Cover by : WIRA.PTRA
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA SAYANG♡]
Pertemuan Kembali Teman Masa Kecil
Bertahun tahun mencari sosok teman kecil yang selalu menemaninya disaat apapun keadaannya, tapi disaat bertemu kembali Agatha ingat dengan Cincin yang selalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
🍟🍹🍟
Seperti biasanya pagi hari ini Thatha sudah bersiap siap untuk berangkat kesekolah, setelah selesai memakai seragamnya Thatha pun turun untuk sarapan bersama dengan kedua orang tuanya.
"Pagi pah, mah..." ucap Thatha pada orang tuanya sambil menampilkan senyum yang tercetak dari bibirnya.
"Pagi sayang... sini duduk sarapan dulu" kata Celine pada anak gadisnya.
Thatha pun akhirnya duduk disamping mamanya, saat Thatha sedang mengabil sehelai roti lalu mengoleskan Nutella pada rotinya Dave bertanya sehingga memecahkan keheningan yang terjadi saat ini.
"Ceh gimana sekolah kamu?"
"Baik kok pah, tumben banget papa tanya soal sekolah ceceh?" tanya Thatha pada papanya sabil melahap roti yang sudah ia ambil tadi.
"Gapapa kok ceh, masa papa nanya sekolah anak sendiri salah sih." kata Dave kepada Thatha sambil sedikit memanyunkan bibirnya.
"Hehehe maafin ceceh ya pah, udah dong senyum papa ceceh yang paling guantenggg" ucap Thatha sambil bangkit dari kursi dan berpamitan untuk berangkat sekolah.
"Yaudah ceceh berangkat sekolah dulu ya...." sambil berlari kecil menuju pintu
"Hati hati ceh" kata Dave dan Celine bersamaan.
* * * * *
Setelah kurang lebih 30 menit akhirnya Thatha sampai disekolah. Thatha sekarang sedang berjalan dikoridor sekolah menuju kelasnya, namun tiba tiba ada yang memanggilnya dari arah belakang hingga Thatha pun langsung berpaling dan melihat siapa yang memangilnya
"Tha"
"Thatha..."
"Eh lo Cia, kenape? Kangen ya ama gua?" balas Thatha pada Alicia Valerie teman sebangkunya.
"Idih najis. Gua masih normal kali Tha bukan suka sama sejenis."
"Hahaha anjir ngakak"
"Gua manggil lu karena mau kasitau info penting nih..." kata Cia yang membuat Thatha membalikan bola matanya malas.
"Cia udah deh ini masih pagi lu udah mau ngeghibah aja dosa ege."
"Et dah bang dengerin gua dulu."
"Iye iye apaan?" Thatha membalas.
"Katanya besok bakalan ada murid baru dikelas sebelah..." kata Cia dengan antusias
"Oh..." balas Thatha
"Nyesel gua cerita ke lu, untung temen masi sabar ni gua."
"Udah kan ceritanya, yuk kekelas entar telat lagi."
"Let's go..."
* * * * *
Tet Tet Tet
Setelah seharian penuh akhirnya bel yang ditunggu tunggu seluruh siswa siswi pun berbunya. Yaps bel pulang sekolah, lalu dengan segera Thatha dan Cia pun membereskan buku masing masing dan memasukkannya kedalam tas lalu jalan berbarengan menuju gerbang sekolah.
"Akhirnya Tha, gua gasaba nunggu bsk penasaran banget gua sama anak baru kelas sebelah" ucap cia sambil lompat lompat kecil .
"Lu mikirin itu mulu, yaudah ya gua duluan bye..." sambil lari meninggalkan Cia yang sedikit kesal karena prilaku temannya itu
Setelah menunggu taxi beberapa lama akhirnya Thatha pun mendapatkannya dan langsung pulang menuju rumahnya.
* * * * *
Malam pun tiba sekarang sudah pukul 21.00. Thatha sedang duduk dikursi belajarnya sambil memeriksa tugas untuk besok, setelah selesai memeriksa tugas entah pikiran dari mana sampai sampai ia memikirkan perkataan Cia mengenai murid baru, yang Thatha tau sih murid barunya seorang laki laki tapi ahh yasudah lah untuk apa ia memikirkannya, ia mengabil keputusan untuk menyudahi lamunanya tersebut dan tidur agar ia terlihat segar besok pagi dan menyambut hari dengan indah.
