Usaha

373 31 0
                                    

Itu di atas castnya Gus Fatih soalnya susah cari orang alim yang mukanya dingin

HAPPY READING 


Asya terus berteriak dan mulai merayap di dinding rumah tua itu dengan sesekali tertawa melihat laki-laki wartawan yang entah siapa namanya itu terus melantunkan surah Al-Ikhlas dengan raut wajah ketakutan.

"BACA! BACA SEMUA" Teriak Asya lantang di iringi tawanya yang mengerikan.

Lelaki itu menahan nafas kemudian memantap kan hatinya dan berseru lantang.

"BISMILLAHHIRROHMANNIRROHOM QUL HUALLAHUAHAD ALLAHUSHAOMAD"

"Aaaaaaaaaaa"

Asya terjatuh dari tempatnya bertengger dan.........

BEEB

Tv mati Kila menatap Mamanya dengan petasaan campur aduk antara kesal,marah dan kecewa pastinya.

"Kok di matiin sih Ma!" Ujar Kila tidak terima.

Anggun menyilangkan kedua tanganya di depan dada "Tidur udah malem".

Kila melirik jam diding dan ternyata oh ternyata baru jam setengah 12 bagi Kila itu masih baru karena biasanya Kila tidur jam 1-4 pagi karena nonton film di tv entah itu film Hollywood,Bollywood juga horor Indonesia kenapa di katakan horor Indonesia? Jawabanya gampang karena Kila tidak suka horor Hollywood ataupun Bollywood yang hantunya nggak ada serem-seremnya emang Indonesia paling top jika membuat film bergenre horor seperti sekarang film ruqiyah yang tokoh utamanya bernama Asya namanya sama seperti sahabat kecilnya sekaligus calon adik iparnya Upps!

"Nanti Ma,kalau udah selesai filmya!" Rengek Kila.

"Besok nonton lagi sekarang tidur!" Perintah Anggun tetep kukuh pada pendirianya.

Kila mengkerucutkan bibirnya "Kalau nonton besok ya filmnya udah selesai Ma".

"Besok Kila nonton live malahan" Kata Anggun tersenyum penuh arti.

Kila bergidik ngeri mendengarnya perasaan takut menjalar di seluruh tubuhnya membayangkan seseorang berteriak,tertawa tidak jelas dan raut mukanya yang sangat mengerikan bisa bisa Kila ikut kesurupan melihatnya Big no!.

"Nggak jadi deh Ma,yaudah Kila tidur aja jadi nggak mood nih lihat orang di rukyah apalagi langsung" Tolak Kila yang membuat Anggun tersenyum kemenangan.

"Salamat malam jangan lupa baca doa dulu" Anggun mengacak pelan rambut Kila.

Kila mengacungkan jempolnya sebagai jawaban kemudian masuk ke kamarnya,setelah memastikan Kila benar-benar masuk ke kamarnya Anggun mengambil remote tv dan menyalakanya terlihat Asya yang sedang di rukyah oleh banyak kyai di suatu masjid yang cukup besar.

"Kasihan banget Asya harus jadi gitu karena ibunya sendiri" Guman Anggun.

"Iya ya Ma kasihan banget Asya begitu karena ibunya sendiri kayak Kila nggak bisa nonton tv karena Mamanya sendiri eh malah Mamanya yang nonton" Celetuk Kila tiba-tiba ada di samping Anggun dengan senyum penuh paksaan.

Anggun terkejut seperti orang yang habis ketahuan mencuri kemudia nyengir lebar.

"MAAMAAAA"

                                       ***

Kila sekarang ada di depan rumah Sara untuk menjalankan misinya yaitu membawa Sara ke dalam jalan yang benar Eak! Kayak apa aja Kila mengetuk pintu pelan.

Pesantren ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang