maaf kalau ada kesalahan dalam penggunaan kata ataupun typo dalam cerita ini🙏🏻
《selamat membaca》
••••••••••
Matahari sangat terik siang ini, menyinari wajah orang-orang yang ada di bawahnya membuat semua orang kesal karena keringat terus bercucuran dari kulit mereka.
Tidak.
Tidak semua orang yang terlihat kesal. Seorang gadis berumur sekitar 20 tahunan justru menggayuh sepedanya dengan semangat, ditambah dengan senyuman manis yang terlukis di bibirnya.
Heejin. Gadis itu adalah Jeon Heejin, seorang gadis yang sedang menggayuh sepedanya untuk mengantarkan bunga-bunga yang dipesan oleh seseorang. Heejin bekerja di tempat toko bunga milik seorang wanita paruh baya. Tidak hanya melayani pembeli bunga disana, Heejin juga mengantarkan bunga tersebut ke rumah-rumah pelanggan yang membelinya lewat online.
Krittt...
Heejin menghentikan sepedanya tepat di depan rumah yang cukup besar. Gadis itu mengambil 2 buket bunga dari keranjang sepedanya. Kaki kecilnya melangkah untuk masuk ke halaman rumah tersebut.
tingtong...tingtong...
Seperti biasanya gadis itu membunyikan bel rumah-rumah untuk memanggil seseorang yang memesan bunganya. Tidak lama seorang pria tampan keluar dari balik pintu.
"Selamat siang tuan, apa benar anda yang memesan bunga kami? 2 buket bunga mawar merah dan putih". Sapa Heejin dengan semangat seperti biasanya.
Pria itu mengusap kedua matanya, terlihat seperti seseorang yang baru bangun tidur. "Atas nama siapa?" Tanya pria itu dengan malas.
Heejin pun mengambil catatan dari tas yang selalu ia bawa untuk mengecek alamat dan nama pelanggannya. "Tunggu sebentar tuan".
"Disini tertulis dari nyonya Shin Ryunjin untuk tuan Na Jaemin" Jelas Heejin.
Setelah mendapat jawaban dari Heejin, pria itu menghela napasnya berat. "Berikan padaku". Ucapnya dingin membuat Heejin bergidik.
"Ini tuan, tolong tanda tangan untuk tanda terimanya. Disini tu-"
Pria itu memotong ucapan Heejin. "Bukan aku yang memesannya, jadi minta tandatangan pada nona Shin Ryunjin saja, terima kasih". Ucapnya lalu menutup pintu rumahnya kembali.
Heejin terkejut melihat sikap pelanggannya yang terbilang tidak sopan itu. Wajah yang tadinya semangat untuk mengantar bunga-bunganya menjadi tertekuk kesal karena pelanggannya yang baru saja bersikap tidak baik kepadanya.
●●●
Heejin masih kesal dengan pria tadi. Heejin menekuk wajahnya sepanjang perjalanan ke rumah pelanggan berikutnya. Gadis itu berhenti di depan supermarket sebentar untuk membeli minuman untuk menyegarkan tenggorokannya setelah mengumpati pria yang tidak sopan tadi menurutnya.
"Ahhhh..."
Heejin meminum minumannya sambil duduk di depan kursi yang ada di depan supermarket untuk beristirahat sebentar setelah mengantar bunga. Gadis itu memainkan ponselnya sampai lupa jika masih ada 1 buket bunga di keranjang sepedanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] My Sickest Love - Hwang Hyunjin | Jeon Heejin.
Fanfiction[Hyunjin - Heejin] Jika kau mencintaiku kenapa dengan waktu yang sama kau juga menyakitiku juga? Dan 'bodoh'nya aku semakin menyukaimu. -Heejin {Bahasa Baku}. Update Sabtu & Minggu😉 ------------------------------- Start: 26 Maret 2020 End : ...