7. kaka Senior

12 1 0
                                    

Shella menungangi motor Rafatar dia memegang jajet Rafatar dengan erat sepanjang perjalanan mekea terus saja bercanda, Rafatar sendiri dibuat gemas dengan gadis cantik dibelakangnya itu, selang beberapa menit motor Rafatar sampai didepan sebuah rumah minimalis bercat putih berpadu dengan abu serta sebuah kursi panjang yang berada diatas hamparan rumput hijau yang memanjakan mata bukan hanya itu banyak tanaman bunga hias yang tumbuh disana serta gerbang rumah yang tak terlalu tinggi dan berwarna putih sungguh sangat memanjakan mata

"ini rumah lo la?" tanya Rafatar yang kaget dengan keindahan rumah Shella

"iya kak kenapa? Kecil yak? Emang gini keadaannya kak, papah cuma dokter Ahli bedah dan mama kerjaannya cuma Bikin bolo buat ditokonya" ucap Shella

"pantes yak rumahnya bersih dan asri banget gini ternyata yang punya rumah seorang dokter, pantes juga ada Cinderella di dalam rumah ini" Rafatar mengecak ngacak rambut Shella gemas

"kakak mau masuk dulu gak? Di dalem paling ada bik Ina" ajak Shella

Rafatar nampak diam memikirkan tawaran Shella lalu tak lama diapun mengangguk "boleh deh"

Mata Shella berbinar "ayo kak!" ajak Shella lalu menarik lengan Rafatar untuk segera masuk

"la" panggil Rafatar mengintrupsi Shella untuk berhenti

"ia ka?" Shella menaikan sebelah alisnya

"dingin" ucap Rafatar spontan lalu memakaikan jaket kepundak Shella jantung Shella berdebar sangat cepat namun tak secepat saat dirinya bersama dengan Alfa. ahhh sialan bayangan Alfa lagi yang terlintas

"ehh" Shella kaget

"gak apaapa pake ajah" jawab Rafatar seraya tersenyum dan kembali mengenggam tangan Shella "ayo lanjut lagi" ajak Rafatar Lalu Shellapun menganggukan kepalanya

Mereka sampai didalam rumah Shella rumah yang serba putih abu itu dan banyak foto foto yang diambil saat ajaman kamera masih hitam putih serta motor tua disudut ruanga tamu dan sopa yang berwarna putih dicocokan dengan nuangsa yang diambil serta dipadukan antara nuansa modern dan loka namun terkesan sangat elegan

"bonyok lo suka nuansa kaya gini yak?" tanya Rafatar yang terpukau dengan ruang tamu Shella

Shella menyeringai "bukan mama papa ajah kak, tapi aku dan kaVano juga suka" ungkap Shella jujur "motor ka Rafatar masukin garasi ajah yak kak, takut hujan mendung soalnya, aku kekamar dulu yak kak, kalo kaka mau liat liat rumah aku boleh kok kak" ucap Shella alu berjalan menuju dapur untuk menyuruh bi Ina membuatkan minuman untuk Rafatat setelah itu dia pergi menuju kamarnya

Rafatar bangkit dia melihat foto foto yang berjejer rapi disana saat bi Ina sudah membawakan minum tintuknya, dia melihat sekeliling rumah yang tak terlalu besar namun sangat nyaman dan memanjakan mata bukan dari luar namun dari dalam pun sama dia berjalan menuju halaman belakang disana terletak ayunan yang langsung menghadap kerah kolam ikan kecil dan beberapa rerumputan serta ayunan dan tanaman hias tidak terlalu luas namun cukup untuk mencuci mata ditambah rumah kucing yang dibuat sangat lucu serta rimah poho diatas pohon mangga yang rindang

Shella selesai mengganti baju dia berjalan menemui Rafatar mereka mengobrol tidak terlalu lama karena Rafatar harus pulang

*****

Pagi tadi Shella berangakat dengan Vano karena Chelsie diantar Ayahnya biasa Ayahnya sedang libur jadi bisa pulang

"La yang bener lo balik dianter sama kak Rafatar?" Tanya Vio heboh

Shella menganggukan kepalanya "iya" jawabnya

Echa memberhentikan aktivitas stalkernya itu biasa tukang kepo "lo tau nggak topik gosip disekolah ini apa?" tanya Echa pada Shella sontak Shella hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban "topik gosipnya itu lo sama kaRafatar!" ucap Echa gemas sendiri

AL&LATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang