Rumah Sakit

1.7K 79 7
                                    

Tak terasa mobil mereka sudah memasuki lobby hotel. Tadi, prilly sempat menghubungi sang mama. Dan mama ully meminta agar mereka segera membawa alden ke rumah sakit dekat hotelnya itu. Dan mama ully berkata bahwa sang mama akan datang langsung ke sana. Prilly yang sudah khawatir memutuskan langsung bergegas ke kamarnya

"assalamualaikum ma"ucap prilly mengecup tangan sang mertua

Mama eci pun menyambut salamnya "waalaikumsalam prill.. Prill ini aldrnnya deman. Tadi mama udah kabarin mama ully juga katanya lebih baik segera dibawa kedokter aja prill. Takutnga alden emang ga fit juga"ujar mama eci

Prilly mengangguk setuju "iyaa mah ini prilly mau bawa alden. Alden mnya boleh prilly gendong ya mah"

Mama eci mengangguk "gendong sayang. Kamu kasi asi dlu aja. Mama bantu beresin barang kamu ya"

"makasih banyak ya mah, maaf prilly jadi ngerepotin mama sama baja"ujar prilly memberi senyum tulusnya.

Mama eci mengecup kening prilly "sama sama sayang mama gak repot kok. Kamu juga anak mama pril.. Oh iya, ali sama baja mana?"

"ali lagi urus checkout mah, baja lagi standby dimobil. Jadi nanti kita langsung turun ajaa mah"jelas prilly

Mama eci pun mengangguk ngerti "yaudsh prill. Mama udsh beres nih. Yuk bawa aldennya ke rumah sakit sekarang"

...

"Alden Alcander Latusyarief" ujar seorang suster didepan ruang tunggu pasien

Prilly dan ali yang mendengar bahwa nama putranya dipanggil bergegas masuk ke ruang pemeriksaan

"selamat malam dok" ujar ali dan prilly

Dokter tersebutpun memberi senyuman "selamat malam pak, bu. Keluhannya apa ini bu babbynya?" tanya sang dokter

"demam dok. Tiba tiba pulang dari taman rewel dan sekarang demam lumayan tinggi dok" ujar ali

Dokterpun mengangguk "baik boleh saya periksa terlebih dahulu ya bu, pak"

Dokterpun mengangguk "baik boleh saya periksa terlebih dahulu ya bu, pak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gimana dok anak saya?"tanya prilly khawatir

Sang dokter pun tersenyum dan menjelaskan "babbynya harus dirawat inap bu. Karna jika tidak secepatnya dilakukan perawatan yg intens anak ibu bisa terkena dbd karna ini baru gejala bu. Ditambah babbynya masih sangat kecil. Untungnya ibu cepat membawa dia kerumah sakit. Kalau tidak akan berdampak buruk bagi babbynya"penjelasan sang dokter

Prilly mengangguk "baik dok terimakasih banyak"

"untuk rawat inapnya bapaknya bis langsung mengurus kamarnya dibantu sang suster"penjelasan sang dokter

Alipun mengangguk "baik dok. Terimakasih banyak"

..
"alden gimana pril?" ujar baja

Prilly menghela nafas "gejala dbd ja. Harus rawat inap. Mama eci sama ali ya tadi?"

musuhku, masa depanku 2❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang