22-cepet sadar aldi

675 26 2
                                    

"Bumi terasa sunyi, dan kesunyian itu justru terdengar paling keras ditelinga, aku pulang membawa bunyi sunyi dikepalaku, aku menyerah ALDI pada rindu yg mendadak punya suara"

-Dea Ananda

***

Satu bulan kemudian

Bagaimana rasanya jika kau menunggu seseorang untuk kembali namun ia tak kunjung datang, sejak kau tinggalkan aku malam itu rasanya dunia menjadi terbalik sayapku menjadi patah dan air mata terus membanjiri pipi

Ya itulah yg dea dan yg lain rasakan saat ini 1 bulan lamanya mereka nunggu aldi, 1 bulan mereka diselimuti kesedihan, 1 bulan lamanya air mata itu menjadi saksi bisu

Hari ini tepat 30 hari aldi terbaring lemah dirumah sakit tanpa adanya kemajuan sedikitpun tentang kondisinya, semua orang sangat khawatir dan cemas, mereka semua mengharapkan aldi kembali tapi jika ini memang takdir Tuhan mereka tidak ada pilihan lain selain menunggu keajaiban datang menemui aldi

Semua sudah dilakukan, berbagai macam operasi sudah dilaksanakan namun tidak ada yg membawakan kabar baik sedikitpun tentang kondisi aldi..

Saat ini mereka sudah berkumpul diruang tunggu aldi seperti hari-hari sebelumnya sepulang sekolah mereka akan kesini dan akan kembali pulang malam hari bahkan mereka sering membolos

Diruang dr.dito

"Bagaimana kondisi aldi dit? Kenapa sampe sekarang blm ada perkembangan"tanya lani

Dr.dito menghela nafas panjang.. "masih sama belum ada perkembangan sama sekali, tubuh aldi tidak menolak dgn adanya tindakan yg kami lakukan, tetapi tubuh aldi juga tidak menerima semua tindakan yg kami lakukan, seluruh tim medis sudah melakukan semua yg kami ketahui selama menjadi dokter didunia ini,  tetapi tubuh aldi tidak menerima dgn baik, sekarang kami serahkan pada kalian dgn apa yg akan kalian lakukan, disini aldi dapat bertahan hidup sampai sekarang hanya karna alat bantu ditubuhnya jika alat itu dilepas kemungkinan besar tidak ada harapan sama sekali untuk aldi kembali" jelasnya

Lani mengapit kuat tangan yadi mendengar ucapan dokter dito yg sangat mengiris hatinya.. "lalu apa yg harus kami lakukan dit?"tanya yadi

"Saya sarankan untuk mencoba membawa aldi berobat keluar negri tepatnya ke amerika disana ada salah satu rumah sakit yg sangat terkenal dan penanganan medisnya sangat baik, mungkin saja mereka bisa membantu"ucap dr dito

Lani dan yadi mengangguk setuju..."lakukan apapun untuk ponakanmu"ucap yadi

Dr dito menggangguk.. "jika kalian setuju aldi bisa berangkat besok pagi nanti gue akan menghubungi pihak rumah sakit di amerika"ucapnya

Lani dan yadi mengangguk.. "baik terima kasih dit"

Dr.dito tersenyum simpul.. "sudah tugas saya, apalagi aldi ponakan gue"

Lani dan yadi keluar dari ruangan dr dito menuju ruangan aldi, melihat yadi mereka semua (dea, fitri, ayu, agung, jamal, riski, devan, dan dafa) bangkit dari duduknya menatap kedua orang tua aldi dgn tatapan penuh harap.. dea mendekati lani dan yadi

"Bunda, ayah gimana keadaan aldi"ucap dea

Lani langsung memeluk dea dgn erat.. "aldi mau dibawa ke amerika sayang"ucapnya

ALDI & DEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang