Ari & Sasa Wedding

1.3K 73 3
                                    

Malam harinya, prilly dan ali sedang bersiap siap untuk datang ke pesta pernikahan sahabat ali. Sayangnya prilly tidak bisa membawa alden karna setelah pulang dari taman alden mulai rewel. Tadinya, ali memutuskan untuk membatalkan datang ke pernikahan sahabatnya

"sayang, aku telfon ari aja ya sekarang buat ijin gadateng"ujar ali menghampiri prilly yg sedang menenangkan alden yang menangis

Prilly mendongakan kepalanya melihat kearah ali "jangan sayang, kita akan tetep dateng. Toh tadi kamu udah telfon mama eci kan. Kita titip alden aja sebentar sama mama. Aku udah pumping tadi jadi masi ada asi buat alden kalau dia haus nanti"

"huhhh. Tapi aku gak tenang kalo harus ninggalin alden yang lagi rewel kaya gini prill" ujar ali gusar

Prilly mengelus pipi ali "gapapa li. Anak kita kan kuat kaya daddynya ini. mungkin alden lagi adaptasi sama cuaca disini juga li. Kan ada mama eci juga kok li pasti aman"

...

Setelah perbincangan tersebut, tak lama mama eci datang bersama baja

"assalamualaikum prill, li"ujar mama eci

"waalaikumsalam mah"ujar ali dan prilly menyalami mama eci

"hai bro"ujar baja langsung dismbut peluk oleh ali

"hai prill"ucap baja memberi tos

Prilly pun tersenyum "hai ja!"

"gimana prill, alden masi rewel?"tanya mama eci

Prilly pun mengecup pipi alden sekilas "masih mah, udah aku susuin tadi, udah coba ajak jalan juga mah. Aku bawa obat si mah tapi aku belum tau kalau sakit sakit apa jadi aku gaberani asal kasih obat" ujar prilly.

Mama eci tersenyum "sini sayang, alden mama gendong aja. Kalian jalan aja ini udah mau jam 7 juga, acaranya udah mau mulai kan? Alden juga rewel mungkin karna lagi beradaptasi aja prill"ujar mama eci

Prilly mengangguk setuju "aku juga mikirnya gitu ma.cuma ali nya keburu panik jadi aku blank juga harus ngapain"ujar prilly menatap kearah suaminya

"ali panik mah. Tadi alden gapapa terus tiba tiba rewel"ujar ali

"gapaa sayang. Udah gih berangkat sana. Percayain alden sama mama yaa. Baja satu mobil aja sama kalian"ujar mama eci tersenyum

Ali pun mengangguk "iyaa mah baja bareng ali prilly kok, yaudah ali pamit jalan ya mah. Assalamualaikum"ujar ali mencium tangan sang bunda diikuti ali dan baja

...
Dimobil

"udah kali gandengannya. Gatau apa ada jomblo disini"ujar baja kesal

Ali tertawa puas "makanya ja. Inget umur udah tua bukannya cepet cepet nikah ini mah demen aja ngintilin nyokap gue hahaha"

"gue tu keponakan yang berbakti li. Saking berbaktinya kurang kerjaan. Jahat lu li sepupunya susah bukan dibantuin malah diketawain. Laki lo tuh prill"ujar baja meminta pembelaan

Prilly terkekeh "tenang ja, kita kan mau ketempat pernikahan pasti banyak kok cewek cewek single disana. Siapa tau ada yang nyantol ja"

Baja mengangguk setuju "pinter juga lo pril! Haha ide bagus thanks ya prill lu emang sepupu terbaik gue!"

Ali mendengus sebal "terus gue gabaik gitu?"

"GAK!" ujar baja kesal

"dih kalo gada bini gue udah gue tempeleng lo ja!"

"tuh prill masa laki lo mau tempeleng gue"ujar baja menggoda ali

Ali menggeram "jaa jangan sampe heels prilly nyampe ke muka lo ya!"

Prilly yang mendengar keributan mereka pun tertawa " udah ah kalian udah tua tetep ya kelakuannya kaya bocah!"

"dia dluan pril!"ujar ali dan baja berbarengan

Tak sadar merekapun sudah sampai di salah satu hotel dimana ari dan sasa menikah

...
"Itteeee!"teriak prilly seraya berlari kecil kearah sahabatnya

Ali pun segera menggenggam erat tangan prilly "gaperlu pake lari prill. Nanti kaki kamu keseleo liat tuh heelsnya tinggi. Jangan aneh aneh ya!"perintah ali

Prilly pun memajukan bibirnya kesal "aku kan kangen itte li! Udah lama gaketemu. Tega banget"

Ali yg melihat tingkah istrinya pun langsung mengelus kepalanya dengan sayang "iya tapi ga yang sampe ngebahayain kamu darl. Aku cuma gamau kamu terkilir"

Gritte mengangguk "tau lu prill! Lebay ah. Hpir tiap hari video call, chat2an aja masi aja kangen lo"

"ih itte! Belain gue kek. Bete deh"ujar prilly merajuk

"udah udah dari pada lama lama disini mending salam sama penganten tuh! Habis itu caw makan"ujar arif pacar itte

Baja mengangguk setuju "nah gue demen yg begini. Udah ayok!"ujar baja antusias

Mereka pun seger mengantri untuk bersalaman dengan mempelai

"ri selamat ya, gue ganyangka jadi juga lu sama sasa akhirnya"ujar ali usai memeluk sahbatnya itu

Ari menepuk pundak ali "perjuangan gue ga sia sia dong bro!" ucap ari diiringi dengan kekehan kecil

"ri selamat ya. Semoga jadi keluarga yg samawa yaa!" ujar prilly

Ari tersenyum senang "pasti prill.. Thanks ya! Btw alden kok gaikut?"

"alden lagi rewel ri, jadi gue titip sama mama eci. Makanya gabisa lama lama gue hehe"ucap prilly

Ari mengangguk ngerti "oalah yaudah prill jangan sampe malem lu, kesian aldennya juga dirumah"

"sa selamat ya. Bahagia pasti lu sama sahabat gue" ucap ali pada sasa

Sas tersenyum "pasti li. Thanks ya"

"sa selamat yaa! Semoga cepet dapet momongan" ucap prilly usai cepika cepiki

"amin aminn! Thanks yaa pril udah dateng"ujar sasa senang

...

Tak sadar jarum jam sudah menunjuk kearah setengah 9 malam. Setelah makan, ali memutuskan untuk melkukan photo dengan prilly. Setelah photobooth ali, prilly dan baja bergegas kembali ke  hotel karna mama eci mengabari bahwa alden semakin rewel dan badannya demam. Karna prilly yang sangat khawatir jadi mereka memutuskan langsung pulang tanpa pamit terlebih dahulu.

...
Hii gaiss! Aku nepatin janjiku yaa untuk next cerita walaupun vote di chaoter sebelumnya belum sampai 50 hehe! Its okey. Thank you kalian yang setia membaca dan selalu memberi vote keceritaa akuu!
Vote kalian sangat membantu aku untuk punya semangat buat ngetik.
Thank u gais!

musuhku, masa depanku 2❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang