[#2] My Sickest Love - Hwang Hyunjin | Jeon Heejin.

■ T W E N T Y ■

Maaf kalau ada typo/ kesalahan penggunaan kata atau kalimat dalam cerita ini🙏🏻

●●●

-SELAMAT MEMBACA-

●●●

Heejin sudah bersiap untuk kembali ke rumah Nyonya Hwang. Hyunjin baru saja menghubunginya kalau pria itu tidak bisa menjemputnya dari rumah Xiyeon.

Hyunjin mengatakan jika ia sudah menyuruh salah satu supir milik eommanya untuk menjemput Heejin. Gadis itu sedang menunggunya.

"Kenapa Hyunjin tidak menjemputmu?" Tanya Xiyeon.

"Dia sedang ada janji dengan teman-temannya" Jawab Heejin dengan senyuman yang membuat Xiyeon kesal.

Bagaimana bisa ada seorang istri yang tidak marah saat suaminya memilih untuk bertemu dengan teman-temannya daripada menjemput istrinya. Sepertinya hanya Heejin yang sesabar itu, dan Xiyeon tidak suka itu.

"Hyunjin sudah mengirim supir untuk menjemputku, sepertinya dia sudah ada di luar" Ucap Heejin.

Xiyeon mengangguk. "Ayo kuantar keluar" Ajak Xiyeon.

○○○

Seorang pria berdiri sambil menyandarkan tubuhnya di mobil. Ia terlihat seperti seorang supir yang Hyunjin kirim.

Tapi tunggu.

Bukankah Hyunjin mengirim supir eommanya, tapi kenapa dia orang yang berbeda dengan ahjussi yang mengantarkan Heejin ke kantor Hyunjin pagi tadi?

Heejin yang menyadari itu pun sedikit khawatir dengan itu. Gadis itu langsung menghampiri pria itu. "Apa ahjussi adalah supir yang dikirim oleh Hyunjin?" Tanyanya sopan.

Pria itu mengangguk sambil tersenyum pada Heejin. "Iya nona, saya yang menjemput anda" Jawabnya.

Heejin mengangguk mengerti. Ia kembali menatap Xiyeon. "Xiyeon-ah aku harus pulang sekarang" Pamit Heejin.

"Berhati-hatilah. Jika terjadi sesuatu padamu, kau harus menghubungiku!" Ucap Xiyeon yang diangguki oleh Heejin.

"Baiklah. Aku pergi dulu" Ucapnya.

Pria itu membukakan pintu kursi penumpang untuk Heejin. "Terima kasih ahjussi" Ucapnya.

Heejin masuk ke dalam mobil tersebut. Pria itu langsung masuk ke dalam mobil setelah Heejin benar-benar sudah masuk.

Xiyeon melambaikan tangannya saat mobil yang ditumpangi Heejin mulai melaju pergi dari rumah Xiyeon.

"Apa nyonya Hwang memiliki banyak supir?" Tanyanya pada pria yang duduk di balik kemudi.

Pria itu lirik Heejin dari pantulan cermin yang ada di depan. "Tentu saja, nyonya Hwang adalah orang penting dalam perusahaan, selain tuan Hyunjin. Jadi ia sering pergi, sehingga ia mempekerjakan beberapa supir" Jelasnya.

"Ah seperti itu" Gumam Heejin sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Apa nona mau ini?" Tanya pria itu sambil mengulurkan tangannya pada Heejin. Ia memberika segelas coklat panas untuk Heejin.