ponsel

752 75 0
                                    

Taehyung's side

Sarapan di minggu pagi ditemani oleh sms dari malaikat maut super tampan. Itulah yang dialami Taehyung saat ini. Hatinya terasa berbunga bunga. Pertemuan singkat itu membekas di hati taehyung untuk selamanya.

Di meja makan bersama keluarga kim, taehyung nampak fokus dengan ponselnya. Ia tersenyum seperti orang tak waras sembari menatap ponselnya. Hal itupun memicu kecurigaan dari keluarga kim.  "Senyum senyum sendiri sambil menatap ponselmu. Apa kau sudah gila tae? Atau jangan jangan ... Kau punya namja chingu ya..." Goda seokjin sambil menoel noel pipi Taehyung. "Tidak eomma. Ini hanya seorang teman. Tidak lebih." Ucap taehyung dengan semburat merah di pipinya.

Ponselnya berdering lagi. Menampakkan notifikasi sms dari seseorang.

Park Jimin Grim Reaper Tampan:

Tae ...
Kau sedang apa...

Malaikat maut itu. Mengapa ia sangat suka menggunakan tanda tiga titik?

Kim Taehyung:
Aku sedang sarapan ahjussi ☺️

Park Jimin Grim Reaper Tampan:

Maaf, apa aku mengganggumu...
Apa boleh aku mengubah nama kontakmu...

Kim Taehyung:


Kau tidak menggangguku ahjussi
Boleh saja. Memang kau mau mengubah nama kontakku menjadi apa?

Park Jimin Grim Reaper Tampan:

Aku akan mengubah nama kontakmu menjadi Tae Candy Pop Kecil Tinggi

Yang aneh, unik, tapi Taehyung suka

Seluruh atensi di meja makan pun teralihkan ke Taehyung. Namjoon, Seokjin, dan Jungkook pun menoleh pada Taehyung yang tiba tiba tertawa. Hampir terbahak. Taehyung pun tersenyum canggung. Pipinya merona karena malu.

Kim Taehyung:

Nama macam apa itu ahjussi?
Boleh boleh saja

Park Jimin Grim Reaper Tampan:

Oke...
Apa kau punya waktu luang di hari minggu yang indah ini...

Taehyung refleks tersenyum. Kata katanya sungguh unik.

Tae candy pop kecil tinggi:

Iya, aku sedang tidak sibuk hari ini. Memang ada apa ahjussi?

Park Jimin Grim Reaper Tampan:

Aku ingin mengajakmu menikmati indahnya langit senja ditemani dengan teh hangat yang manis...
Apakah kau bersedia...

Taehyung tertawa melihat kata kata yang dilontarkan malaikat maut itu lewat sms

Tae candy pop kecil tinggi:

Baiklah ahjussi

Jimin's side

Di seberang sana, orang yang sedang fokus menatap sms dari Taehyung tak pernah sekalipun melepaskan senyumannya. Bahkan ia tidak memarahi karyawan di restaurant nya hari ini. Biasanya, si pemilik restaurant sangat galak sab sering memarahi karyawannya. Entah apa yang merasuki bosnya hari ini sehingga bosnya tidak mengamuk pada mereka.

Author's side

Dua insan, jimin dan taehyung yang dipisahkan oleh jarak, kini tengah berkomunikasi melalui ponsel mereka. Mereka bercerita dan saling menanyakan kegiatan atau kabar via sms.

Setelah itu, sang malaikat maut pun mulai jenuh. Ia pun ingin melihat wajah manis orang di seberang sana. Si malaikat maut memutuskan untuk bervideo call dengan si manis.

Si malaikat maut menekan tombol video call dan tak lama kemudian si manis menjawab panggilan itu.

Mereka saling tukar senyum dan berbicara dengan penuh ekspresi. Setidaknya mereka bertatap muka walaupun tidak secara langsung.

Menunggu sore hari, waktu janjian mereka terasa cukup lama. Setidaknya menatap muka lewat vidcall akan membuat waktu terasa lebih singkat.

Tbc...

Segini dulu ya...
Chapter ini menurutku kurang satisfying
Maafkan author ya guys...

Malam nanti aku akan menebusnya dengan menulis chapter ttg pertemuan mereka menikmati senja
Hiyahiyah


till We Meet againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang