'07

2.8K 215 47
                                    

Hana sedang duduk di meja rias sembari memandangi wajah tirus dengan mata kecil titisan Yoona-mamanya, "Som, gw pake makeup tipis aja dah, ga bisa makeup kek lu gitu gw," tutur Hana dengan memoleskan bb cream di kulit putih pucatnya itu, disertai blush on bewarna orange cerah, lalu dia menggunakan lip balm favoritnya dari EOS pada bibir tipis miliknya.

Somi langsung mengambil eyeshadow pallete di makeup pouchnya, serta eye brush dan memilih warna nude untuk disapukan pada kelopak mata Hana, " Udah lu diem aja, gw pakein eyeshadow biar ga pucet bego, lu makin kaya mayat hidup kalo makeup yang lu pake tipis na."

"Iye iye serah lu dah nyink, tapi jangan menor-menor Som, inget kita cuman mau pergi ngemall doang kaga lagi mau pergi dudem," Hana memutarkan bola matanya saat melihat tangan lihai Somi sedang menyapukan eyeshadow pada kelopak matanya.

Somi memandangi wajah Hana setelah diberi sedikit polesan pada kelopak matanya, "Nih cong, liat wajah lu cantik kan? siapa dulu Somi gituloh," Somi membersihkan tanggannya dengan lagak, seperti orang telah berhasil melaksanakan jobnya.

"Gw emang cantik dari dulu kalik, Somi buru ege pake makeup lu, lama banget dih gw tinggal lu ya su kalo lama-lama," Hana menarik badan Somi yang tadi berada disampingnya untuk duduk di meja rias miliknya, "Jangan bacot dulu, duduk terus cepet pake makeup lu," sarkas Hana sambil berbicara dengan nada ketus.

Somi duduk di meja rias milik Hana, lalu mulai memoleskan foundation diikuti dengan step lainnya sampai pada akhirnya ia selesai dengan makeup yang terdapat pada wajahnya, "Hana udah nih, ayo ganti baju na."

Somi berjalan ke arah sofa abu yang berada di kamar Hana, ia berteriak benar-benar tepat ditelinga Hana yang tertidur pulas di sofa abu ini, "HE GOBLOK, LU UDAH PAKE MAKEUP JUGA MALAH TIDUR, BANGUN BEGO, AYO GANTI BAJU TERUS BERANGKAT SU."

Hana terbangun akibat teriakan keras Somi pada teliganya, juga rambutnya yang sudah ia kepang tadi tak berwujud kepangan lagi, "Dih serah gw dong, mau tidur mau apain kek, tinggal ambil baju di lemari juga pake teriak-teriak dulu," Hana memanyunkan bibir kecil bewarna pink glossynya.

"Yaudah maaf su gitu doang elah," Somi tersenyum sambil mencubit pipi Hana.

🍂🍂🍂

Hana sudah siap dengan memakai dress polos tanpa lengan bewarna putih tulang disertai motif bunga bewarna hitam pada bagian bawah dressnya. Sedangkan Somi, ia memakai celana jeans biru muda dipadu padangkan dengan hoodie over size bewarna coklat yang sedikit gelap.

"Cong abang lu ikut apa kaga," Somi menyikut badan Hana, saat Hana sedang memasukkan card holder dan hand cream pada tas chanel pemberian Soobin setiap kali ia mendapat nilai ujian tertinggi satu angkatan di sekolahnya.

Hana menggelengkan kepalanya dengan pandangan yang masih tertuju pada barang-barang yang akan ia masukkan ke dalam tasnya itu, "Abang gw kaga bisa ikut Som, dia disuruh papa buat bantuin papa ngurus perusahaannya."

"Ckk, gagal deh pendekatan ama abang lu na," ucap Somi kesal, karena ia kembali gagal untuk mendekati Soobin-abang Hana.

Hana menangkup pipi Somi yang sengaja digembungkan sebagai tanda bahwa ia sedang kesal setelah mendengerkan penuturan dari Hana, bahwa Soobin tidak bisa ikut bersama mereka, "Aelah Som, lu kan hari ini nginep di rumah gw, lu bisa samperin dia di kamarnya ntar, gw kirkon kontak line Bang Soobin ke lu deh sekalian," Hana mengambil Handphone bewarna ungu di atas meja belajarnya lalu segera mengirim kontak Soobin ke kontak Somi.

"Tuh kontak Bang Soobin Som, silahkan pendekatan sendiri ya sayang," Hana mengacak-acak pucuk rambut Somi, lalu menyambar tas chanel pemberian Soobin dan langsung turun ke basement untuk mengambil mobilnya.

Somi yang sedari tadi sibuk berkutat dengan Handphonenya karena ia baru saja mendapatkan kontak Soobin-doi Somi, melihat Hana berjalan meninggalkannya langsung bergegas menyusul Hana dengan berjalan dibelakangnya, tetapi masih tetap terfokus pada Handphonenya, "Dih bego, tungguin napa, gw lagi cari nama yang bagus buat rename kontak abang lu nih na."

"Bacot lu, ayo dah buruan masuk," Hana membukakan pintu mobil jok depan untuk tempat Somi duduk.

"Iya iya makasih Hana sayang," Somi langsung masuk ke dalam mobil yang akan dikendarai Hana dan diikuti sang kemudi yang masuk dari arah yang juga berlawanan.

Hana memasang seatbeltnya, lalu memasangkan seatbelt jok depan pada Somi, "Anjing ni anak, bikin orang ribet ae najis lu Som."

"Ya maap na, lagian lu juga jarang jarang begini ke gw, gw terus yang ngurus lu njir," Somi menyunggingkan senyuman, terlihat gigi rapihnya yang bewarna putih membuatnya semakin menawan dengan senyuman tersebut.
 

🍂🍂🍂

Selama perjalanan menuju salah satu mall yang terdapat di Jakarta Selatan, Hana dan Somi tertawa lepas, mereka mulai membahas hal yang ringan sampai hal berat, seperti tentang perjodohan Hana dan Jaehyun. Somi sudah mengetahui hal itu, dia mendukung pernikahan yang nantinya mereka akan laksanakan, dengan alasan bahwa apa yang dikatakan oleh Siwon adalah hal yang benar.

"Oh i see, ternyata cowok yang ketemu di lorong waktu kita mau ke kantin itu namanya Jaehyun, kita ko sampe kaga tau ye na, aneh anjir," Somi menyeruput thai tea yang tadi dibelinya sambil mengayun-ayunkan tangan Hana.

Hana hanya manggut-manggut mendengarkan perkataan Somi, "Somi ikut gw ke Sephora ye, terus ntar abis dari Sephora, gw mau makan sama of course beli baju."

Somi mengangkat salah satu alisnya, dan memutari Hana yang terpaku melihat tingkah aneh Somi ini, "Bener nih ke Sephora, dulu gw selalu ajak lu kesana lu kaga pernah mau, napa sekarang tiba-tiba jadi mau ke Sephora lu nyink."

Hana menjewer telinga Somi, menyeretnya untuk langsung masuk ke Sephora, "He bacot, malu goblok lu kelakuan begitu kaya polisi lagi introgasi pelaku kejahatan anjing."

"Ada akhlak lu begitu," Hana melihat Somi dari atas sampai bawah, yang tertunduk dengan meremat kecil pinggiran hoodienya.

Hana langsung merangkul Somi dalam dekapannya, "Bercanda doang ko tadi Som, takut banget ya gw marah, gw kalap abis liat vidionya tasya farasya, makanya gw ngajak lu ke Sephora buat pilihin yang cocok di wajah gw."

Somi memajukan bibirnya, dan membalas memeluk Hana, "Nyenyenye, teman dakjal lu emang na."

Somi menarik Hana menuju ke stan bertuliskan makeup forever, Somi memilihkan foundation dari brand tersebut dan satu lipstik matte bewarna merah hati, "Nih ini masukkin kedalam keranjang buru."

Hana menaruh tangan kanannya di dahi, berlaga menirukan orang yang sedang hormat, "Siap bu bos."















minal aidzin wal faidzin gaiseeu. maap ye telat dari dl seharusnya.
gw lagi dalam masa uas, doain biar lancar ye. nih kalau udah 50 vote 20 comment gw up bab selanjutnya.
banyak euy yang baca tapi pada sider, kalau kalian baca karya gw tolong hargain karya gw, kasih lah vote. kalo lo gatau cara vote gimana, tuh dipojok kiri ada tanda bintang lu pencet deh, terus commnet juga, karena comment an lo pada bikin gw semangat sumpah.

have nice day guys, maap rada ngegas dikit...⛅🍃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dijodohin ; jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang