Markas

173 42 0
                                    





Let's go!

Let's go!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Chris dan Yeji akhirnya sampai di sebuah tattoo shop. Mereka turun dari mobil kebanggaan Chris. Yeji mengernyitkan dahinya bingung. Bukankah bosnya tadi mengatakan akan mengajaknya ke markas?

"Bos kok kita malah ke tattoo shop sih, katanya mau ke markas."

"Sst."

Ish untung bos gue lu.

Yeji hanya bisa mendengus kesal dan pasrah saat Chris memintanya diam. Mereka masuk ke dalam tattoo shop tersebut.

Yeji kagum saat melihat isi tattoo shop tersebut, matanya melebar dan bibirnya terbuka lebar, baginya tempat ini sangat keren! Ya, ini memang pertama kalinya ia datang secara langsung ke tattoo shop. Biasanya ia hanya melihatnya melalui aplikasi di ponselnya.

"Woah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woah... Keren banget bos!"

Yeji tersenyum layaknya anak kecil yang diajak ke wahana bermain, Chris hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Gadis ini sangat menarik baginya. Kadang sangat garang namun bisa juga sangat polos.

Tak lama, dua orang pemuda mendekati Chris dan Yeji. Tunggu- bukankah mereka dua orang yang melecehkan Yeji waktu itu?!

"Siang, bos!"

Ucap salah satu pemuda berwajah jutek.

"Heh lo yang waktu itu godain gue kan?! Ngaku lo?!"

Wajah Yeji memerah menahan amarah, jari telunjuknya ia gunakan untuk menunjuk wajah pemuda tadi.

"Ey calm down, cantik."

Ucap Changbin sambil menurunkan jari telunjuk Yeji.

"Makasih."

Jawab Yeji ketus. Ketiga pemuda tadi terkekeh, mereka terkejut dengan reaksi Yeji, pede sekali gadis ini. Tapi memang harus diakui, gadis bermata kucing ini memang sangat cantik.

Obey | ChanJiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang