embun padang pasir 2

Kosong

Lif berdenting beberapa kali sebelum tombol mennjukkan angka lima dan pintu lif terbuka.

“Semua sudah menunggu Gus, jenengan bisa beristirahat setelah rapat darurat pertama kita selesai.” Kata Reza sembari mendorong kursi roda Haris.

Pintu ruang rapat sky waif terbuka otomatis menampakkan bagian dalam ruang yang sebagian besar merupakan kaca, pintu itu kembali tertutup setelah mereka berada di dalam. Sudah ada dua orang yang menunggu di sana salah satunya adalah bapak paruh baya bertubuh gembal yang kini memeluk Haris.

“Haris,,” Gumam bapak paruh baya itu.

“Beliau adalah paman anda Gus.” Jelas Reza memahami kebingungan Haris.

“Anda memang belum mengenalnya. Beliau baru menampakkan batang hidungnya ketika cangkok hati anda di Singapur gagal.” Kata Reza sarkas. Entah sejak kapan laki-laki berkaca mata itu mulai bersikap apatis, yang jelas setelah meninggalnya Faris laki-laki berkaca mata itu taklagi berada di zona nyaman, perlahan semuanya mulai terasa tidak pasti, dia harus melangkah sendiri tanpa ada benteng roterdam seperti Faris yang melindunginya, itu membuat sedikit banyak ke hawatiran mulai melanda hatinya. Isu sara, politik, tekanan dari pihak pesaing bisnis dan sekandal black market timurtengah, semuanya adalah ketidak pastian yang membuat Reza takut dan mulai bersikap apatis, lek Ali memakluminya, pemuda pendiam itu samasekali belumsiap ditinggal Faris.

“Dasar anak ingusan, bahkan sampean tidak tau bagai mana fersi lengkap critanya, jadi tidak usah berkomentar.” Kata lek Ali membela diri.

“Oke, oke, maafkan saya pak Ali, saya hampir tidak memiliki penilaian mengenai anda selain itu, tapi beliau adalah penasehat sky waif. Saya akan menerangkannya secara singkat. Silahkan duduk di kursi pak Faris Gus.” Reza membantu Haris untuk duduk di kursi Faris, kursi utama ruang rapat sky waif. Di ikuti semua ketiga personel sky waif yang segera memosisikan di ri di tempat duduk masing-masing.

“Langit, berikan penjelasan tentang sky waif secara singkat.” Kata Reza memberi perintah entah kepada siapa. Dinding sebelah kanan Haris merespon, ternyata langit adalah nama dari komputer berkecerdasan super yang berada diruang rapat sky waif, karena itu semua bagian ruangan berbahan kaca.
Sebuah gambar tiga dimensi muncul dari meja, menampakkan seluruh bagian ruang rapat sky waif. Sebuah suara kembali terdengar.

“Sky Waif adalah suatu perkumpulan rahasia yang berada di balik MLO, perusahaan multi nasional yang hampir merambah keseluruh produksi domistik maupun agro.” Gambar tiga dimensi beralih menampilkan gambar sebuah gedung pencakarlangit, sebelum kembali berganti menampilkan gambar beberapa orang. Dan suara itu kembali terdengar.

“Sky Waif beranggotakan lima orang dengan susunan keanggotaan sebagai berikut.” gambar kelima orang yang baru saja muncul kembali menghilang, berganti dengan gambar tigadimensi Faris yang mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi dan lambang MLO di sebelah kanan kerah jasnya.

“Beliau adalah ketua sky waif, Faris sosrodiharjo yang juga menjabat sebagai CEO MLO, beliau adalah peria berusia duapuluhsembilan tahun yang tampan, sukses, dan kaya. Berikutnya adalah wakil ketua Sky Waif.” Gambar beralih menampilkan sosok laki-laki berwajah timur tengah, bertubuh kurus dan tinggi.

“Mustafa pasya, beliau adalah peria keturunan Turki yang sangat kopenten di bidangnya, kedudukannya di Sky Waif maupun MLO hampir sama, yaitu menjadi pengamati, peneliti, pengoreksi, dan penyempurna pekerjaan CEO MLO yaitu pak Faris sosrodiharjo. Berikutnya adalah Pak Muhammad reza aditiya. Beliau adalah sekertaris Sky Waif yang juga merangkap sebagai sekertaris pribadi CEO MLO. Peria kelahiran semarang ini adalah satu-satunya sekertaris pribadi pak Faris yang masuk dalam anggota Sky Waif, itu berarti beliau adalah satu-satunya tangan kanan pak Faris yang mendapat kepercayaan dengan presenrase mencapai 98%. Berikutnya adalah anggota ke empat Sky Waif yaitu Kemal faruq. Beliau adalah presdir JJS, cabang perusahaan MLO di bidang keamanan yang berpusat di Rusia. Kedudukannya di Sky Waif adalah sebagai protektor utama. Dengan kata lain semua keamanan mulai darari keamanan data hingga kekondusifan lapangan dan keselamatan orang-orang dalam Sky Waif dan MLO adalah tanggung jawab beliau. Anggota terakhir Sky Waif adalah Bapak Muhammad ali assyafi’i, kedudukannya di Sky Waif adalah sebagai penasehat. Sekian.” Kata suara komputer cerdas itu sebelum gambar tiga di mensi hilang dari meja kaca yang terletak di depan anggota Sky Waif.

“Sekarang tunjukan problem utama yang harus di selesaikan oleh Ski Waif.” Perintah Reza tanpa memberikan kesempatan Haris untuk mencerna informasi yang baru ia dapat. Komputer cerdas itu kembali merespon. Dan seperempat jam lebih komputer itu menerangkan sekandal MLO dengan black market timur tengah yang sampai sekarang masih menjadi problem utama Sky Waif.