My Persephone (a)

900 85 2
                                    

Kisah cinta paling indah sepanjang semua mitologi yunani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah cinta paling indah sepanjang semua mitologi yunani.

💦💦💦💦

Seorang pria berkulit pucat dengan rambut hitam legamnya memakai jubah hitamnya lalu duduk pada sebuah singgasana yang terbuat dari emas di atas podium.

Hades baru saja mendapatkan tahtanya sejak perundingan bersama kedua saudaranya Zeus dan Poseidon. Zeus menjadi raja dari semua dewa dan Poseidon menjadi dewa laut.

Hades si dewa kematian yang pendiam, suram, gelap dan kejam. Karna itulah banyak dewi dewi yang menghindari si dewa kematian. Sangat berbeda dengan Zeus yang menghamili dan menikahi dewi dewi di luar sana termasuk saudarinya sendiri, Demeter.

“Sesekali coba menikahi salah satu dewi diluar sana, dasar menyeramkan.” Ujar Poseidon

“Lebih baik aku sendirian daripada harus seperti si bejat itu.” Hades menjawab tanpa raut wajah apapun

Poseidon tertawa melihat Hades yang begitu kaku jika membahas soal masalah pecintaan, sedangkan Zeus tidak memperdulikan mereka berdua.

“Lebih baik kalian kembali ke tempat masing-masing, aku muak melihat kalian.” Hades pergi begitu saja meninggalkan kedua saudaranya.

“Siapa sih yang ingin berlama-lama di tempat gelap ini? Laut lebih baik daripada disini.” Poseidon juga pergi.

“Haha baiklah, jika ada masalah apapun kabari aku.” Zeus juga begitu.

Hades hanya menghela nafasnya kasar baru saja ingin beristirahat sebentar tetapi— “Hades, aku baru saja mendengar terjadi gempa di dunia atas, sepertinya raksasa berusaha memberontak ingin keluar.”

“Baiklah, aku yang akan memeriksa dunia atas—Pergilah dan lanjutkan tugasmu.”

Hades mengamati istananya, dunia bawah tanah begitu suram, tanpa pencahayaan, dan sering terdengar jeritan dari roh-roh yang dihukum.
Hades melangkahkan kakinya keluar halaman istananya yang gersang dan tandus sorot matanya melihat ribuan roh manusia yang sedang mengantri menunggu diadili.

Kakinya terus melangkah menuju sungai Akheron. Seekor anjing berkepala tiga menghampiri Hades,
Kerberos! Aku akan memeriksa raksasa di dunia atas, kau jaga dunia ini sebentar. Mengerti?” Hewan berkepala tiga itu bersahut-sahut’an tanda mengerti, Hades tersenyum simpul, “Terima kasih”.

Turun dari perahu, Hades menerima penghormatan sebelum keluar menuju dunia atas. Cahaya matahari begitu menyilaukan pengelihatannya yang terbiasa melihat kegelapan. Mengerejapkan matanya berkali-kali, Hades melihat hamparan rumput hijau yang terbentang, kakinya menginjak rumput-rumput itu rasanya asing tetapi Hades hanya diam tidak memberikan komentar apapun tentang dunia ini.
Menaiki kereta kudanya, Hades menggunakan kedua tangannya untuk menghela kuda agar melaju pergi.

💦💦💦💦

Persefone atau Core terkenal sebagai Dewi Musim Semi yang polos, banyak dewa-dewa yang terpikat dengan si gadis musim semi ini tetapi sang ibu, Demeter menolak semua tawaran mereka.

“Ibu, aku ingin mencari bunga di Nysa. Apa ibu mengizinkan?” Si gadis musim semi menghampiri ibunya yang sedang memetik buah beri di belakang tempat tinggal mereka.

“Ibu mengizinkan Core, tapi jangan pulang terlalu sore.”

“Baiklah ibu, terima kasih.”

Kaki-kakinya berlarian di hamparan kebun bunga, daun-daun berterbangan karna musim semi dengan tawanya yang riang, berputar dan menari mengikuti alunan lagu yang dinyanyikan oleh para nimfa, roh penjaga padang rumput dan bunga

“Persefone! Sekarang giliranmu yang menyanyi!” Teriak salah satu nimfa di sana, Persefone hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya pelan.

“Kalian saja, aku senang mendengar suara-suara indah kalian.”

sedangkan disisi lain, kendaraan Hades sudah terguling dan penumpangnya terhempas ke atas tanah karna anak panah yang melesat masuk diantara roda keretanya.

Seorang bayi bersayap tertawa membawa busur panah, "Sialan kau Eros!" Bentak Hades

Eros memekik dan terbang menjauh, "Dasar makhluk terkutuk!"  Hades bangkit dari duduknya, membersihkan pakaiannya yang terkena debu dan tanah. Kesal dengan si Dewa Cinta, Hades menatap kendaraannya yang rusak di pinggir jalan.

"Hahahahahaha." Gelak tawa seorang perempuan terdengar begitu jelas di pendengaran Hades, mengerutkan keningnya sambil melihat sekitar tetapi tidak ada seorang pun disekitarnya. Tetapi, suara tawanya semakin merusak konsentrasi Hades, Hades mencari sumber suara tersebut.

Mata Hades melebar, jantung pria itu berdebar kencang saat kedua mata hitamnya melihat seorang gadis sedang menari dengan gemulai di atas rumput.

Rambut panjang bergelombang berwarna kecoklatan, kulitnya yang putih, dengan mata berwarna biru sebiru langit di dunia atas ini membuat Hades terpaku.

"Persefone, giliranmu!" teriak salah satu nimfa di atas sana, gadis itu tertawa riang.

Hades mencium aroma buah-buah-an di sekitarnya, pria ini terpaku, tidak henti-hentinya menatap gadis itu. Dia bukanlah seorang laki-laki yang mudah menyukai perempuan, baginya perasaan seperti ini hanya membuang-buang waktunya.

Pria itu menelan ludahnya saat mencium wangi memabukkan dari gadis yang berada tidak jauh dari tempatnya.

💦💦💦💦

Hari sudah cukup sore, Persefone ingat janjinya tidak boleh pulang terlalu sore.

"Aku pulang dulu ya teman-teman!" Para nimfa melambaikan tangannya

"Sampai bertemu besok Persefone!!"

Tidak ingin buang-buang waktu, Hades mengikuti gadis ini. Lalu menarik tangannya, tidak terlalu kencang tapi cukup membuat Persefone hampir terjatuh.

"S-siapa kau?!" Gadis ini mengeluarkan aroma jeruk, membuat Hades tersenyum simpul.

Memiringkan kepalanya, mengamati betapa cantiknya gadis di hadapannya ini, "Persefone, nama yang cantik seperti parasmu."

"Lepaskan aku!" Bukannya melepas, Hades semakin kuat menahan tangan Persefone.

"Akan ku adukan hal ini pada Zeus!" Persefone marah, pria di hadapannya begitu menyeramkan.

"Kau? Siapa Zeus?"

"Aku Persephone, dewi musim semi, anak dari Zeus dan Demeter!"

"Demeter? Dasar si bejat itu!"

"Lepaskan!"

Hades melepaskan tangan Persefone, karna ia masih memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya.

"Baiklah Persefone, kamu milikku. Sampai bertemu lagi." Pergi begitu saja meninggalkan Persefone yang saat ini mengigit bibirnya, ia khawatir akan terjadi sesuatu saat bertemu pria asing itu lagi.

💦💦💦💦

Hades menghirup dalam-dalam aroma yang masih tertinggal, memendam rasa kecewa sebenarnya karna harus pergi meninggalkan gadis itu.

Sepertinya Hades harus berbicara pada saudaranya, Zeus. Untuk meminta restu ingin menikahi salah satu anaknya si Dewi Musim Semi itu.

💦💦💦💦💦

Taetzu FF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang