AUTHOR POV
"HAH?! DEMI APA?!" jerit cassandra mewarnai pagi yang cerah ini
"Aduh cass , ga usah teriak-teriak juga kali" ucap diandra sambil menutup telinganya
"IHH! Lagian lo juga sih! kenapa ga bilang sama gue dari semalem sih?!"
"Aaa , udah dong , kali ini aja cass , biarin gue seneng dulu kek bentaran" rengek diandra meminta pengampunan sekaligus izin dari sang kakak kembarnya. Wajah cassandra benar-benar bete sekarang , disusul dengan klaksonan mobil dari depan rumah.
"Tuhkan , gue udah ditungguin , udah ya , sampe ketemu di sekolah , byee" kata diandra sambil melangkah meninggalkan cassandra yang masih kesal
*****
"Haii" sapa diandra setelah memasuki mobil putih yang sudah terpakir cukup lama di depan rumahnya
"Si nyolot bin cerewet itu ga berangkat?" tanya andra langsung sambil meperhatikan rumah diandra
"Mmm , paling bentar lagi juga berangkat , tadi sih udah rapih" tutur diandra dengan raut wajah bingung. Andra mengangguk sambil masih melihat kearah rumah hunian sodara kembar non-identik itu.
"Kenapa? Tumben nanyain cassandra? Mau--- ngajakin--- dia-- bareng juga?" Tanya diandra dengan sedikit kekecewaan di hatinya. Dan mungkin hatinya akan benar-benar kecewa jika andra mengiyakan pertanyaannya
"Hah?! Ga mungkinlah! Ogah banget ngajakin dia bareng , bisa nyusruk kali ni mobil kalo ada dia. Pasti dia bakal ---" bantah andra yang terlihat salting "ko jadi bahas dia sih? Udah ah , mending berangkat" lanjut andra , dan hanya ditanggapi anggukan dari diandra walau ada kebingungan yang dirasakan hatinya
*****
Cassandra berjalan malas menuju mobilnya , tapi ia melihat kejanggalan ketika hendak memasuki mobilnya.
"Wait..." katanya bicara pada diri sendiri "WHATTTT!!" sejurus kemudian ia mulai heboh dan mencak-mencak sendiri saat mengetahui ban mobilnya kempes parah
"Berisik bangettt sih lo de pagi-pagi giniii" oceh wishley yang baru saja muncul. Sepersekian detik kemudian senyum di wajah cassandra merekah , diikuti dengan puppy eyes yang ia munculkan.
"Nah nah , kenapa nih?" Tanya wishley curiga begitu menyadari perubahan 180° yang terjadi pada wajah adiknya
"perasaan gue kok ga enak gini ya dee" kata wishley lagi sambil memasang tampang ngeri dan mulai menjauh. Tapi terlambat , tangannya dicengkram oleh cassandra
"Ehhh kak wishley , cantik banget sih pagi iniiii" goda cassandra sambil menampilkan cengiran lebarnya. "Kakak itukan kakak aku yang paling baik, cantik , pinter , rajin menabung , tidak sombong dan ---" kalimat cassandra terpotong
"Udah deh , kenapa? perasaan gue bener-bener ga enak lho de , mending langsung to the point aja" tutur wishley
"Nebeng dong Kak!" balas cassandra semangat
"GAAK!!" jawab seseorang cepat dari belakang wishley. Xanelle. "gue udah mau nebeng duluan sama kak wishley! Lo naik taksi aja sana , gue masih males banget sama lo gara-gar---" oceh xanelle
"Ihhh apaan sih lo Kak , ikut-ikutan gue aja , mending lo aja sana yang naik taksi , atau ga minta jemput ka dimas aja kek , pokoknya gue---" balas cassandra tak mau kalah , tapi cepat-cepat dipotong oleh wishley
"Udah deh , ketimbang ntar kita semua telat , kita berangkat sekarang , semuanya nebeng sama gue deh" ucapnya cepat lalu langsung melenggang memasuki mobilnya
Semoga aja mobil gue ga jadi kapal pecah nantinya , bantin wishley.