Happiness (The Last)

1.5K 85 3
                                    

Hari berlalu dan kini hari yang sudah ditunggu tunggu oleh ali dan prilly.
9 bulan sudah menanti kehadiran putra putri mereka. Dan kini mereka tengah dalam perjalanan menuju kerumah sakit

"mommy. Dede lahir ya?"ujar alden berceloteh riang sembari memakan wafer cokelatnya

Prilly yang kini tengah duduk disamping putranya, mengusap kepalanya penuh cinta
"iya syang. Dedeknya alden lahir loh hari ini. Alden seneng gak? "

Alden yang mendengar ucapan sang ibu pun mengangguk antusias "happy mommy. Alden happy"

Alipun tersenyum mendengar keduanya berbicara "berarti alden harus jagain dan ajak main dedeknya ya"ucap ali menoleh sekejap kearah alden dan prilly yang duduk dibelakang

"iya daddy! Aden cayang dede.dede aden kan ada dua jadi aden halus pintel jagain"ucap alden lucu

Prillypun mengecup puncak kepala putranya "yang pinter ya nak"

***
Kini merekapun tengah sampai dirumah sakit. Perjalanan kerumah sakit nampak jauh dati kata sunyi dengan adanya celotehan celotehan alden yang lucu.

Kini ali dan prilly menunggu ali dan baja yang membawakan perlengkapan untuk dirumah sakit.
Ya, baja membantunya karna takut ali akan kerepotan ditampah mereka tidak ingin menhgunakan babysitter.

Kini prilly sudah masuk keruang rawat inap dengan adanya bunda ully dan mama ressi serta kaia dan raja tentu baja dan jangan lupakan ali dan alden yang selalu menemani prilly.

Prilly sudah mengalami kontraksi dan  sebentar lagi prilly akan segera dibawa keruang operasi.
Prilly akan melahirkan secara sesar karna kini dia tengah mengandung bayi kembar dan sang dokter tidak ingin mengambil resiko jika melakukan proses lahiran secara normal.

Ini sempat menjadi perdebatan kedua  pasangan suami istri ini

Flashback

Setalah ali dan prilly pulang dari rumah sakit sehabis mengecek kandungan, prilly tampak larut dalam fikirannya dan ali mengetahui alasan istrinya yang tiba-tiba diam selama perjalanan bahkan sampai rumah.

"sayang dalam menjadi ibu yg sebenarnya itu gadiliat dari proses lahirannya"ujar ali mengelus pundak sang istri

Prilly menoleh sekilas ke ali lalu mengalihkan pandangannya ke arah sofa dikamarnya "tapi li. Aku maunya normal. Aku ngerasa aku gabisa jadi ibu yang sempurna kalo aku gangelahirin twinns secara normal. Aku mau jadi ibu seutuhnya yang ngerasain sakitnya lahiran"

Ali menghela nafasnya "coba, kamu liat aku. Aku tanya sama kamu sekarang. Siapa yang bilang kalo ngelahirin sesar itu berarti kamu belum jadi ibu dalam definisi yang sesungguhnya? "ujar ali mengangkat dagu prilly dan menatap wajah istrinya dalam

Prilly tersenyum getir "kamu gangerti li. Hampir semua wanita bilang bahkan ngerasa kalo ngelahirin secara sesar itu menunjukan bahwa dia belom jadi ibu seutuhnya"

"prilly listen. Kamu lahirin alden apa? Normal kan. Arrinya kamu udah jadi ibu. Kamu ngerasain sakitnya kontraksi, ngerasain sakitnya lahiran. Kamu begadang ngerawat dia. Kamu nyusuin dia, kamu tidurin dia, kamu ganti popoknya, kamu nenangin dia kalo doa nangis, kamu ajarin dia belajar, kamu nemenin dia main. Bahkan saat kamu hamil aubrey sampai kamu melahirkan kamu juga berjuang dan merasakan kesakitan. Apa kamu belum bisa dibilang sebagai ibu? Oke kalo kamu bilang aku gangerti. Tapi aku suami kamu prill. Dengan kamu yang kaya gitu seakan kamu ga nunjukin kalo kamu ngehargain aku sebagai suami kamu. Aku cuma mau yang terbaik buat kamu dan anak kita. Dokter erika nyuruh kamu ngelahirin secara sesar juga demi kamu dan anak kita. Prill, definisi seorang ibu itu gabisa dinilai cuma dari gimana proses ngelahirinnya aja. Kamu bahkan ngandung anak kita 9 bulan didalam rahim kamu. Mood kamu hancur, kamu suka nangis, kamu pegel, kaki kamu bengkak, mual mual, pinggang kamu sakit, gabisa tidur nyenyak apa itu ganunjukin kalo kamu udah jadi ibu yang baik buat anak kita dan istri yg baik buat aku. Aku gamau ambil resiko dengan kamu pilih opsi lahiran normal. Jangan mengulang kejadian lalu yang bikin aku hampir kehilangan kamu prill. Sekarang coba kamu renungin tentang fikiran kamu, aku mau kedepan. Untung alden sama kaia aku gatau gimana kalo anak sekecil alden denger dan liat pembicaraan orangtuanya yg kearah perdebatan ini. Jadi sekarang, kamu istirahat, jangan terlalu banyak fikiran dan cuku renungin aja. Apa yg kamu fikirin itu bener atau engga dan baik atau engga.  Aku kedepan dulu"ucap lai mengecup kening prillh lembut

musuhku, masa depanku 2❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang