"taehyung, kemari nak!" taehyung yang sedang memperhatikan ibundanya di dapur di panggil oleh ayahnya ke ruang keluarga
"kenapa yah?" lalu ayahnya menepuk pundak taehyung yang sekarang duduk di sampingnya
"terimakasih nak, berkat kau, ayah sudah dekat dengan tersangka tinggal menemukan spesifik saja pelakunya di antara ketiga orang itu,"
"tenang ayah, selagi tae bisa kenapa enggak?, tapi ingat janji ayah tetap jaga diri baik-baik dan lindungi kami maksud tae, keselamatan ibunda lebih penting, tae tau pekerjaan ayah dari dulu seperti ini tetapi harus bisa mawas diri yah, jangan teledor sedikit pun karena ini kasus pembunuhan berantai yang tak kita ketahui alasannya, tapi tae mengira ini kasus balas dendam yah, pasti pelakunya hanya ingin pelaku utamanya keluar lalu ia habiskan saat itu juga"
"sudah, ngobrolnya nanti lagi ayok kita makan siang dulu" ibunda memanggil taehyung dan ayahnya keruang makan dan taehyung senang sekali mempunyai keluarga kecil bahagia seperti ini
"tae, panggil adikmu di kamar suruh kebawah makan"
"siap bunda"
.
.
.
Dan sekarang Taehyung sedang berada di ruangan nuansa gelap, matanya tertutup kain hitam sangat kencang, tangannya terikat ke belakang sebuah kursi yang sekarang ia duduki, mulut pun di perban hitam oleh seseorang "OY KALO BERANI TUNJUKIN MUKA LO JANGAN MAIN TIKUS BEGINI" taehyung meronta agar terlepas dari ikatannya
"ckck.. Taehyung sonbae? Ah geli gue manggil lo begitu.. Ternyata lo ada ikut campur urusan gue ya"
DEG
Taehyung tercekat mendengar suara tadi, ia mengenalinya tetapi apa benar dia?? Tidak mungkin kan...
"li... Lisa? Ini lo??" ucap taehyung terbata bata menunggu sambil was was, karena sekarang lisa menatap tajam ke arahnya dekat sekali
Lisa membuka kain yang menutupi mata taehyung kasar, lalu taehyung terkejut dengan pernyataan nya barusan benar
"yeah.. This is Me"
Lalu lisa membuka perban hitamnya dari mulut taehyung sampai taehyung pun meringis, mengeluarkan darah di ujung bibirnya
"kenapa?!" taehyung langsung menskak lisa dengan pertanyaan nya
" Apanya kenapa? Gue tau Lo sebenarnya siapa, you think I'm stupid girl? Haha udah basi cara lo buat nyuruh orang tae"
"ma.. makSudnya???" taehyung memancing lisa agar berbicara lagi
"gausah pura-pura bego, lo nyuruh jimin kan buat nyari pelaku sebenarnya? Iya? Lo gak perlu tau tae lo gak Perlu Ikut campur urusan ayah lo yang nyusahin rencana gue selama ini"
"Jadi... L..lo pelaku sebenarnya?" taehyung takut - takut jika pertanyaan nya ini akan menimbulkan permasalahan besar kedepannya
Lisa berfikir sebentar, lalu ia memutari kursi yang di duduki taehyung, sambil mengeluarkan sebuah selembar foto yang tergambar keluarga kecil disana
" kak taehyung... Lo tau ini siapa? Ko gue agak familiar sama mereka ya... Oh iya disini ada lo haha dan ini.. Bokap lo kan ya"
Taehyung mengepalkan genggamannya di belakang kursi dengan keras, "Mau apa lo sama keluarga gue?!!! Jangan macem-macem sama mereka!!! Lo boleh nyakitin gue tapi jangan mereka!!" Ucap taehyung menggebu gebu kursi pun hampir terjungkal ke depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Lalalisa Mano' [Tahap Revisi]
Teen Fiction"Lo itu Hard To get ya lalisa" "Gue ,ga seperti yang lo Kira selama ini Hwang Hyunjin" Lisa berucap dengan air wajah yang serius "But Why?" tanya Hyunjin " Because, if I tell you.. will regret it" lisa menjeda sambil menatap lawan bicaranya ini...