Part 5

138 65 71
                                    


                                ......

Key menuruni tangga, melangkah menuju ruang makan.
Hanya ada mamahnya di sana

"Pagi mama!"
Sapa Key sambil mencium pipi kirana, wanita yang biasa dipanggil dengan sebutan mama.

"Papa sama kak Dev mana ma?"
Tanya Key sambil mengoleskan selai coklat ke atas permukaan rotinya.

"Papa udah berangkat, ada meeting. Kalau si kakak lagi lap-in mobil di depan. Nanti kalau udah selesai kamu langsung ke depan aja ya?"Jelas Kirana sambil tersenyum hangat.

Key hanya mengangguk sambil mengunyah rotinya.

"Emm mah boleh ga aku bawa rotinya ke sekolah?"Tanya key ragu-ragu

"Boleh dong...sebentar ya mama siapin dulu." Ucap mamanya sambil mengusap pipi chubby key sayang.

"Nih sayang" Mamanya menyerahkan kotak makan bermotif panda itu

"Makasih mama sayang.Yaudah aku jalan dulu..." Ucap Key sambil menyalami dan mencium pipi kirana

                                 ......

Aku berjalan memasuki kelas yang belum terlalu ramai karena jam masih menunjukan pukul 7 kurang. Aku langsung duduk di bangku ku yang bersebelahan dengan jendela.
Sambil memegang sebuah kotak makan bermotif panda yang isinya roti isi selai kacang yang dibuat khusus untuk aland. Aku menoleh keluar jendela, matahari hari ini nampaknya mendukung karena telah bersinar cerah seperti suasana hatiku yang cerah....

Tak lama kemudian terlihat aland dan ke dua teman-temannya berjalan dengan gaya khasnya. Aland yang memakai seragam yang dilapisi boomber dongker dan rambutnya yang rapi membuatnya terlihat tampan serta sepatu snekers hitam list putih itu terlihat pas dikakinya, tak kalah dengan Adit yang memakai seragam dengan jaket merahnya membuat dia terlihat keren dan terakhir Ali yang tak kalah menarik ditambah senyuman yang tak hilang dari wajahnya membuatnya terlihat manis. Seketika suasana yang tadinya sepi mendadak ramai karena kedatangan tiga pangeran sekolah. Diam-diam aku menatap Aland dari jendela kelas.

"Kekeyyyyy....." Suara cempreng itu membuatku mengalihkan pandangan lalu menyembunyikan kotak  makan yang aku pegang.

Benar saja, suara itu berasal dari Mila dan Fina sahabatku.

"Ihhh,ngagetin aja" Balasku dengan mengerucutkan bibir dan mereka hanga cengengesan tak jelas.

"Ehhh tadi liat kan Aland cool banget" Ucap Mila tiba-tiba

"Ihh gantengan juga Adit" Ucap Fina tak mau kalah
"Tapi tadi si Ali senyum ke lo deh mil" Ejek Fina

"Iuhhh ga sudi gue disenyumin sama si kutu kupret kaya dia" Balas Mila sedikit dramatis yang membuatku ikut tertawa

"Awas loh nanti kamu suka sama dia. lagian kan dia juga ganteng mil."Ucapku menggodanya

"Iya sii ganteng tapi rada gesrek" Balasnya lagi yang membuat kami bertiga tertawa.
Tawa kami pun terhenti karena bel masuk sudah berbunyi.

                                    ......

Pagi menjelang siang,suara bel istirahat mulai terdengar. Sekarang Key berniat memberikan roti yang ia bawa dari rumah untuk Aland.

"Aku duluan ya" Ucapku sambil menyembunyikan kotak makanku

"Eheh lo mau kemana?" Tanya mereka berdua barengan

"Emm aku mau ngembaliin buku ke perpustakaan"Jawab ku sambil tersenyum dan mereka hanya ber-oh ria.

Aku langsung pergi mencari keberadaan Aland.

Akhirnya aku menemukan Aland di halaman belakang sekolah sedang menikmati alunan musik melalui earphone yang terpasang di telinganya. Aku pun langsung menghampirinya.

"Haii" Ucap Key sambil mengeluarkan senyum mautnya sampai-sampai matanya hampir tertutup oleh senyumannya, kak Dev saja gak kuat sama senyum manisku, aku yakin aland juga gak akan tahan hahah" Ucap key dalam hati.

Aland yang merasakan ada yang memanggilnya pun langsung melepas earphone nya kemudian membuka mata lalu mengangkat alisnya heran

"Apa?" Ucapnya singkat dan datar astaga tuh muka apa tembok

Aku menghiraukan ucapannya dan langsung duduk di sampingnya.

"Kamu gak ke kantin?" Ucapku dan Aland hanya diam.

"Ini buat kamu...kamu pasti lapar kan,ini roti isi selai kacang spesial buatan aku untuk kamu." Ucap key sambil menyerahkan kotak panda tersebut...

"Gue gak suka roti." Ucapnya singkat lalu berlalu dari sana meninggalkan key

Key menarik nafasnya" Eh Aland mau kemana!" Seru key membuat aland menghentikan langkahnya.

"Gue udah bilang gak suka roti" Ucap aland lalu kembali melangkah.

Key hanya mengerucutkan bibir,  karena hari petama misinya gagal gak sesuai ekspetasi.

"Oke aku gak akan nyerah aku pasti bisa. Aku harus bisa luluhin hati Aland.ya aku pasti bisa." Ucap key menyemangati dirinya, tangannya mengepal kuat entah darimana telah dia dapatkan.Tapi dia sudah bertekad kalau dirinya pasti bisa.

                                    ......

*

*

*

*

Jangan lupa kasih vote sama komennya paling penting😊

KAILANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang