Makan Malam ( Part 1 )

1.2K 45 10
                                    

.

.

.

.

.

.

.

Enjoy~

" Hallo?.."

Untuk beberapa saat Sougo merasa bahwa wanita yang mengangkat telponnya ini tidak terdengar seperti wanita yang menemaninya malam itu, " Selamat malam, apakah benar ini nona Tokugawa? "

" Uh.. Iya, ini siapa ya? " Mendengar jawaban dari wanita itu, Sougo mulai sedikit yakin bahwa yang ia ajak bicara ini adalah Tokugawa Kagura - mungkin saja suara di handphone saja yang mengubah suara nya.

" Ini aku, Kagura.. Okita Sougo. " Jawab Sougo dengan cepat.

" Huh?....OH! OH IYA-?! IYA!! A-ada apa Tuan Okita?! A-ada apa anda menelpon saya? "

Kenapa dia terdengar gugup?-pikir Sougo, " Hmm.. Aku ingin mengajakmu makan malam besok akan ada kakakku disana, jadi bagaimana? "

" Makan malam? Eh-maksudku! TENTU! Tentu saja bisa Tuan Okita! Hahahaha..ha..ha..ha " Wanita itupun mengeluarkan tertawa canggung nya.

Tuan Okita? Ada apa dengan sufflix-Kun yang sering ia gunakan?, pikir nya dengan sedikit rasa mendengar panggilan Kagura terhadapnya. Seakan-akan sudah lama Sougo tidak mendengar itu keluar dari bibir Kagura.

" Baiklah, aku akan menjem-"

" TIDAK!! TIDAK USAH!! " Teriakan dari wanita itu cukup membuat Sougo terkejut.

" Mak-maksudku tidak perlu tuan Okita, k-kau hanya perlu memberi tahuku dimana dan jam berapa makan malam nya. A-aku akan kesana sendiri, anda tak perlu khawatir ha..ha..ha.. " Lanjut nya dengan suara yang sedikit terputus-putus.

" ... Baiklah, kalau begitu aku akan menunggumu di depan restoran Kitsuné pada pukul 5 sore, apa kau tau tempatnya? "

" Iya, tentu! Ka-kalau begitu sampai jumpa besok tuan Okita.. " Jawab wanita itu dengan cepat.

" Hn.. Sampai jumpa besok " Dan disana lah percakapan mereka berakhir.

Sougo pun menghela nafas nya dengan panjang sambil memandang nomor milik wanita itu cukup lama, hal itu terus berlanjut sampai setumpuk kertas diatas meja nya menghentikan kegiatan memandang nya. Sougo kembali menghela nafas nya tapi kali ini terdengar seperti mendengus.

' seperti nya aku akan pulang larut lagi.. ' ucapnya dalam batin sambil ber jalan kearah mejanya dan memulai pekerjaannya lagi.

Sementara di tempat lain...

" APAAA??!! " Teriakan sahabat Soyo dari sisi lain dari handphone nya pun membuat Soyo hampir terjatuh dari tempat tidur nya sendiri.

" Iya, aku tidak bisa menolaknya kagura-chan. Kalau aku menolaknya, maka ia akan mencari ayah ku dan aku akan di hukum seumur hidup, huhu!! Jadi kumohon padamu Kagura-chan! Kebohongan ini harus terus berlanjut sampai dia menyerah.. " Jelas Soyo panjang lebar.

" Hah?! Tidak-aru! Aku tidak mau melakukan nya lagi! Kalau terus berlanjut, dia akan memanggil polisi untuk menangkap ku karna telah melakukan suatu penipuan kepada direktur dari perusahaan ternama di Edo-aru! Tidak! Aku tidak akan melakukannya-aru! "

" Kagura-chan aku mohon, aku berjanji akan membayarmu lebih dari sebelum nya dan.. Dan.. Jika hal itu terjadi aku akan bertanggung jawab, aku janjiii!!! " Mendengar permohonan Soyo membuat Kagura merasa kasihan pada temannya yang satu ini, karna Soyo adalah sahabat nya yang pernah banyak sekali membantunya dalam masalah ekonomi tanpa pamrih - Bukan hanya saja, Kagura termasuk tipe orang suka membalas budi. Mungkin sekali ini saja aku membantunya, pikir Kagura.

Heaven [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang