2|Flash back

693 32 2
                                    

🍁Happy reading 🍁

Sesampainya dirumah Alma langsung berjalan menuju kamar dan membantingkan tubuhnya diatas kasur empuk itu. Ia seakan enggan untuk beranjak dari zona nyamannya. Tak butuh waktu lama Alma terlelap hingga lupa bahwa seragam yang ia gunakan saat MOS itu masih melekat ditubuhnya.

Drtttt Drtttt

Getaran ponsel yang berada tepat disampingnya berhasil membuat Alma terbangun. Ia segera mengerjapkan mata lalu mengambil benda pipih itu dan menempelkannya tepat di telinga sebelah kiri.

"Hallo, siapa ni? ganggu orang lagi tidur aja." ucapnya pelan sambil menahan kantuknya.

"Ini gue Al, Tyo! nongkrong yuk." Ajak Tyo antusias saat Alma menerima panggilan darinya.

"Engga deh Yo, gue ngantuk banget ni!! Next time mungkin deh gue ikut." Sahut Alma yang masih memejamkan kedua matanya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Lah ga asikk Lo Al. Yaudah deh bye." jawab Tyo kesal.

Tutt tuttt tutttt

Suara sambungan terputus.

"Dasar Tyo somplak, tau ah gue ngantuk." Ucap Alma saat Tyo memutuskan sambungan telepon tersebut.

Saat hendak merebahkan tubuhnya kembali, dan melihat seragam aneh yang masih melekat ditubuhnya. Ia tersadar lalu segera pergi menuju kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian.
Dengan mengenakan piyama yang senada dengan warna kamarnya, Alma terlihat cantik dan juga natural.

Warna-warna soft sengaja ia pilih karena dapat memanjakan mata, dan menambah kesan elegan terhadap dirinya. Mengingat warna kulitnya, jadi tak mungkin kalau ia memilih warna-warna cerah. Karena akan sangat mencolok dan tak sesuai dengan dirinya.

****

Pagi ini adalah hari pertama kegiatan KBM berjalan efektif, hal itu artinya kegiatan MOS telah selesai tiga hari yang lalu. Itu tandanya Alma dan sahabat-sahabatnya telah resmi menjadi murid di SMA Merah Putih seutuhnya.

Tak mau membuang waktu lebih lama, Alma segera bersiap mengenakan seragam SMA nya, dengan rok span abu-abu pendek tepat dibawah lutut, kemeja putih dengan lambang SMA Merah Putih serta dasi yang tak lupa ia sematkan pada kerah bajunya.

Alma bukanlah gadis yang piawai dalam merias wajah, ia hanya menggunakan bedak bayi, dan sedikit lip tint agar wajahnya tidak pucat serta membiarkan rambut panjangnya tergerai ke belakang.

Tak ingin terlambat di hari pertamanya sebagai siswi di Merah Putih, Alma memutuskan untuk tidak sarapan pagi ini. Dan hanya meminum segelas susu hangat diatas meja yang telah disiapkan oleh Bunda.

Hari ini ia harus menggunakan angkutan umum untuk berangkat sekolah, karena sepeda motor yang biasa ia gunakan pergi kemana-mana sedang di servis di bengkel.

***

Tepat pukul 06:55 menit, angkot yang Alma tumpangi berhenti di depan gerbang SMA Merah Putih. Alma sangat lega karena bel masuk belum berbunyi, Alma lantas berlari dan memasuki area sekolah.

"Yahh sad banget, kita beda kelas"

"Ihhh, gak asik banget sih yang bagi kelas, masa gue harus kepisah sih sama Bebeb gue."

"Wagelaseh, mantab banar kita sekelas bro sama si Dina, cewe yang semok sama bohay itutuu."

"Ciahh makin betah ni kalo gini caranya"

RUMUS CINTA ANAK SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang