bagian2

2.1K 115 12
                                    

author pov

sudah hampir dua tahun pernikahan nayeon dan jeongyeon dan mereka hidup dengan bahagia walaupun belum memiliki seorang anak

"nayeon,aku ke kantor dulu ya"kata jeongyeon

"ah iya,hati hati"jawab nayeon

jeongyeon sedang mengendarai mobilnya sekarang menuju kantornya
sesampainya di kantor jeongyeon langsung di sapa oleh banyak karyawannya karena dia adalah ceo di sana

jeongyeon langsung masuk ke ruangannya dan mulai mengerjakan perkerjaannya dan
sampai seseorang datang menemuinya

"permisi pak manajer,saya ke sini ingin mengundurkan diri"kata orang tersebut yang merupakan sekertaris jeongyeon

"apa maksudmu itu?kenapa tiba tiba kau ingin mengundurkan diri hah"jawab jeongyeon ketus

"saya akan pindah ke luar negeri dan saya sudah mendapatkan perkerjaan di sana"katanya

"terus bagaimana nanti,siapa yang akan menggantikanmu menjadi manajer"kata jeongyeon

"tenang pak manajer,saya sudah menyiapkan orang lain untuk mengganti saya,kinerja dia cukup bagus jadi dia pasti bisa menggantikan posisi saya"katanya

"kalau begitu saya permisi dulu"katanya lagi langsung meninggalkan ruangan jeongyeon

jeongyeon langsung memegang kepalanya dengan kedua tangannya karena dia benar benar stres dengan pekerjaannya

setelah pekerjaan selesai dia pun memutuskan untuk pulang,tapi saat dia keluar dia bertemu dengan temannya bersama kekasihnya

"hey sudah pulang,aku menunggumu dari tadi"tanya teman jeongyeon

"mau apa kau ke sini chaeyoung"jawab jeongyeon

"tentu aku ingin mengajakmu jalan jalan,kau tau semenjak kau menikah kau selalu saja menolak ajakanku,jadi kali ini ikutlah denganku"kata chaeyoung

"yah baiklah aku akan ikut kali ini"jawab jeongyeong menuruti kemauan chaeyoung karena dirinya juga butuh hiburan

akhirnya chaeyoung membawa jeongyeon ke sebuah klub malam yang jaraknya tidak jauh dari perusahaan jeongyeon

merekapun duduk di kursi kosong di sana dan mengobrol banyak hal

"oh iya kau sedang banyak masalah ya"kata chaeyoung

"yah begitulah kau tau"jawab jeongyeon

"bagaimana hubunganmu dengan nayeon,dan apakah dia sudah hamil"tanya chaeyoung tapi tidak di jawab oleh jeongyeon

saat minuman mereka sudah datang jeongyeon langsung meminum minumannya

"apa yang kau minum itu"kata mina kekasih chaeyoung

"ini jus jeruk"jawab jeongyeon

"dasar pengecut,kau tidak berani minum bir"kata mina lagi

"bukannya tidak berani,ta tapi karena istriku menunggu di rumah dan aku takut dia marah kalau lihat aku minum bir"kara jeongyeon terputus karena mina menyelanya

"kita di sini untuk bersenang senang,jadi minumlah"kata mina langsung meneguk habil minumannya dalam gelas besar

"kau lihat kan,tidak apa"kata mina

akhirnya jeongyeon memesan dua gelas besar bir dan langsung dia habiskan

"jeongyeon kau tidak apa"tanya chaeyoung

"ka kau lihat kan aku ti tidak baik baik saja,a aku benar benar muak dengan ke kehidupanku,a aku pikir de dengan menikahinya hidupku bisa sangat ba bahagia"kata jeongyeon setengah sadar

akhirnya jeongyeon mulai ambruk karena mabuk

"jeongyeon kau tid"kata chaeyoung terputus karena tiba tiba mina menciumnya

"mina apa yang"kata chaeyoung langsung berhenti melihat mina yang terlihat sexy karena mabuk

akhirnya chaeyoung membawa mina ke tempat lain dan meninggalkan jeongyeon

jeongyeon yang mulai sadar langsung pergi meninggalkan bar itu dan menuju rumah
.
.
.
sesampainya di rumah nayeon kaget melihat keadaan jeongyeon yang mabuk sekarang
"jeongyeon kau mabuk"kata nayeon berusaha membantu jeongyeon tapi jeongyeon justru menolaknya

"lepaskan aku,aku bisa sendiri"jawab jeongyeon langsung meninggalkan nayeon begitu saja

nayeon melihat jeongyeon yang sudah tertidur dengan sepatu yang masih terpakai

nayeon pun melepas sepatu jeongyeon kemudian membenarkan tidurnya dan menyelimutinya

kemudian nayeon juga ikut tidur di sebelahnya

paginya nayeon bangun kesiangan sehingga membuat jeongyeon hampir telat ke kantornya

"nayeon cepatlah mana pakaianku,aku hampir terlambat nih"kata jeongyeon

nayeon pun langsung memberikan pakaian pada jeongyeon

"kamu tidak sarapan dulu"kata nayeon
"sudahlah aku hampir terlambat,ais ini semua salahmu kenapa harus bangun kesiangan"kata jeongyeon langsung meninggalkan nayeon begitu saja

nayeon agak terluka dengan perlakuan jeongyeon itu tapi dia berusaha untuk tetap kuat

jeongyeon sampai di kantor tepat waktu
sesampainya di kantor jeongyeon langsung masuk ke ruangannya dan mengerjakan pekerjaannya,sampai seseorang membuyarkan konsentrasinya

'knock,,knock'

"iya masuk"kata jeongyeon masih fokus pada laptopnya

kemudian masuklah seorang gadis cantik imut nan sexy dengan rambut warna coklatnya dan pakaian yang cukup ketat dan rok di atas lutut

"permisi pak manajer,saya di tugaskan menjadi sekertaris penganti di sini"kata gadis itu

"perkenalkan nama sana minatozaki sana,biasa di panggil sana"kata sana

jeongyeon pun menoleh ke gadis itu dan matanya terbelak melihat gadis di depannya dan dia tidak bisa berhenti menatap gadis itu

"umm permisi pak"kata sana membuyarkan lamuan jeongyeon
"ah iya,kau bisa mulai bekerja"kata jeongyeon

sana pun akhirnya keluar dari ruangan jeongyeon dan memulai pekerjaannya

"umm menarik juga gadis itu" batin jeongyeon langsung melanjutkan pekerjaannya

makasih sudah baca
jangan lupa vote and follow ya

ikuti terus jalan ceritanya

salam
2yeon

2yeon the last love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang