"Apa?!!! Gue ga salah dengerkan dii??" tanya gue ga percaya
Zialle Diandra Collin. Anak terakhir dari keluarga gue adalah dia. Saudara kembar gue. Kami tidak identik tapi tidak berbeda. Kami mirip tapi tidak sama.
Sedangkan gue , Yashlee Cassandra Collin , dengan sifat keras kepala gue menjadi seorang kakak yang lahir 2 menit lebih awal dari pada Diandra. Sedangkan Diandra dengan segala kepolosannya dan ketelmiannya lahir terakhir dan menjadi adik kembar gue
"Ngga cas , gue serius" jawab diandra dengan lembut dan setengah pasrah
"Jadi cowo yang selama ini tuh dia?? How come sis?" tanya gue masih dengan nada tak percaya
"He's my first crush" jawab diandra " and..." ia menarik nafasnya dalam-dalam hendak melanjutkan
"And???" tanya gue sambil melemparkan tatapan penasaran
"And --- I --- love --- him" jawabnya terbata-bata yang membuat gue benar-benar terkejut
"Diii??hey?oo my god , damn , this is a bad news" sumpah gue frustasi ngadepin sodara gue yang satu ini
"Lo tau kan andra itu siapa?" kata gue mulai melembut "Dan lo tau kan gimana sifatnya dia?" tanya gue sekarang
"Ya gue tau" jawab diandra pasrah lagi
"Ya udah , kenapa lo masih mau deket-deket sama dia sih?!" gue mulai menekan nada bicara gue .Diandra tidak menanggapi omongan gue barusan , ia hanya diam. Gue pun membuka mulut kembali "Gue cuma ga mau nantinya lo sakit hati dii"
"Ya tapi kan gue suka sama dia dari awal masuk SMA cas" jawab diandra sekarang lebih membela diri. "Emang nya ga ada cowo lain apa?!" tanya gue lebih dengan nada membentak . "emangnya salah apa kalo gue jatuh cinta sama dia?!" kali ini diandra ikut-ikutan menaikan nada bicaranya
"WOIII!!BERISIK BANGET SIH LO BERDUA!!GA TAU APA GUE TUH LAGI BUTUH KETENANGAN" semprot seseorang saat muncul dari balik pintu
That's Xanelle.
"Apaan sih kak , dateng-dateng malah marah-marah" respon gue santai
Xanelle Bianca Collin. Pemilik nama paling keren diantara gue dan saudara - saudara gue lainnya ini adalah anak kedua dari Tuan dan Nyonya Collin , alias kakak kedua gue dan diandra. Dia suka banget ngegalau dan menyambungkan semua kata menjadi sebuah queto galau.
"Ihhh, lo ga tau apa , gue tuh... gue tuh..." kata xanelle sambil melangkah menuju kasur tempat gue dan diandra duduk. Gue dan diandra hanya saling melempar pandangan bingung sambil menunggu kelanjutan omongan kak xanelle.
"Gue tuh baru ribut sama dimas!!HUEEEE" dan tangisan xanelle pun meluap setelah melontarkan kata-kata itu. Gue sama diandra masih diam seribu bahasa. Diandra melempar tatapan seperti berbicara 'kayaknya kumat nih' , dan gue melempar padangan yang menandakan persetujuan
"Bayangin dong ibarat barang nih ya, waktu masih baru lo sayang-sayang , giliran udah lama?? Lo taro di asal tmpat , ga lo peduliin lagi. Sakit tau ga, sakit, hiks" curhatnya sambil mendramatisir keadaan
"Emang lo sama ka dimas kenapa sih kak?" tanya gue "iya , kayanya galau banget gitu" timpal diandra
"Yaelah , xanelle galau mah biasa kali" timpal seseorang yang baru memasuki kamar
"Pengertian dikit kek kak sama ade sendiri" kata xanelle dengan tatapan sedih dan memelas
"Gue tuh bosen tau dengerin lo galau mulu tiap hari" jawab kak wishley sambil melemparkan tubuhnya me sofa kecil yang berada di pojok kanan kamar diandra
Wishley Allica Collin. Dia adalah kakak pertama gue yang cinta banget sama olahraga , dan keunggulannya yang ga bisa ditandingi oleh adik-adiknya itu ada di satu bidang. Bidang bela diri , yaitu Karate . Di dalam karate , kakak gue yang satu ini sudah mencapai tingkat tertinggi , alias sabuk hitam , sejak dia masih duduk di bangku kelas 2 Junior High School .
"Tapi yang kali ini tuh bedaaa , hueee" balas ka xanelle sambil melanjutkan tangisan drama amartirannya
"Udah napa kak, kan kasian kak xanelle lagi galau, jangan dimarahin dong" kata diandra membela kak xanelle
"Yeee,lagian kak xanelle juga sih, tiap hair kerjaan galau mulu" kali ini giliran gue membantu kak wishley , lalj bertos ria dengan kak wishley
"Ihhh ga ngaca banget sih lo dee" ucap kak xanelle mencela gue
"Tapikan gue ga tiap hari" jawab gue sambil menjulurkan lidah ke kak xanelle
Yaa, begini lah situasi kalo lagi ngumpul bareng. Berisik,rusuh, dan ga lupa untuk ngegalau ga jelas
*****
AUTHOR POV
Yashlee Cassandra Collin. Gadis berusia 17 belas tahun yang terkenal jutek dan galak ini bisa dibilang cukup famous di sekolahannya. Selain sekarang dia adalah seorang senior yang ngemosin anak-anak kelas 10 yang kemaren , dia juga terkenal karena punya kembaran. Dan yang paling membuatnya popular adalah karena dia itu seorang vocalis dari band sekolahnya ,dan yang membuatnya makin istimewa adalah karena dia blasteran indo-australia.
****
Vote and comment ya guys! Doain supaya ceritanya seru , Hahaha~~~