White rose

1.4K 90 7
                                    


"Kau di sini rupanya" ujar seorang pria dengan membawa Setangkai bunga di tangannya.

Kedatangan pria itu sudah pasti sangat di tunggu olehnya, nampak jelas di matanya. Tzuyu tersenyum menyambut kedatangan pria itu, sudah beberapa menit yang lalu gadis itu hanya diam dan memainkan selembar kertas yang dia Lipat hingga menjadi pesawat kertas berwarna putih untuk ia terbangkan jika bosan.

"Turun, bagaimana kalau jatuh." Pohon yang terlihat lumayan tingginya, membuat pria itu takut jika gadisnya terjatuh.

Bukannya merasa takut, Tzuyu malah tersenyum sambil menggoyang kan kakinya dengan riang.
"Ini menyenangkan" balas gadis itu.

Matanya membulat seperti bulan sabit ketika dia tersenyum, bibir tipisnya berwarna pink alami dengan rambut panjang sebahu namun sedikit berwarna kecoklatan.

"Itu akan berakhir buruk jika kau Jatuh nanti"

Tzuyu menarik napasnya sejenak, apakah pria ini tidak tahu betapa menyenangkannya duduk di atas pohon seperti ini? Apalagi angin sore sangat sejuk, kulitnya tak hentinya ingin merasakan lagi sentuhan kehalusan dari hembusan angin yang tak berwujud ini.

"Kau berlebihan Kim" Tzuyu mengerucut kan bibirnya sebelum menggerakkan kakinya secara perlahan untuk turun.

Dengan wanti-wanti pria yang di panggil kim itu merentangkan kedua tangannya untuk menyabut kedatangan Tzuyu, kalau wanita itu nanti terjatuh setidaknya dia sudah bersiap-siap untuk menangkap tubuh gadis itu, tapi semoga saja hal itu tidak terjadi.

"Jangan berlebihan, ini bukan pertama kalinya aku naik pohon," ujar Tzuyu.

Kim menutup kembali tangannya.
Pria itu tersenyum melihat garis wajah Tzuyu yang terlihat sedikit Marah. Walaupun sedang marah Tzuyu tidak terlihat menakutkan sedikit pun bahkan pria yang bernama Kim Taehyung itu Menganggapnya lucu. "Kau tertawa saat aku sedang marah Kim Taehyung?" Sindir Tzuyu secara halus.

Taehyung hanya menjawabnya dengan sedikit kekehan kecil, dia tahu Tzuyu sedang marah padanya. "Kau masih marah?" Tanya Taehyung

"Tentu saja. kau selalu menghilang, dan telat" lucu bukan ketika wanita itu sedang cemberut, bibirnya sengaja di bentuk seperti bulatan bunga mawar.

"Kau menunggu ku?"

"Memangnya untuk siapa lagi aku menunggu jika bukan karena dirimu"

"Aku memang selalu menghilang tapi bukan berarti aku akan meninggalkan mu, bukan kah bulan akan menghilang saat matahari terbit?tapi dia tidak akan meninggalkan mu, dia akan datang sesuai janjinya. Dan percayalah, aku akan menjadi bulan mu." Ucap Taehyung lalu memberikan setangkai bunga mawar putih yang selalu dia berikan ketika mereka bertemu.

"Apa kau bisa di percaya?"

"Aku akan menjaga kepercayaan mu, aku mencintaimu Kim Tzuyu" Tzuyu terseyum dengan pipinya yang sudah merah merona di buatnya.

Taehyung terus menatap bola mata itu dengan tulus. Tzuyu menyukainya, dia menyukai apapun yang pria itu katakan, Bahkan lembut suaranya terdengar nyaman.

"Aku juga mencintaimu Kim Taehyung."

Sosok nya terbayang di setiap tutupan mata, senyumnya hangat menatap bola mata ku. Terdapat cahaya di dalamnya. Aku menyukainya dan menjadi candu untuk ku. Suaranya lembut selembut kain sutra. Aku suka ketika dia memanggil ku.

******

"Tzuyu!!!"

Tzuyu menutup kembali kedua telinganya dengan bantal guling untuk menghindari teriakan Ibunya, jam 6 pagi sungguh terasa sangat cepat. Padahal menurutnya, dia baru saja tertidur beberapa saat yang lalu.

Taetzu FF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang