Zress..
"Hah.. Hujan"
Gumam putus asa Sasuke. Melihat bagaimana hujan mengguyur dengan deras si sertai dengan angin yang lumayan kencang membuat Sasuke agaknya merasa mellow. Karena ia tak memiliki pekerjaan hari ini. Tumben sekali si bungsu Uchiha ini mengeluh karena tak ada yang bisa di kerjakan karena hujan.
Brukk
Di sela-sela melihat hujan Sasuke melihat ada tanaman sang Kaa-san yang terjatuh terbawa angin. Merasa tak ada yang dikerjakan Sasuke berjongkok merapikan tanaman tersebut yang berada di teras rumah.
"Ya!!"
Hitam dan biru.
Sasuke yang terlalu fokus menunduk membenarkan tanaman sampai tak mendengar ada seseorang yang berjalan bahkan sekarang ada di depan matanya.
"......."
Pluk, tangkup.
"Awas kedinginan"
Suara merdu juga sepasang telapak tangan yang menangkup wajah putihnya membuat Sasuke merasakan sensasi dingin. Apalagi kalimat yang terucap dengan diakhiri sebuah senyuman manis sukses membuat Sasuke terdiam mematung.
CUP
"Jaa nee"
Sret
Masih dengan mematungnya Sasuke hanya terdiam sebari mencerna apa yang baru saja terjadi. Merasa tersadar apa yang baru saja ia alami, Sasuke berdiri sambil melihat si pelaku penciuman berjalan dengan riang sambil menggoyangkan pantatnya ke kanan dan ke kiri.
Merasakan bagaimana bibir dingin menyentuh bibirnya beberapa saat lalu dan tersadar merasakan ada yang mengalir di pipi nya, seketika shock yang di rasakannya barusan menjadi amarah yang membuatnya,
"DOBEEEE!!!!!"
Berteriak sekuat tenaga karena pipi nya kini terlumuri lumpur.
END
Tya's Note
Nyahahaha ide lewat pas hujan 😂😂😂
Si teme dapat enaknya kemudian plus berkahnya 😂😂😂😝😝
Sidoarjo, 25 Desember 2019
©Tyachan13
OMAKE
"HAHAHAHAHAHA RASAKAN TEME!!!! WHEEE"
Naruto Namanya. Si pemuda yang menjadi pelaku penciuman juga yang melumuri pipi Sasuke dengan lumpur kini tertawa bahagia sambil menikmati derasnya hujan yang menerpa tubuhnya. Menari kesenangan karena berhasil mengerjain teman yang merangkap sebagai tetangga rumah si Uchiha-Teme-Sasuke.
"HAHAHAHAHAHA"
Bahagia lah hati Naruto 😆😆😆
OWARI