12™ : Gentha Si Anak Sultan

30 4 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y R E A D I N G

🌈🌈🌈

Sore harinya Bunda yang tengah membantu mbok memasak segera keluar mencari siapa yang tengah memencet bel. Setibanya didepan pintu langsung saja Bunda membuka pintu dan mendapati Adrian yang tengah tersenyum ke arahnya. Adrian merupakan anak dari rekan bisnis dari Fabian suaminya, walaupun mereka baru pindah sekitar satu bulanan tapi Gentha dan Adrian selalu berkomunikasi dengan baik tak jarang juga bergantian untuk bersinggah kerumah keduanya. Maka dari itu Nesya juga sangat dekat dengan Adrian.

"Halo Tante apa kabar?" langsung menyalimi tangan Nesya dan diterima .

"Eh Adrian udah dateng tante baik kok kamu gimana?"

"hehehe baik juga Tan."

"Ayo-ayo masuk."

"Disini aja dulu Tan masih nunggu pesanan Gentha sampe."

"Oh yaudah Tante panggilin Gentha dulu ya."

Dijawab dengan anggukan kepala oleh adrian dan segera dia mengambil posisi duduk dibangku depan rumah Gentha.

* * *

"Mas Gentha..."

"Mas."

"Iya Bunda ada apa?" Seraya berjalan kearah Nesya

"Itu loh Adrian udah sampe disuru masuk sama Bunda gamau, katanya masih nunggu pesanan kamu sampe emangnya kamu pesan apa Mas?"

"Bunda liat aja kebawah deh pasti kaget."

"Kamu ini Mas biasaan banget bikin Bundanya penasaran."

"Ehehehe ayo Bunda kita kebawah," Gentha menggenggam tangan Nesya.

Sesampainya didepan rumah ternyata barang yang Gentha pesan sudah datang semua membuat Nesya kebingungan dengan apa yang dilihatnya dihalaman rumahnya sekarang, entah apa yang dipikirkan oleh Gentha menurut Nesya.

"Ya Tuhan Mas Genthaa apa maksudnya ini semua?"

Gentha menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia bingung harus dari mana menjelaskan semuanya, namun belum sempat menjawab pertanyaan Bundanya Adrian sudah mengacaukan semuanya.

"Gatau nih Tante si Gentha emang aneh masa tiba-tiba telpon Adrian minta dikirimin ini semua terus enak banget langsung bilang nanti dit--,"

Belum selesai mengadu ria Adrian langsung mendapati tatapan tajam dari Gentha yang seketika langsung membuat nyalinya menciut.

Pertemuan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang