HAPPY 9K READERSNIM 🔥🔥💕THANK U THANK U THANK U😍✊🏻
MAAF YA UPNYA GAK KONSISTEN BANGET heueheu karena komennya gak rame jadini down gini gue tuh hikd:'(
Tadinya mau di endingin tapiiiii tapiii aga janggal gitu lalisanya lanjut apa gak ya bales dendamnya 🌚
HAPPY READING ✨❤️
"DIMANA LISA, BRENGSEK?!!" Felix mengeratkan genggamannya pada kerah baju Jeno, ya Felix masih menaruh rasa curiga padanya setelah hyunjin memberi tahunya mengapa Marco bisa mengenali Jeno padahal tadi adalah kali pertamanya Jeno kerumah hyunjin.
Jeno berkeringat dingin,ia gelagapan ingin rasanya lari saja saat itu sekarang juga, tapi rasanya terlalu berat baginya hanya untuk melawan felix yang termakan emosi.
"JENO LO GAK BISU KAN GUA TANYA LISA DIMANA ?!!" sentak Felix menuntut jawabannya
"Lisa..Li..Lisa di markas Marco lix..tapi sumpah gue gak ad--
BUGHH
Satu tinjuan ke wajah Jeno di layangkan oleh Felix "BULSHIT LO, PERGI JAUH JAUH ATAU GUE HABISIN LO SEKARANG JUGA!!" urat di kening Felix menunjukkan rasa emosinya kepada Jeno sangatlah besar ia langsung meraih ponselnya di jaket sebelah kanan dengan tergesa-gesa
BRAKKKK
Hyunjin tak menemukan siapapun disana kecuali benda berbentuk kotak-kotak yang terbuat dari kayu yang sudah tak terpakai
"LISAAAAAA!"
"LISA LO DIMANA?!!!" hyunjin mendobrak segala pintu yang terkunci, untungnya kuncinya sudah usang jadi tak sulit tuk di dobrak olehnya
Hyunjin menemukan tiang dan bekas rantai yang masih meninggalkan banyak darah disana, hyunjin mulai panik kepalang bukan main
BRAKKK
"LISAA!!!" hyunjin kembali menyusuri gedung tak terpakai tersebut sampai ke ruangan belakang dimana terdapat sebuah kamar mandi, dan ia mendengar air mengalir dari sana..mungkinkah..
BRAKKKK
Hyunjin membelalakkan matanya tak percaya, ia pun segera berlari ke arah bathup yang terdapat Lisa di dalamnya, yang sudah terlelap oleh air yang memenuhi bathup
Hyunjin menangis terisak, menurut nya ini semua salahnya mengapa ia biarkan Lisa dibawa oleh Marco?
HYUNJIN KAU BODOH, SANGAT BODOH KAU PANTAS MENERIMA HUKUMAN YANG PANTAS NANTINYA
"Lisa sadarlah!!!" Hyunjin berusaha membuka ikatan yang sangat menguras tenaga, hyunjin pun semakin panik
"LISA!!! Come on please please please" air mata terus mengalir dari matanya tangannya terus bergerak kesana-kemari hanya untuk membukanya dengan cepat ,ikatan Lisa sudah terlepas dan hyunjin membawa Lisa pada pangkuannya, memberikannya oksigen berkali -kali namun tak ada tanda-tanda dari Lisa tuk membuka matanya kembali
Kakinya gemetar seiring tubuhnya melemas Hyunjin mencium Lisa lagi dan lagi meniup-niup kedalam mulut Lisa lalu menekan dadanya agar air yang memasukinya kembali keluar
"LISA PLEASE PLEASE .. PLEASE" hyunjin terus melakukan nya berulang kali berharap dan berharap Lisa terbangun ,ia tak peduli sekarang sekujur tubuhnya juga ikut basah karena air terus mengalir
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Lalalisa Mano' [Tahap Revisi]
Roman pour Adolescents"Lo itu Hard To get ya lalisa" "Gue ,ga seperti yang lo Kira selama ini Hwang Hyunjin" Lisa berucap dengan air wajah yang serius "But Why?" tanya Hyunjin " Because, if I tell you.. will regret it" lisa menjeda sambil menatap lawan bicaranya ini...