21-melemah

658 26 0
                                    

"Ketika aku telah menjatuhkan hatiku padamu satu harapanku semoga kau tidak akan menghancurkannya"

-Sindy Ananda

****

Dea segera turun dan langsung berlari menyusuri karidor rumah sakit dengan cepat ketika mobil yg dikendarai devan terparkir sempurna, tadi saat dafa memberi tau tentang keaadaan aldi dgn cepat ia langsung meleset kerumah sakit bersama devan dan sindy

Dea terus melafas doa-doa dari mulutnya sambil terus berlari meninggalkan devan dan sindy dibelakangnya fikirannya sekarang sedang kacau, dea berhenti berlari kala ia sudah berada diruangan aldi dgn nafas yg terengah-engah

"Apa yg terjadi sama aldi dan kemana ayah sama bunda"tanya dea

"Om sama tante pulang tpi sekarang dia lgi kesini"jawab agung

"Terus gimana keaadaan aldi? Jawab gue"ucap dea panik

"Daffa menghampiri dea.. "de ikut gue"ucap dafa lalu lngsung pergi

Dea berjalan mengekori dafa dari belakang langkah kaki dafa membawa mereka ketaman rumah sakit tengah malam dafa mendudukan tubuhnya dikursi taman diikuti oleh dea disampingnya

"Jadi kenapa sama aldi daf?

Dafa menatap kearah depan dgn tatapan kosong dan menghembuskan nafas panjang.. "aldi tadi sempet kehilangan..."ucap dafa teehenti

Dea menahan nafas menunggu kelanjutan cerita dafa

"Detak jantungnya"ucapnya lagi

Bahu dea merosot tak kokoh lagi cairan bening menetes keluar dari matanya mendengar ucapan dafa

"T-tapi kenapa"lirih dea

"Tadi, jam 10 dokter meriksa keaadaan aldi dan ternyata blm ada perkembangan sama sekali dari sebelumnya, setelah itu gue, jamal, agung nemenin aldi karna orang tuanya pulang pas gue mau tidur disofa deket brankar aldi tiba-tiba monitor itu bunyi sangat kencang pas gue liat garis lurus"ucapnya pelan namun menusuk hati dea yang paling dalam

"Gue gk tau jadinya serumit ini padahal yg gue tau aldi itu orang yang kuat, dan ini untuk kedua kalinya aldi ngerasain hal seperti ini"ucapnya lagi

"Dua kali? Maksudnya?"

"Aldi lebih berhak untuk menceritakan semuanya dari pada gue mungkin dia nunggu waktu yang tepat" dea hanya mengangguk paham

Dea dan dafa kembali keruangan aldi menemuin yg lain, disana sudah ada orang tuanya aldi.. dea duduk diruang tunggu dgn raut wajah yg tidak bisa diartikan ini sudah menjelang subuh dan mereka semua masih setia untuk menunggunya disana

"Kalian pulang aja biar om sama tante yg jaga aldi.. ini udah subuh kalian harus berangkat sekolah, nanti pulang sekolah kalian bisa kesini lagi"ucap yadi

"Yaudah ayah, bunda kita pulang dlu nanti pulang sekolah kita kesini lagi"ucap dea dianggukkin oleh org tua aldi..

"Ya hati-hati sayang"ucap lani mengusap pucuk rambut dea kemudia dea dan yg lain menyalami lani dan yadi

"Ya bunda... assalamualaikum" ucap dea dan yg lain

"Waalaikumsalam"ucap org tua aldi lalu mereka pergi

Alex POV

"Gimana informasi tentang BOG?"tanya alex

"Ada bos aldi masuk rumah sakit gara-gara ia tertembak saat menyelamati dea yg lagi diculik dan sekarang dia sekarat"ucap anak buahnya

"Diculik siapa?"tanya alex..  anak buah itu menggelengkan kepalanya

"Dea coba aja lo sama gue pasti lo aman sama gue"batin alex

ALDI & DEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang