Setelah Hyunjin mendengarkan persetujuan darimu yang siap pergi ke Kanada, tanpa menjawab dirinya langsung saja memelukmu dengan sangat eratnya disertai sedikit isakan tangis yang tidak sanggup lagi ia tahan karena pada akhirnya setelah sekian lama Hyunjin membujukmu untuk melanjutkan pengobatan ke Kanada dirimu terus menerus menolaknya dan sekarang dirimu justru mengajukan diri ntah ada alasan apa yang mendasari keputusanmu kali ini.
Sebenarnya tempo lalu ayah dan mama yang sedang berada di Kanada menelpon Hyunjin untuk bertanya mengenai keputusanmu untuk segera pergi ke negeri sebrang sana karena pada pasalnya jika penyakitmu tidak ditangani dengan cepat maka akan sangat membahayakan untukmu dan fatalnya dapat merenggut nyawamu.
Dengan penuh antusias Hyunjin melepaskan lembut pelukannya dan langsung menyambar handphonenya yang terletak disebuah meja, tidak jauh dari posisinya sekarang.
"Ayah, besok y/n dan Hyunjin langsung berangkat ke Kanada"
🍁🍁🍁🍁
Sehari sebelum keberangkatan ke Kanada kamu terlebih dahuli berpamitan kepada sahabatmu beserta beberapa temanmu terkecuali Jaemin.Kamu hanya belum siap saja jika dirimu harus sekedar bertatapn muka dengannya karena memang salah satu alasan besar kamu berkeputusan meninggalkan tanah kelahiranmu yakni hanya untuk menghilangkan perasaanmu kepadanya yang nyatanya sangat sulit untuk dihilangkan walaupun ia telah mengatakan hal yang mampu membuatmu hancur tetap saja rasa cintamu padanya sangat sukar untuk dihapus seperti perumpamaan setetes tinta permanen yang terlanjur dibubuhkan pada sebuah kertas.
Walaupun kamu tidak mempunyai cukup keberanian untuk bertemu dengan Jaemin dengan hanya sekedar mengucapkan kata perpisahan, kini kamu hanya bisa menitipkan secarik surat yang didalamnya bertuliskan berbagai macam ekspresi hatimu saat ini.
Firasatmu mengatakan jika secarik surat itu adalah barang terakhir yang mampu kamu berikan padanya, ntah sebelum pergi meninggalkannya menuju negara asing atau dirimu yang akan segera kembali kepada sang penguasa pencipta seluruh muka bumi.
-Bandara Internasional Vancouver-
Pesawat yang kamu dan Hyunjin tumpangi baru saja mendarat di sebuah Bandar Udara Internasional Vancouver.Hyunjin yang berada disampingmu sedaritadi hanya sibuk mencari taksi untuk menghantarkan kalian menuju sebuah rumah yang ayah dan mama kalian tinggali disaat mereka berada di Kanada.
"Duh... kenapa susah benget cari taksi disini,mana rame banget lagi" gumam Hyunjin sembari mengelap keringatnya yang bercucuran didahinya.Kamu segera mengambil beberapa lembar tissu didalam tas selempangmu dan menyeka keringatnya yang tidak kunjung berhenti
"Thanks dek" ucapnya sembari mengulas senyum
Tidak selang beberapa menit akhirnya Hyunjin mendapatkan sebuah taksi dan kalian berdua langsung saja menuju ke suatu alamat yang telah tertera dimaps.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND - Na Jaemin X You [END]
Fiksi Penggemar"Aku berharap kamu akan selalu bahagia dalam menjalani kehidupan yang penuh halang rintang ini, meskipun diriku tak bisa selalu hadir disisimu setiap saat" ~ y/n "Teryata pepatah mengenai datangnya penyesalan selalu diakhir ada benarnya" ~ jaemin →...