'03

3.3K 210 10
                                    

"Bau apaan nih anjay?" Hana mendengus karena mencium aroma buah semangka di dalam mobil Soobin.

"Ini car freshener nya baru gua ganti," Soobin menjawab datar pertanyaan Hana.

Hana berbicara dengan pandangan tertuju pada handphone digenggaman nya, "Tumben biasanya aroma chocolate mulu ga ganti-ganti."

"Serah gw lah ini kan mobil punya gw," ucap Soobin ketus.

"Gimana mau punya pacar orang lu nya judes gini," Hana menoleh pada Soobin yang masih fokus menyetir.

Soobin hanya diam dan tidak menanggapi ucapan adiknya itu. Hana yang merasa bosan dengan suasana di dalam mobil Soobin berinisiatif memutar podcast dari broadcaster favoritnya. Baru semenit podcast tersebut diputar, Soobin langsung mematikannya.

"Berisik na, gw ga bisa fokus nyetir," tutur Soobin melihat wajah cemberut Hana.

"Iya iya," Hana mikirin hal sedih, biar air matanya bisa keluar terus pura-pura nangis, karena Soobin ga bisa liat perempuan nangis terutama adik kandungnya.

"Loh na kok nangis," Soobin mengusap pucuk kepala Hana dan menghapus air matanya, "Puter podcast nya lagi aja gapapa dah."

"Makasih bang," Hana mencium pipi kiri Soobin.

"Sabar gw mah ngandepin ni bocil," -Soobin

"Kena lau, gampang juga dikibulin lu bang," -Hana

🍂🍂🍂

"Bang ayo kesini dulu bentar," Hana menarik tangan Soobin untuk masuk ke dalam store HnM.

Soobin melepaskan tangan Hana, "Jangan ditarik-tarik gini, malu dilihat sama orang," Soobin mengganti dengan merangkulnya, "Gini aja."

Terlihat senyum merekah di bibir Hana, "Iyadah."

"Gw mau yang itu bang," Hana menunjuk sebuah cami top bewarna putih dengan motif bunga matahari di tengah.

"Pokoknya lu pilih terserah, banyak juga gapapa, ntar kalau udah tinggal telfon gw."

"Lah emangnya lu mau kemana?" tanya Hana menenteng shopping bag HnM yang berisi pakaian serta shorts pants pilihannya.

"Mau ngopi dulu di Starbucks," Soobin melambaikan tangan pada Hana, "Dah."

"Idih," Hana melanjutkan kegiatan berbelanjanya lagi.

Hana melirik jam tangan Fossil ditangannya, ia berbelanja kurang lebih selama dua jam. Sebenarnya barang-barang yang diincar dari dulu udah kebeli semua, tapi Hana paling nggak bisa liat barang-barang lucu, akhirnya muter-muter dulu lagi dan itu yang bikin lama.

Setelah Hana rasa belanjaannya cukup, barulah ia pergi ke kasir dan bayar belanjaannya.

"Total semua belanjaannya 10jt mbak," ucap pegawai kasir sambil memasukkan barang belanjaan Hana ke bag putih bertuliskan HnM.

Hana mengeluarkan kartu debit platinum dari card holder nya, "Saya bayar pake kartu debit aja mbak."

"Silahkan," pegawai kasir itu menyodorkan mesin EDC.

Hana mengetik passcode kartu debitnya di mesin EDC, "Udah mbak."

"Ini belanjaannya mbak, terima kasih," pegawai kasir tersebut senyum ke arah Hana.

Hana langsung aja jalan keluar, terus nyamperin Soobin di Starbucks. Hana sempet ngos-ngosan soalnya store HnM di lantai satu sedangkan Starbucks di lantai tiga mana dia nenteng paper bag di tangan kanan sama kiri sambil lari. Udah kayak lomba marathon. Makeup nya juga agak luntur gara-gara kena keringat.

dijodohin ; jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang