HAPPY READING
"Kalian bertiga ikut aku!" Suruh Keysha yang memang seorang anggota OSIM kepada Kila,Deva dan Aini yang kebetulan satu tim.Oh ya sekarang adalah hari MOS( Masa Orientasi Santri) untuk para Santri baru.
"Untuk mendapat tanda tangan saya,kalian harus melakukan sebuah misi" Kata Keysha serius.
"Misi apa Mbak Keysha?" Tanya Deva.
"Misi kalian adalah..........." Keysha menggantungkan kalimatnya yang membuat mereka penasaran,"Pergi ke pondok putra dan mengambil surat dari salah satu santri putra".
"HAH!?"
"Mbak Keysha serius?" Tanya Aini kaget.
"Serius" Jawab Keysha santai.
"Kalau ketahuan gimana?" Tanya Kila khawatir.
"Tenang aja biar aku yang urus semua" Jawab Keysha.
"Santri yang di maksud Mbak gimana?" Tanya Deva.
"Sini Mbak bisikin!" Suruh Keysha lalu mereka bertiga pun mendekatkan wajahnya ke wajah Keysha,lalu Keysha membisikkan sesuatu kepada mereka.
"Paham semua?" Tanya Keysha memastikan.
"Paham Mbak" Kata mereka serempak.
"Sekarang kalian pergi Mbak tunggu di sini" Ucap Keysha.
Mereka bertiga pun pergi ke gerbang perbatasan antara pesantren putra dan pesantren putri dan mendapati 2 satpam sedang sedang berjaga di sana.
"Kalian yakin?" Tanya Aini takut,ia takut jika ketahuan nama baiknya bisa hancur dan pupus sudah keinginanya menjadi seorang Bu Nyai.
"Yakin lah,kalau nggak kita nggak bisa dapet tanda tangan" Balas Kila yakin.
"Iya,kan lumayan dapet cucian mata" Sambung Deva,Aini refleks memukul lengan Deva agak keras.
"Sakit Ai..! Keluh Deva mengelus lenganya.
"Oh maaf,aku refleks kamu sih tadinya ngomong gitu,masih sakit ya?" Tanya Aini khawatir.
"Sakit banget" Rengek Deva manja.
"Nggak usah alay deh Dev,Mendingan kita mikir cara buat nglewatin 2 satpam itu" Kesal Kila.
"Iya iya" Kata Deva mengalah.
"Apa ide kamu La?" Tanya Aini menatap Kila.
"Belum nemu Ai," Jawab Kila.
"Aku tahu!" Seru Deva.
"Apa?" Tanya Kila antusias.
"Nanti aku bakal bilang sama satpam kalau ada penyusup di pesantren jadi saat satpamnya pergi kalian masuk okey?" Jelas Deva panjang lebar.
"Kamu mau bohong gitu?" Tanya Aini khawatir karena ia tahu berbohong itu dosa memang Aini di sini yang paling Alim di antara mereka bertiga.
"Nggak papa bohong sekali kali toh kita juga di suruh sama Mbak Keysha berarti dosanya ya di tanggung Mbak Keysha" Balas Deva.
"Ya udah deh tapi kamu lho yang bilang" Pinta Aini.
"Okey,jadi gimana?setuju kan?" Tanya Deva.
"Setuju" Jawab Kila dan Aini serempak.
"Ya Allah maaf kan Aini" Batin Aini.
Deva pun melancarkan aksinya dengan menghampiri 2 satpam tersebut sementara Kila san Aini masih menunggu di tempat tadi.
"Pak.. pak.." Panggil Deva berpura pura ngos ngosan
"Ada apa neng" Tanya salah satu satpam yang terlihat cukup tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesantren Impian
Teen Fiction(PESANTREN IMPIANKU) Pesantren kata yang tak asing di telingaku di mana aku belajar persahabatan,kerja keras,kepercayaan,dan mungkin cinta. Pesantren kisah perjuangan Allysha Zahro Azkila di pesantren Al-Karim,pesantren impian di mana semua impianya...
