Drap.. drap.. drap..
Bruukk!!!
"TEME!!!"
"....."
Bentakan kesal di iringi hentakan sepenuh tenaga memberi tanda bahwa seseorang datang dengan keadaan yang buruk.
"TEME!!!"
"......"
Kedua kalinya panggilan Teme di tujukan pada seorang pemuda tampan yang sedang duduk manis di bawah pohon sebari membaca novel dengan tenang menghiraukan seorang pemuda lainnya yang duduk di depan pemuda bersurai raven sebut saja Sasuke namanya dan pelaku yang memanggil tadi adalah Naruto pemuda bersurai pirang sedang menatap penuh kekesalan karena panggilannya diabaikan Sasuke.
PLAKK!!
Brukk!!
Novel yang di pegang Sasuke terjatuh ke tanah karena terkejut akan perlakuan apa yang di terimanya.
Onyx bertemu Shappire.
CUP
Di tengah keterkejutannya karena tiba-tiba Naruto menampar pipi nya tapi tak membuat nya lebih shock ketika bibir peach pemuda blonde tersebut menempel di bibir nya.
"Emmhh.. Akh.."
Ciuman yang hanya beberapa detik tersebut sukses membuat Sasuke mengaduh karena bibirnya di gigit dengan keras oleh Naruto dengan sengaja. Apalagi ketika menyudahi ciuman singkat tersebut tercetak dengan jelas raut kemenangan "rasakan" si pirang yang mampu melukai bibirnya.
Dengan senyum pongah, Naruto hendak berdiri dari duduknya untuk pergi. Namun naas, belum juga berdiri-
Grep,
Brukk!!
Hug
Dirinya malah terjatuh dengan pelukan erat di pinggang rampingnya.
"Akhh!! Teme!! Lepas!!" Jerit Naruto.
"Hn, Dobe"
Dengan seringai lapar Sasuke menatap Naruto bak daging berjalan yang sangat lezat bagi serigala kelaparan macam Sasuke. Tanpa banyak kata lagi Sasuke tak sabar untuk memberi pelajaran manis untuk rubah nakalnya ini. Hohoho
"Ittadakimasu"
"YAKK!! TEM- EUGHH LEPAS!!!"
Dan ketika angin berhembus kencang juga guguran daun yang berterbangan menjadi saksi akan pelajaran manis yang Sasuke ajarkan pada Naruto karena sudah menampar pipi nya.
Hohoho pembalasan dendam yang nikmat.
END
Tya's Note
Sedang mengumpulkan mood 😌😌😌😌
See yaa
Sidoarjo, 16 Maret 2020
©Tyachan13
