Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💦💦💦💦
Chapter 2
Ketika kamu datang sembari menyuguhkan rasa dan membuat hidupku dipenuhi makna, akan kupastikan aku mampu menemanimu sampai kapan saja.
Sampai semesta membenci atau sampai seisi dunia tak ada yang peduli.
—☀️—
Di dunia bawah, Zeus melangkahkan kakinya kedalam istana Hades, saudaranya memanggilnya ke sini. Karna ingin memberitau kabar gembira.
"Persefone?" Zeus mengerutkan keningnya lalu tersenyum menatap tajam ke arah saudaranya.
"Ya, izinkan aku menikahi putrimu." Nada suaranya begitu berat, suhu di ruangan ini semakin dingin tidak seperti biasanya.
Zeus tertawa, bukan-bukan karna permintaan Hades tapi— Demeter, apakah mau?
"Kenapa tertawa bajingan?!" Hades tidak bisa dipermainkan seperti ini, dia butuh jawaban.
"Haha, tenanglah Hades. Aku mengizinkanmu, tapi Demeter— dia tidak akan mengizinkan dewa manapun mendekati putrinya."
Hades menghela nafasnya kasar, "Tidak ada cara lain?"
"Ada, aku akan membantumu. Senang mendengar dewa kematian yang tidak mengenal cinta ternyata saat ini malah jatuh cinta pada putriku, Persefone. Baiklah, besok kita ke dunia atas." Zeus bangkit dari duduknya, menepuk pundak Hades lalu pergi meninggalkannya.
'Aku tidak akan membiarkanmu kali ini Persefone'
—☀️— Sedangkan di dunia atas, cahaya matahari menyinari bumi ini. si Dewi musim semi tengah merias wajahnya di depan cermin besar, nyanyian-nyanyian selamat pagi terdengar merdu dari bibir merah nan tipisnya. Senyumannya tak pudar sejak tadi karna hari ini adalah hari bahagianya, ya umurnya sekarang menginjak angka 20 tahun.
"Ibu, bagaimana penampilanku hari ini?" Persefone berputar, gaun putih yang ia pakai megar layaknya seorang puteri.
"Sungguh cantik Dewi Musim Semiku ini, kau memang menurunkan kecantikanku sayang." Demeter memeluk tubuh anak perempuannya, mencium keningnya lalu menepuk pundaknya.
"Terima kasih ibu, hum hari ini aku ingin bermain ke kebun lagi, bersama para nimfa. Bolehkah?"
Demeter mengangguk, "Silahkan sayang, jaga dirimu baik-baik ya. Pulang nanti, ibu akan memberikan kejutan kecil untukmu."
