•••
Rumah Sakit pov
Ceklek...
Pintu kamar inap Key terbuka dan menampilkan dua remaja laki-laki dan perempuan, yang tak lain adalah Adit dan Fina. Lalu mereka masuk dan..."Kekey...." Teriak Fina menghampiri Key lalu memeluk nya. Adit mengekori Fina dari belakang.
"Fineuu aku gak bisa napas nih, kamu kekencengan meluknya" Ucap Key, Fina hanya cengengesan membuat Adit dan Key hanya geleng-geleng kepala.
"Hai Key" Sapa Adit yang membuat Key menoleh
"Eh hai" jawab Key
"Ouh iya nih es krim pesenan lo dari si Mila" ucap Fina menyerahkan es krim nya yang membuat mata Key berbinar.
"Wah makasih hehe" timpal Key
"Gimana Key? Udah sembuh?" Tanya Fina
"Udah dong, nih perutnya udah gak sakit lagi, tapi kata dokter aku gak boleh pulang dulu" jelas Key yang hanya diangguki oleh Adit dan Fina.
"Dit, di sini dulu bentar boleh gak?" Tanya Fina membuat Adit mengalihkan pandangan nya dari hape.
"Boleh lah, tapi paling cuman sampai jam 5 sore, soal nha gue ada urusan" ucap Adit. Sementara Key sibuk memakan es krim nya tak mendengar percakapan kedua teman nya.
"Oke" timpal Fina sambil tersenyum dan membentuk huruf O. Lalu, Adit mengusap kepalanya membuat Fina bersemu malu.
"Key, abang lo mana?" Tanya Fina
"Ouh kak Dev pulang dulu ganti baju, nanti juga dia kesini" jawab Key. Mendengar kata bang Dev membuat pikiran Adit bertanya-tanya.
"Bang Dev?kayak gak asing gue" ucap Adit nya pada diri sendiri.
30 menit berlalu...
"Eh gue harus pulang ada urusan, Fina lo mau pulang bareng gue atau di sini?" lanjut nya.
"Em gue ikut lo aja deh lagian ini juga udah sore" Ucap Fina.
"Yaudah gue keluar duluan ya, Key cepet sembuh ya, pangeran lo nungguin wkwk" ucap nya lalu pergi keluar.
"Ihh Aditt" teriak Key.
"Pangeran siapa Key?" tanya Fina heran.
"Gak gak ngelantur dia mah" jelas Key hanya diangguki oleh Fina.
"Yaudah ah gue pulang, cepet sembuh lo, dan nanti lo harus cerita tentang kejadian kemarin, oke!" Jelas Fina.
"Iyaiya, btw makasih ya" ucap Key.
"Iya, bay" lanjut Fina lalu pergi keluar.
Setelah Fina keluar, Key pun kembali membaringkan tubuh nya dan coba memejamkan mata. Namun, baru juga memejamkan mata, pintu kembali terbuka, menampilkan sosok lelaki yang tak lain itu Devan. Sontak membuat Key kembali membuka mata nya.
"Eh kakak ganggu ya" ucap Dev.
"Enggak kok baru aja Key merem, lagian gak ngantuk" timpal Key.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAILAND
Teen FictionNugraha Kaila Kirana💨 Gadis mungil yang belum pernah merasakan jatuh cinta. Tapi, ketika awal masuk sekolah, ia menyukai cowok baru di sekolah nya. Ya, dia Aland Praditama cowok dingin bak tembok yang disukai oleh Kaila. Namun hal tak terduga terj...