Happy reading, yaaaa!!
Ini drama bgt pokoknya, wkwk
❣❣❣
Taehyung pagi ini sudah siap seperti biasa, sembari bersenandung dan sisir rapih rambutnya yang mulai panjang.
Jungkook menghilang di chat setelah sore kemarin bilang mau tidur. Taehyung pikir memang Jungkook butuh waktu buat dirinya sendiri. Lagi pula, bayi manisnya itu akan bilang semua hal yang dilakukan kepadanya.
Menyambar kunci mobilnya dari atas nakas dengan cepat, Taehyung keluar dari kamar dengan senyum mengembang.
"Kak Tae, mau kemana?"
Itu Sujeong, adik perempuan manis yang kelakuannya seperti laki-laki. Taehyung gemas, mengusak rambut panjang sang adik yang masih acak-acakan. "Ketempat Jungkook."
Sujeong menatap heran, "Memang Kak Jungkook masih disini? Aku kemarin dengar Bunda sedang teleponan gitu, katanya Eomma Jeon udah pulang dari Jerman."
Tertawa pelan. "Ya biar, kalo Eomma Jeon udah pulang bagus dong. Jungkook gak kesepian lagi."
Sujeong gelengkan kepalanya, "Bukannya kata Kakak waktu itu, Kak Jungkook mau pengobatan ke Jerman ya?"
Taehyung kernyitkan keningnya, "Iya sih." menggigit bibir bawahnya gelisah, "Jam berapa Bunda teleponannya?"
"Jam delapan pagi sih kalo gak salah. Ya udah sana! Takutnya Kak Jungkook nunggu. Siapa tau bener kata Kakak, Eomma Jeon cuma pulang doang. Aku mau mandi, hati-hati dijalan, jelek!" lantas Sujeong langkahkan kakinya ke dapur, sembari menggumamkan lagu favoritnya.
Jika begitu, seharusnya Jungkook katakan itu di chat mereka kan? Mereka saling kirim pesan hingga jam tiga sore.
Endikan bahunya, mencoba berpikir positif. Mungkin saja---- iya mungkin saja Eomma Jeon hanya mampir. Atau setidaknya Eomma Jeon belum menemui Jungkook, sehingga Jungkook belum mengetahui sang ibu sudah pulang ke Korea.
• • •
Taehyung sudah kelima kalinya menekan bel apartemen Jungkook. Namun, pemuda manis itu tak kunjung membukakan pintu. Menghela napas, memilih memasukkan sandi apartemen dan masuk ke dalam.
Dirinya dibuat berpikir akan kata-kata Sujeong tadi.
Lagi-lagi dibuat termenung sebab apartemen terasa dingin, seolah Jungkook memang tak ada sejak kemarin. Menggeleng-gelengkan kepalanya, melangkah masuk ke ruang tengah dan disambut sepi juga televisi yang mati. Beralih ke dapur, semuanya masih rapih dan bersih.
Tempat terakhir, jika memang tidak di sana. Mungkin Jungkook sedang pergi membeli kebutuhan bulanannya bersama Eomma Jeon dan sedikit menghabiskan waktu berdua. Kamar. Tempat favorit Jungkook.
Namun, lagi dan lagi disambut sepi juga pendingin ruangan yang dimatikan. Padahal, sejauh apapun mereka pergi Jungkook tak pernah matikan pendingin ruangan begitu. Tumben sekali. Buat ia berpikir yang tidak-tidak saja.
Memilih keluar dan duduk diruang tengah. Menunggu. Ia yakin Jungkook tak kemana-mana.
Jungkookies ❣
Gendut.
Hyung udah di apartemen kamu.
Cepat pulang ya!
Salam buat Eomma!
Jungkookie kemana?
Bales eiy!
Jungkook.
Jung.
Kamu dimana? Share location, hyung jemput.
Astaga, bales pesan hyung.
Jangan buat khawatir!
Jeon.
P
P
P
P
Sayang
Sayang
Hyung tungguin ya sampe sore.
Jungkook, jangan kayak gini.
Kemarin kita masih bercanda loh.
Kamu dimana si bayi?
Kemana?
Hyung sayang Jungkookie banyak sekali.
Cepat pulang.
Nanti telepon hyung ya kalo udah dirumah, hyung pulang dulu.
Wuf You ♡
![](https://img.wattpad.com/cover/209427138-288-k911230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last 10 Day's ; vkook ✔
Fanfiction[PROJECT V-IRTHDAY] Short-fict; VKook; Taehyung B'day Permintaan Jungkook pada sang sahabat sore itu teramat sederhana; - Jadi pacarnya dan berkencan selama 10 hari dengannya, setelah itu ia akan berjuang melawan 'alien' yang terus menggerogotinya;...