Chapter - 3

406 54 0
                                    

Pohon rindang yang menghalangi pancaran cahaya matahari secara langsung membuat udara ditaman sekolah menjadi sejuk dan nyaman untuk para murid yang gemar dalam membaca salah satunya kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pohon rindang yang menghalangi pancaran cahaya matahari secara langsung membuat udara ditaman sekolah menjadi sejuk dan nyaman untuk para murid yang gemar dalam membaca salah satunya kamu.

Saat ini, kamu duduk santai disalah satu bangku yang telah disediakan hingga ketika dirimu mulai membalikkan bukumu kelembar selanjutnya suasana hening berubah menjadi sedikit ricuh disebabkan oleh  teriakan temanmu yang tidak lain adalah Somi.

"Y/N..." panggil Somi sembari berlarian menuju bangku tempatmu duduk

"Apa?" tanyamu yang kembali terfokus ke bukumu

"Ayo ke halaman sekarang, wajib" ucapnya langsung memegang erat tanganmu dan berlari menuju halaman sekolah

"Ada apa sih ?" tanyamu lagi dengan segera melepaskan tnganmu dari genggamannya

"Coba lo liat kedepan jangan tanya terus, bosen gue" ujar Somi jengah mendengarkan segala pertanyaanmu

Kamu yang sebenarnya malas mengurusi masalah orang lain akhirnya terkejut dan membelakan mata ketika dirimu melihat seorang lelaki yang nyatanya sudah kamu sukai sejak lama berlutut dengan kedua tangannya membawa sebuket bunga indah yang tentunya bukan diperuntukan padamu.

"Teryata sesakit ini melihat orang yang dicintai mencintai orang lain" batinmu sedu dengan berusaha untuk tetap menampilkan senyuman walaupun terpaksa

"Lo kenapa y/n senyum senyum ?" tanya Somi yang berada tepat disebelahmu

"Habis ini kita kan bisa minta pj ke Jaemin makannya gue seneng" ucapmu padanya

"Cerdas" cetus Somi sembari mengacungkan jempolnya

-pulang sekolah-

Akhirnya semua mata pelajaran telah usai dilalui dan sekarang saatnya para murid untuk pulang maupun sedikit refreshing ke sungai han misalnya.

"Mau kemana lo y/n ?" tanya Jaemin yang hendak pergi dengan tas ransel dipunggungnya

"Eoh ini mau ke perpus dulu ambil buku" ujarmu sembari mengemasi barang

"Mau gue temenin ?" tanyanya yang berjalan mendekati bangkumu

"Ngga usah jaem, pacar lo masa dianggurin" tolakmu padanya yang sebenarnya didalam benak hatimu berteriak sangat ingin ditemaninya

"Ya bener juga sih, yaudah gue duluan lo hati hati" ucapnya berlaku sambil melambaikan tangannya

-perpustakaan-

Beberapa waktu lalu telah kamu habiskan untuk mencari buku incaranmu dan sekarang kamu berniat untuk pulang kerumah karena hari telah menjelang sore

Baru saja kamu melangkah tiba tiba kepalamu nampak merasa sangat pening dan pandanganmu mulai memburam hingga akhirnya dirimu terjatuh pingsan didepan perpustakaan yang telah sepi pengunjung.

"Y/N..."

bersambung...

※ ==================== ※

Terimakasih telah meluangkan untuk membaca dan berkunjung 😊

sampai jumpa di chapter selanjutnya dan jangan lupakan votenya ❤🤗

FRIEND - Na Jaemin X You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang