Vote duluu dong!Vote nya jan lupa!
Polow juga skelen!
Hukuman dari Bu Eka sudah mereka Jalani dan sekarang mereka sedang ada di kantin untuk mengisi perutnya.
Mereka bertiga sedang adem-ademnya menikmati hidangan yang mereka telah pesan dan tiba-tiba saja seorang cewek menyenggol belakang Azel dan minuman yang dipegangnya semua tumpah di kepala hingga seluruh baju Azel hingga basah.
Azel yang baru saja ingin memasukan sebutir bakso ke mulutnya tiba-tiba saja terhenti merasakan aliran air kental dan lengket membasahi tubuhnya.
"WHAT THE FUCK!!!", sentak Azel bersamaan memukul meja dan berdiri.
"ANJING! MAKSUT LO APAAN HA?", murka Azel sambil menghapus cairan yang mengalir dan mengenai wajahnya.
"Gue ga sengaja", jawab Luna dengan nada bodo amat.
"GA SENGAJA MAKSUT LOH?", kemarahan Azel naik satu pitam.
"Ga usah mara-mara de lo gitu aja pke acara teriak segala", ucapnya sambil merapikan pakaiannya yang terkena cipratan minuman tadi.
"OWHH INI NAMANYA GA SENGAJA YAAA?", tantang Azel yang langsung menuangkan bekas minumannya ke atas kepala Luna, tidak hanya minumannya saja tetapi minuman dari Dani dan Edo dia ambil dan menumpahkan semuanya ke seragam Luna.
Seluruh penghuni kantin tidak ada yang membuka suara mereka semua hanya melongo menyaksikan pertengkaran itu.
Edo dan Doni saja hanya menonton mereka. Membiarkan Azel meluapkan emosinya. Begitu juga dengan Aldo dan Bima mereka ikut menyaksikan pertengkaran itu.
Luna merasa minuman yang ditumpahkan Azel ke kepalanya hingga seragamnya dia hanya memejamkan mata meredamkan emosinya.
"Gue tau ko, lo lakuin ini karna LO GA MAU NGAKU KALAH DARI GUE MAKANYA LO MAU BALAS DEMDAM KAN!?", ujar Azel sambil menyinis Luna.
Baru saja Azel ingin menampar Luna tiba-tiba saja tangan seorang cowo menahan pergelangan tangan Azel hingga tamparan itu tidak terjadi.
"Cukup!", Aldo mencoba menghentikan pertengkaran mereka.
Azel pun melepas genggaman Aldo dan menyinis Luna.
"Apaan si lo ikut campur urusan orang aja",jengah Azel lalu menyinisi Aldo.
Baru saja Azel dkk mau meninggalkan kantin tiba-tiba saja sebuah teriakan yang menggelegar memenuhi ruangan kantin yg cukup hening ini.
"AZEL!!! LUNAA!!! SINI KALIAN IKUT BAPAK", perintah Pak Anto yang langsung saja meningalkan mereka.
---
Disinilah mereka berada toilet , mereka dihukum membersihkan toilet sehabis mendengar ceramah dari Pak Anto itu yang sok kegantengan kali kata Azel dkk.
Mereka tidak ada yang membuka suara selain mempercepat hukuman mereka agar mereka segera berpisah.
Di tempat lain dalam kelas Edo dan Dani mereka freeclass dan mereka masih setia menunggu Azel menyelesaikan hukumannya.
"Memang tu nek lampir ya pen gue ulek ama cabe". Geram Edo.
"Kerjain aja tu nenek, gue kasian cs kita digituin ye ga Do?". Saran Dani.
"Lo dah buat rencana?", tanya Edo penasaran.
"Bagaimana kalo kita----
"Gimana?", tanya Dani angkuh.
"Bole-bole ini", setuju Edo lalu tertawa seakan-akan dia adalah ratu jahat yang akan menghancurkan musuhnya.
"Apanya yang boleh?", tiba-tiba saja Azel datang dan duduk di tengah-tengah mereka.
"Adalahh...", jawab mereka bersamaan lalu tertawa terbahak-bahak sambil memukul-mukul Azel.
"Weiss anjir sakitttt babi!", keluh Azel kesakitan bukan main Edo dan Dani memukulnya tidak kenal jender pukulan itu sangat keras melebihi pukulan yang iya terima dari preman yang pernah memukulinya.
"Ehh sori-sori", ucap Edo minta maap
"Sori kali Zel maap ye", ucap Dani bersamaan Edo.
Mereka menghabisakan waktu mereka dengan bercanda entah dari hal ga masuk akal hingga gosip pun mereka lakukan.
---
Bell pulang baru saja berbunyi seluruh siswa SMA ZIWERS TEEN berhamburan keluar dari kelas dan pergi menuju tujuan masing-masing.
Komplotan si Azel Dani dan Edo mereka masih di koridor sekolah, bel pulang memang sidah berbunyi tapi bukan berarti sekolah ini langsung sepi, yahh masih lumayan rama lah.
"Ceng..creng..cenggg..cengg~~", nyanyi Edo asal sambil memukul ember kecil dengan sapu yang sudah dipatahkannya 3 hari lalu.
"Asssekkkk tarik manggg huyyy~~", sambung Azel sambil menggoyangkan badannya heboh.
"Izinkan aakuuuu...untuk teraakhir kaalinyaaa, semalam sajaa bersaamaamuuu...", nyanyi Dani sambil memukulkan botol kosong itu ke dinding.
"Mengenang asmaraaa kitaa..", nyanyi mereka bersamaan.
Seluruh siswa yang masih di sekolah otomatis mereka bisa mendengar suara Trio BK, nama itu suda di kenal sebagai logo mereka yaitu "Biang Kerok atau bisa saja langganan BK".
"Ada ka Dani tu lagi nyanyi".
"Wahh kak Edooo".
"Bidihhh goyangnya Azel kala mah ama itik itu loh".
"Sumpah mereka lebih baik nyanyi di jalan simpang aja tu di sono".
"Klo diliat-liat Kak Edo ama kak Dani manis juga".
"Huhuu jadi pen karungin:(".
"Demi dewa telinga gue sakit anj".
"Tu anak uda sering biat onar malah biat onar lagi dasar monyet".
Yahh seperti itulah komen-komen para netijen sarap, yang ada tu Trio BK bodo amat yang penting ati seneng.
"Ganti lagu mang", saran Azel.
"Ok wait gua punya dj ni, kita puter aja baru joget-joget dah dri pada suara gue yang merdu nan indah ini rusak", ucap Edo dengan penuh gaya.
"Yoda buruan ga usah gaya amat lo ee ketek ayam", komen Dani.
Lagu pun berbunyi.....
Nada dj yang di putar oleh Edo sangat enerjik membuat beberapa siswa yang ikut mereka joget ga jelas sambil mukul-mukul ember, dinding, dll.Jadilah kumpulan anak kurang kerjaan yang joget-joget ga jelas. Saking senengnya Azel joget udah kaya babi kepanasan dia...
"Praaaakkkkkkkkk..."
Hai kaliannnn aku balik lagi nihh...
Gimana???
Maap sedikit gajew
Maap kalo ada typo ye...
Vote!
Vote!
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Good Boy
Teen FictionSeorang gadis cantik yang sifatnya kurang waras apalagi teman-temannya udah sering sekali membuat onar entah itu di sekolah maupun di luar. Mereka kadang udah jadi langganan bk. Sifat yang dimiliki salah satau cewek dalam kelompok itu tiba-tiba saja...