AUTHOR POV
"woilah , senyam senyum mulu lo berdua , lagi kenapa sih?"
Seketika Cassandra serta Diandra langsung mengerjap. Mereka mendapati Xanelle berjalan lenggang menuju sofa tak berpenghuni.
"Apaan sih lo kak , dateng-dateng ngerusuh aja" semprot Cassandra langsung ketika menangkap ka xanelle berjalan memasuki ruang keluarga. "Ko ganggu sih? Orang lo berdua kok yang emang kaya orang gila" ucap xanelle santai sambil mengambil remote tv. "Eitts , mau ngapain lo kak? Jangan ganggu suasana deh kak" kata Cassandra yang dengan kecepatan kilat mengambil remote tv duluan
"Mau masak! Ya mau nonton lah cass , lo mah telminya ga ketolongan" balas xanelle mulai sewot
"Siapa juga yang ngomong lo mau masak?! Gue males denger suara tv , mengganggu tau ga?!"
"Engga?!" seketika sementara ruangan dipenuhi dengan suara pertengkaran cassandra dan xanelle , diandra malah memilih diam dan asik dengan handphonenya sendiri
BUGGGHH. Aksi bantal melayang mulai dilancarkan oleh xanelle dan membuat ruangan semakin hancur tak karuan bentuknya.
"Ishhhh! Apa salahnya sih cuma nonton doang?! Yang pentingkan gue ga ngegangguin lo?!" Omel xanelle dengan asap yang mulai keluar dari kepalanya
"Tapi polusi suara tau! Ga bisa banget sih liat orang tenang!" Oceh Cassandra tak mau kalah dengan kakaknya yang hanya berbeda 2 tahun dengannya
BUGGGHHH. Cassandra membalas timpukan xanelle. Xanelle yang tak terima mulai melempar kembali bantal sofa ke arah Cassandra duduk , tapi dengan cukup gesit Cassandra menghindar.
"Weekkkk! Ga kena! Wekkk!" Ledek Cassandra sambil memelet-meletkan lidahnya pada xanelle. Aksi lempar-lemparan bantal pun memanas , ditambah sekarang sambil kejar-kejaran di ruangan 6x8 tersebut.
"ga kena lagi! wekk!"
"Ishh , lo tuh rese banget sih dek!" jerit xanelle mulai kesal dengan kelakuan adiknya yang satu ini. Dan sekali lagi dengan segenap tenaga , xanelle melemparkan satu bantal kepada Cassandra. Tapi sayang serangan yang satu itu malah salah sasaran.
BUUGGHH
"XANELLEEEE!!!!"
Cassandra langsung menutup kupingnya. Begitu juga dengan diandra yang dari tadi sibuk dengan hapenya. Dan xanelle malah menganga dan mengeluarkan tatapan 'matigue, bangunin singa tidur' , dan sekarang ia sudah menggigit jarinya ketika ka wishley mulai berjalan mendekatinya.
"Lo tuh ngapain sihhhh?!!" Omel wishley sambil menjewer kuping xanelle , melihat itu diandra mendelik seram , sedangkan cassandra malah sibuk menertawai xanelle sambil melempar tatapan ' mampuslo kak'
"Ihh!! Sakit Kak!! Ampunn!!" Jerit xanelle yang tak tahan dengan jeweran maut wishley
"Lagian salahin cassandra tuh , dia yang mulai kok!" Bela xanelle pada diri sendiri
"Ih apaan sih kak , gue mulu yang di salahin" sahut cassandra yang sekarang berjalan lenggang menuju sofa
"Lempar batu sembunyi tangan ya lo" bugghh. Kalimat itu keluar bersamaan dengan pukulan bantal xanelle ke cassandra yang sekarang jaraknya terjangkau oleh xanelle.
"Ihh! Tuhkan kak , ka xanelle duluan yang mukul-mukul" adu cassandra pada wishley.
"Ikkhh! Kalian tuh---" wishley bingung , ia menatap diandra meminta penjelasan. "Ga ikutan kak , ga ikutan" ucap diandra melihat tatapan ka wishley , dan melengos pergi meninggalkan ruangan sambil mengangkat-angkat kedua tangannya seperti orang menyerah. Mata wishley beralih kembali pada Cassandra Dan Xanelle
