Ucap lelaki bersuara datar dan serak

Syfa cukup terkejut mendengar suara itu,bukannya kesal atau ingin marah,tetapi ia terkejut suara itu mirip Raja

Syfa reflek membuka selimutnya,dan benar saja,Raja kini sudah berada di sampingnya,berdiri tegap sembari membawa nampan berisi makanan yang sepertinya untuk Syfa

"Lu?n-ngapain?"tanya Syfa sedikit ragu

"Ngasih makan ayam"ucap Raja masih dengan wajah datar

"Oh,untung gua bukan ayam"ucap Syfa,lalu ia menutup wajahnya dengan selimutnya lagi

Raja berdecak malas "buat Syfa putri rahmana,puas? Cepet makan,gua mau ajak lu ke suatu tempat" ucap Raja sembari menyimpan nampan dan pergi meninggalkan Syfa seorang diri di kamar

"Males banget sih"ucap Syfa sambil mengambil makanan yang di bawa raja tadi,jujur ia sangat lapar,tapi malasnya itu melebihi egonya sendiri

BERSEMI KEMBALI (SEDANG DI REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang