Baik

60 8 0
                                    

(Namakamu) berjalan menuju ke kelas sambil menggerutu kesal akibat adu mulut dengan iqbaal. "Udah enak enak idup gue, aman tentram hari ini gaada dia trus tiba-tiba dia muncul lagi kek kuntilanak bareng temen-temennya" ucap (namakamu) kesal.

Karena sangat merasa kesal (namakamu) sampai tidak memperhatikan jalan didepannya sehingga menabrak seseorang

"Aww ishh sakit gila" ucap (namakamu) saat terjatuh

"Gile gile sori (nam..) gue gak liat ada orang" orang itu meminta maaf

"Ari? Ah gue pikir siapa njir" ternyata ari lah yg menabrak (namakamu) tadi hingga terjatuh

"Sini gue bantu" ari mengulurkan tangan nya. (Namakamu) menerima uluran tangan ari yang membantu nya untuk berdiri

"Makasi ri dan sori juga tdi gue gak liat jalan hehe. Abisnya gue lagi kesel gila"

"Kesel kenapa?" Tanya ari

"Itu loh si ketos yang nyebelin minta ampun sukanya adu bacot mulu sama gue"

"Maksud lo iqbaal?"

"Iyaa ri dia ngeselin banget tau gak ah gedek gue"

Ari tertawa

"Ihh kok malah ketawa sii" (namakamu) geram melihat ari mentertawai dirinya

"Ya lagian lo lucu sih kalo lagi kesel gini"

"Issh gue serius ari" ucap (namakamu) sembari memanyunkan bibir nya

"Tuh kan tuh kan lucu" ucap ari gemas mencubit pipi (namakamu) dan langsung lari

"Ariiiiiii sakittt, awas aja lo ya" teriak (namakamu) kepada ari yang sudah berlari menuju kelas nya. Ari pun menoleh ke (namakamu) dan menjulurkan lidah nya mengejek.

*******
-(Namakamu) pov-

Sepulang sekolah gue langsung menuju ke parkiran untuk pulang bareng bang bani. Tetapi sesampai nya di parkiran mobil bang bani sudah menghilang. Yaa lagi lagi gue ditinggal bang bani.
Huaa bundaa kasian sekali anakmu inii ditinggal mulu sama abangnya

"Ah elah bang bani pasti ninggalin gue lagi, pake ga bilang bilang lagi" gerutu (namakamu)

"Terpaksa dah gue pulang sendiri sore-sore begini"

Dan pas gue udah sampe di pintu gerbang sekolah tiba-tiba ada sebuah motor yang mengklakson gue dari belakang gue. Orang itu pun berhenti dan membuka kaca helm nya, dan ternya orang itu adalah

"Iqbaal?"

Lagi-lagi orang nyebelin itu yang selalu ganggu idup gue

"Sendirian aja lo?" Tanya iqbaal

"Ya iyalah lo gak liat apa hah"

"Wess santai dong, gue cuma nawarin pulang bareng aja. Mau gak lo?"

-Author pov-

'Tumben nih anak baik pasti ada maunya nih' batin (namakamu) sembari menatap iqbaal sinis

"Niat gue baik gaada maksud apa-apa" ucap iqbaal yg sepertinya mengetahui maksud tatapan dari (namakamu)

"Gak perlu gue bisa pulang sendiri" jawab (namakamu)

"Yaudah kalau gamau" ucap iqbaal lalu pergi meninggalkan (namakamu)

"Dasar aneh" teriak (namakamu)

********
(Namakamu) terpaksa jalan kaki pulang ke rumah karena duit jajan yang ia bawa sudah habis. Saat (namakamu) melewati sebuah lorong tiba-tiba ada 2 orang lelaki berbadan kekar menghampiri nya

"Neng cantik sendirian aja" ucap salah satu lelaki itu menggoda (namakamu)

"Mau abang temenin gak neng" goda preman itu lagi sembari memegang dagu (namakamu)

"Minggir gue mau lewat"

"Minggir atau gue teriak sekarang" (namakamu) menepis tangan preman itu dari dagu nya

"Aduhh marah ya cantik, daripada marah-marah mending ikut abang aja" preman itu menarik (namakamu).

"Tolongg.. tolongg.. lepasin gue lepasin tolonggggg" teriak (namakamu) sambil meronta ronta minta dilepaskan

"Udah neng ikut abang aja, kita main"

"Nggak nggak lepasin bego. Tolongggg" teriak (namakamu) lagi tetapi ohh tidak dia menangis

Bugg bugg

Tiba-tiba seseorang datang menghampiri (namakamu) lalu menonjok kedua preman itu secara bergantian

Bugg bugg

"Minggir lo anjing jangan ganggu pacar gue"

"Oh ada yang sok jagoan ternyata disini"

(Namakamu) melotot

"Iqbaal? Kok.. lo.." (namakamu) menganga ternyata yg menolongnya adalah iqbaal

"Udah gak penting, lo diem aja disini" bisik iqbaal

'Ya tuhan bagaimana bisa' batin (namakamu)

"Sini lo kalau masih berani" tantang iqbaal kepada 2 preman tersebut

"Lo gausah jadi sok jagoan" pukulan preman itu meleset

Bugg

"Lo yang gak usah sok jagoan, beraninya sama cewek" lagi lagi iqbaal melayangkan pukulan nya kepada preman tersebut

"Ayok sini maju lagi"

Preman itu sudah terduduk dengan lemas akibat pukulan menyakitkan seorang iqbaal dhiafakhri ramadhan.

"Udah pergi lo sana jauh-jauh" ucap iqbaal

Preman itu pun pergi meninggalkan iqbaal dan (namakamu)

Sementara (namakamu) masih syok dengan kejadian beberapa menit yang lalu ditambah lagi kehadiran iqbaal yang tiba-tiba menolongnya

******
Bersambung.....
👇👇👇👇👇👇
Maaf semakin hari semakin jelek, gaje, banyak typo. Gue bukanlah seorang penulis yg handal, masi belajar hehehe.

Hargai tulisan ini dengan vote dan komen nya dong guys💞

Remember Us✖IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang