We lost our soul

1.5K 70 8
                                    

Happy Reading!

Prilly tiba tiba terbangun karena merasa ingin membuang air kecil. Otomatis, prilly harus melepas aat perekam jantung bayi diperutnya dibantu oleh ali.

Saat didalam kamar mandi prilly melihat seperti bercak darah flek di pakaian dalamnya namun prilly menganggap bahwa itu biasa bagi wanita yang akan melahirkan.

Namun saat duduk dikasur prilly merasa perutnya sakit dan tidak seperti kontraksi. Sakitnya jauh lebih sakit dari kontraksi yang tadi, prilly bahkan muntah berwarna kuning dan menyebabkan baja langsung berlari memnaggil dokter, ali membantu memijat tengkuk prilly namun saat muntah itu berhenti, prilly merasa tidak bisa melihat apapun. Prilly menjerit keras

"li ini kenapa gelap li, kepala aku pusing semua gelap tapi kerasa muter. Li yaallah aku gabisa liat apa apa li hiks"ujar prilly disertai tangisan histerisnya

Alipun terus menggenggam erat tangan prilly "sayang kamu gaboleh merem okey pegang tangan aku dan genggam tangan alden yang ada dipipi kamu. Jangan pernah pejamin mata kamu ya sayang"

Alden yang kebetulan terbangun dari tidurnyapun dibawa kedekat prilly dalam gendongan raja

"mommy myy myy anunn myy"ucap alden sembari menepuk pipi prillh

Dokterpun datang bersama perawat dan mengadakan operasi emergency karna keadaan pasien yang darurat

"bunda tolong jangan pejamin matanya karna ketika bunda pejamin matanya kemungkinan kecil untuk anak bunda selamat" jelas dr. Erika

Prillypun segera dibawa keruang operasi, ali setia menemani prilly menggenggamnya,  menepuk pipinya,  mengecup tiap inchi wajahnya agar prillh tidak memejamkan matanya,  akhirnya dokter memberikan cairan dan injeksi untuk menstabilkan kondisi prilly.

"li alhamdulilah aku udahh bisa liat gagelap lagi yaallah astagfirullah haladzim"ujar prilly meneteskan air mata

Dokterpun kini fokus mengeluarkan sang bayi dari perut prilly. Namun prilly merasa janggal karna dokter dan para perawat yang ada meneteskan air matanya.

"sus, dok ini kenapa pada nangis? Anak saya gapapa kan? Putri kecil saya selamat kan? "ujar prikky yg mulai merasa panik dan menangis histeris

Ali yang melihat istrinya histeris pun menenangkannya mengecup keningnya dengan diikuti buliran air mata dari kedua bola matanya "berdoa sayang insyaallahh little princess kita baik baik aja"

"dok jawab kenapa diem aja dok"teriak prily histeris

Dokter erika yang melihat prilly histeris pun menahan raasa sedihnya "ibu mohon maaf kami sudah mencoba untuk menyelamatkan putri ibu namun ternyata allah punya kehendak lain. Dokter lina akan membantu untuk memompa jantuk putri ibu, saya minta ibu untuk tidak panik karna jika tekanan darah ibu naik ibu akan semakin drop, kita juga akaan melakukan transfusi darah karna muntah kuning ibu membuat banyak darah ibu habis karna tubuh ibu keracunan. Nanti saya akan menjelaskan secara rinci setelah operasi ini dilakukan. Terus berdoa kepada allah biar ada mujizatnya dann ibu tenang ya bu. Kami semua akan lakukan yang terbaik"

Prilly yang mendengarnyapun histeris "yaallah li hikss...  Hikss... Anak kita li..."

Alipun menitihkan air matanya sedih "gapapa sayang allah lebih sayang sama princess kitaa. Kamu tenang okey biar semua baik baik aja"ujar ali.. Tepat pukul 01.00 dini hari bayi perempuan ali dan prilly dikeluarkan dan sudah tidak benyawa. Dokter menyuruh ali untuk mengadzani putrinya terlebih dahulu ali pun mengambil anaknya dan membawanya kedalam gendongannya ali mengadzan tepat disamping kuping sang putri kecilnya sembari menahan tangisnya

musuhku, masa depanku 2❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang