(•́ᴗ•̀)♡4

11 3 0
                                    

Jangan lupa vote and coment!

Happy Reading!(ᵔuᵔ)ノ゙

---

Sudah satu minggu setelah Olimpiade Yoonsun bisa masuk kembali ke sekolah menjalani rutinitasnya sebagai siswi di Sunshine High School

Sekarang Yoonsun sedang berjalan di lobi sekolah, langkahnya bersemangat, ia tak mau larut dalam kesedihan terus menurus. Ia akan menjadi sosok yang kuat untuk sekarang dan seterusnya

Ia akan mendatangi wali kelasnya atas pengunduran dirinya sebagai peserta olimpiade math and sains

Yoonsun menebar senyum dan membalas sapaan siswa siswi dengan ramah agar semuanya terlihat baik baik saja

Setelah sampai di ruang guru ia meminta izin kepada guru piket untuk bertemu dengan wali kelasnya

"Annyeonghaseyo Sokyu Ssaem" Yoonsun membungkuk rasa hormat

"Nee Annyeonghaseyo" Ucap Sokyu pada Yoonsun

"Apakah kau sudah membaik? Shinji memberituhuku bahwa kau di rawat di rumah sakit" ucap Sokyu khawatir

"Tentu saja aku sudah membaik. Itu bukan masalah besar" ucap Yoonsun meyakinkan

"Oh selamat atas juara mu di olimpiade, kau sangat membanggakan kami pihak sekolah" Ucap Sokyu lalu tersenyum

"Ah iya terimakasih" ucap Yoonsun gugup sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Ada apa kau kemari?" Tanya Sokyu yang tak mengalihkan pandangannya pada komputer. Jari lentiknya itu terus mengetik sesuatu.

"Ehm- Jadi begini Sokyu Ssaem aku ingin mengundurkan diri menjadi peserta Olimpiade Math and Sains" ucapan Yoonsun membuat Sokyu memberhentikan aktifitasnya lalu menatap Yoonsun tak percaya

"Kau tak bercandakan? Kenapa tiba tiba seperti ini? Ini kesempatan emas untukmu dengan Cha Eunwoo mewakilkan Seoul. Aku tak habis pikir" Sokyu sedikit kesal dengan keputusan sepihak Yoonsun

"Yoonsun tak bercanda. Yoonsun sudah memikirkannya secara matang. Lagipula peserta juga bisa di tukar, jadi biarkan Juara ketiga saja yang menggantikan Yoonsun. Kumohon padamu Sokyu Ssaem" Yoonsun memohon pada Sokyu.

"Tapi kenapa? Alasanmu tidak jelas Min Yoonsun. Nanti aku harus berklarifikasi seperti apa pada yang wewenang?" Sokyu melihat iba pada Yoonsun

"Alasan?tapi Yoonsun tak bisa mengatakannya pada Sokyu Ssaem. Tapi Yoonsun mohon, Sokyu Ssaem bisa bantu Yoonsun. Kumohon" Yoonsun menyatukan jari jarinya

"Huftt kau sangat mengecewakan Min Yoonsun. Dengan berat hati aku akan menyelesaikannya. Kau boleh ke kelas sekarang" titah Sokyu yang sudah di buat pusing oleh anak asuhnya

"Kamshahamnida Sokyu Ssaem" Yoonsun membungkuk tapi tak ada balasan dari Sokyu

Yoonsun berjalan gontai ia jadi mengingat kembali masa masa indah bersama Yoongi. Walaupun Yoongi sosok pria dingin tapi ia mempunyai cara dia sendiri untuk mengungkapkan rasa kasih sayangnya

Bel masuk sudah berdering sejak 7 menit yang lalu, untung saja sebelum Yoonsun pergi ke ruang guru ia bertemu dengan Jihoon jadi ia meminta izin untuk telat

Yoonsun melihat mading di pinggiran koridor. Fotonya masih terpajang rapi, padahal foto itu diambil satu bulan yang lalu, sebelum ia berangkat olimpiade

Ia sedikit melihat lihat info, sampai karya siswa di mading. Ucapan bela sungkawapun untuk Yoonsun terpajang rapi

Tiba tiba saja ada tangan yang melingkar di perut Yoonsun

Yoonsun terkejut bukan main

Yoonsun takut sesuatu akan datang kembali setelah kepergian Yoongi

"Annyeong My Sun" bisiknya

"Bukan, bukan ini suaranya, tapi-" 

Di tambah kaget Yoonsun spontan membalikan badannya

Dugaannya benar satu satunya seseorang yang memanggilnya My Sun itu

"Park Jimin?!"

---

Without You (MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang