Chapter - 9

389 52 0
                                    

Setelah beberapa saat akhirnya dirimu dapat memberhentikan darah yang terus bercucuran melalui hidungmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa saat akhirnya dirimu dapat memberhentikan darah yang terus bercucuran melalui hidungmu.
Membuang beberapa lembar tisu bekas kedalam wadah sampah dan setelahnya kamu membasuh wajahmu bermaksud agar dirimu tidak tampak pucat dan tetap terlihat segar walaupun darah mimisan kali ini jauh lebih banyak dari biasannya.

"Dek, pulang sekarang ya? istirahat dulu di rumah" ujar Hyunjin langsung menggenggam pergelangan tanganmu ketika dirimu baru saja keluar dari toilet

"Ngga usah, lagian gue juga baik baik aja kok bang" tuturmu sembari mengulas senyum menandakan bahwa dirimu memanglah baik baik saja

"Pucet gitu dibilang baik baik aja hm?" tangkas Hyunjin padamu sembari melihat intens dirimu yang memang sedang tidak sehat

"Perasaan Lo aja deh bang, gue sehat gini dibilang pucet" ucapmu tetap kukuh menolak untuk pulang lebih dulu sebelum jam pulang sekolah usai

"Huh, yaudah Mark tolong jagain adek gue kalau ada sesuatu langsung kabari gue" ujar Hyunjin kepada seorang lelaki tadi yang tidak kamu kenali identitasnya dan tanpa berpamitan Hyunjin juga langsung pergi menyusahkan kalian berdua

Mark yang mendapat pesan dari Hyunjin kakakmu hanya sekedar menanggapi dirinya dengan mengacungkan ibu jarinya sebagai tanda setuju akan amanah yang diberikan kepadannya.

🍁🍁🍁🍁

Sedaritadi kalian berdua hanya diam tanpa mau memulai percakapan terlebih dahulu hingga akhirnya kalian sampai disalah satu kelas yang lo yakini kalau itu kelas yang akan lo tempati nantinya.

Keadaan kelas yang awalnya sangat ricuh tiba tiba langsung sunyi ketika seseorang bernama Mark tadi memukul meja agak keras bermaksud menenangkan suasana kelas yang sangat ramai.

"Silahkan semuanya kembali duduk dibangku masing masing,dan untuk murid baru harap memperkenalkan diri" ujarnya seraya menyuruh lo masuk dan memperkenal kan diri kepada seluruh siswa dikelas

Setelah sesi perkenalan tadi lo langsung duduk dibangku kosong yang nyatanya bersampingan dengan Mark.Awalnya lo kira dia kakak kelas, namun teryata ia malah satu kelas bersamamu.

-istirahat-

Bunyi bel yang menandakan jadwal istirahat telah datang membuat beberapa gerombolan murid langsung berlari menyerbu kantin dengan tidak santainya sedangkan kamu justru masih saja fokus membaca tumpukan  buku sejarah yang tersusun rapi dimeja.Beberapa paragraf telah usai kamu baca hingga akhirnya dirimu  dikejutkan oleh seorang lelaki asing yang memang menempati bangku depanmu.

"Salken nama gue Felix" ujarnya dengang posisi duduknya yang berubah menghadap kearahmu

"Ouh,nama gue y/n salam kenal juga" ucapmu disertai senyum ramah yang mengembang diwajahmu

FRIEND - Na Jaemin X You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang