"jam berapa ini? anak perawan kok baru pulang jam segini"
Yang lain hanya melihat felix, lisa dan hyunjin di depannya seperti drama seorang ibu memergoki dua sejoli berpacaran dan pulang telat tanpa izin darinya
"Gak perlu gue repeat kan? " lisa beranjak ke kamarnya yang berada di atas lantai dua sebelum pertanyaan dari hyunjin memberhentikannya
"kak.. di sekolah udah nolak id line, terus di depan kantor polisi gue tanyain malah kabur, ga ada ngomong apa apa gitu ke hobae (adik kelas) mu ini?""Nope" balas lisa singkat melanjutkan langkahnya ke lantai atas, yang lain pun tertegun dengan fakta yang menyakitkan untuk hyunjin barusan
"weh si memble bucin nya ga ketulungan" Jaemin bisik ke jeno
"njir dingin amat jadi cewek, tapi bikin penasaran sih hehe"
"Felix, hutang penjelasan lo ke gue" ucap hyunjin menatap felix serius
Felix yang menyadari itu langsung kaget dan gugup, sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tak gatal, takut takut hyunjin menuduhnya sembarangan
"tau lo lix,, ngapa kak lisa bisa ada dirumah lo? "
"pelit ilmu sempit kuburan lo"
"goblok,, pelit info kali" sembur Jeongin sambil memakan cikinya, sekali kali membenarkan kacamata yang kebesaran di hidungnya merosot kebawah
"wedeh uri foxy sudah berani berkata kasar bung" jaemin mengompori"Jeongin awas lo ye, gue lempar ke rawa rawa habis lo"
"heleh, ngangkat barble aja masih sungut-sungut, gimana mau ngangkat gue hyung" bales Jeongin lagi dengan muka songongya
"aishh! " jisung ingin melempar kaos kakinya yang terkenal bau sikil ke arah jeongin
"ET,, hyung lempar, gue aduin ke somi sonbae, haha berani lo?"
"BAHAHAHAHAH anjeng, gelo"
"yhaaaa ciut jisung mah sama somi"
"anjir ngapa bawa bawa somi sih"
Jeongin hanya menjulurkan lidahnya meledek
lalu felix menjelaskan perihal mengapa lisa berada dirumahnya.06:00 A.M Sunday
Bitch naneun solo~
I'm going solo lololololo~
Lagu solo terdengar menggema di studio dance rumah felix, lisa meliuk liukan tubuhnya sesuai irama yang mengiringi dari sound system ruangan saat ini.
"bangun woy dasar kebo, weekend tuh main bukan ngebo" ucap Felix ke sebagian teman-temannya yang masih terlelap
"tau nih, katanya mau basket, ntar keburu rame lapangannya dipake orang joging" rengek jeongin sambil menarik narik kaki jisung yang masih ngorok di kamar felix"mau bangun gak lo pada, kalo gak.. Jeong ambil air segayung jeong "
galama jeongin ke arah kamar mandi untuk mengambil segayung air, jisung dan hyunjin pun mendadak kaget, takut Felix menyiram mereka juga, mereka pun mendengar
Dentuman musik dari lantai tiga" kaya denger suara jennie kim ya njin" mengucek mata mengantuk jisung menyenggol lengan hyunjin yg masih terdiam duduk di tempat
"mau kemana??, mandi duluu" Felix hanya cengo melihat hyunjin bangun dengan segar bugarnya, lalu menuju lantai tiga yg di ekori oleh jisung dengan langkah gontai masih menguap ngantuk, mereka menuju ke ruangan dan suaranya semakin terdengar
I'm going solo lololololo~
"disini suaranya" gumam hyunjin
Hyunjin membuka pintu yang terbuat dari kaca itu membelalakan mata, mulut pun otomatis terbuka, begitupun jisung di belakangnya hyunjin terkejut dan tak lepas dari objek yang berada di depannya, melihat sexy dance yang sedang di lakukan lisa
Lisa menolehkan kepala "ngapain lo berdua disitu"
Hyunjin dan jisung pun tersentak kaget, karna kepergok Lisa dengan keringat tanpa melihat kehadiran mereka berdua
"hadeh... keringet di pelipis" hyunjin bergumam dan tetap menatap ke arah lisa yang sedang meneguk sebotol air putih dan tak lama ia mendapatkan getokan di kepalanya
"heh mikirin ape lo memble"
"sakit!!"
"kak duel sama gue mau ngga?" tanya hyunjin yang masih menyembulkan kepalanya di tengah tengah pintu, han jisung yang merasa jadi nyamuk pun pergi dari sana
Tak mendapat sautan dari lisa hyunjin masuk lalu menyetel sebuah lagu, melakukan pemanasan sebentar, bagian opening pun dilewatinya
Cough in a lieee~
Hyunjin melakukan sexy dance juga menurut irama yang lama lama semakin berdentum Lisa hanya melihatnya, menyeka keringat di lehernya
Setelah musik selesai hyunjin mencium bau alkohol di sampingnya "are you okay?" tanya hyunjin tiba tiba
Tak menanggapi pertanyaan hyunjin seperti biasa Lisa beranjak bangun, menyetel musik
I like you when you call me senorita ~
meliukkan tubuhnya tak seimbang, lisa sempoyongan, Hyunjin yang melihatnya was was "kak mending balik ke kamar lo deh, pasti pusing kan?" hyunjin mengikis jarak lalu memegang lengan lisa, diitepisnya uluran tangan hyunjin "gue bisa sendiri" lalu di akhir lagu
BRUGHH
Lisa terjatuh di pelukan hyunjin, dengan kesadaran masih di ambang ambang dan tak luput dari keringat di wajahnya menambah kesan seksi bagi hyunjin "Anjir gimana ini" gumamnya sambil meneguk saliva, memerhatikan lisa semakin intens, lalu ia mengikis jarak diantara nya
Semakin dekat
Dekat
1 cm lagi
Dan
"Hyunjin lo ngapain?" sial ganggu momen penting ajasih makhluk ini!! batin hyunjin kesal
wkkwkwkwk kesel ya njin, ayoooo votmen lagiiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Lalalisa Mano' [Tahap Revisi]
Teen Fiction"Lo itu Hard To get ya lalisa" "Gue ,ga seperti yang lo Kira selama ini Hwang Hyunjin" Lisa berucap dengan air wajah yang serius "But Why?" tanya Hyunjin " Because, if I tell you.. will regret it" lisa menjeda sambil menatap lawan bicaranya ini...